Review 'Pemukiman Setan': Kutukan Perenggut Nyawa

Pemukiman Setan tayang mulai 25 Januari 2024

Review 'Pemukiman Setan': Kutukan Perenggut Nyawa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setelah membuat film Qodrat tembus 1,7 juta penonton, kini Magma Entertainment bersama Rapi Film meluncurkan satu film horor baru bertajuk, Pemukiman Setan. Film horor berbalut cerita aksi ini, berhasil mempertemukan aktris Adinda Thomas dengan Maudy Effrosina sebagai pemeran utama.

Cerita kepedihan hidup Alin

Review 'Pemukiman Setan': Kutukan Perenggut Nyawa

Bila mengikuti alur ceritanya, film di bawah arahan sutradara Charles Ghozali ini secara garis besar menceritakan sosok Alin (Maudy Effrosina) sebagai anak perempuan yang menjadi korban trauma kekerasan keluarga. Menjalani hidup yang begitu keras sembari membesarkan adiknya, membuat Alin terpaksa ikut jadi komplotan maling yang diketuai oleh tetangganya sendiri, Ghani (Bhisma Mulia).

Sebelum melihat perjuangan hidup Alin, Charles Ghozali dan Gea Rexy sebagai penulis membuka film Pemukiman Setan dengan amarah seorang dukun bernama Mbah Sarap (Putri Ayudya). Berangkat dari cerita tersebut, membuat saya memahami awal mula munculnya kutukan tujuh turunan yang sempat dilontarkan Mbah Sarap. 

Selipkan humor pengundang gelak tawa

Barulah, penonton diajak mengikuti kisah hidup Alin yang makin dipenuhi konflik saat harus bertemu dua sahabat Ghani, Fitrah (Daffa Wardhana) dan Zia (Ashira Zamita). Di tengah huru-hara yang ada, mereka harus bersatu untuk melancarkan aksi pencurian. 

Pertengkaran antara Alin dan Fitrah terlihat menegangkan dan jangan sampai terlewatkan. Lantaran, sebagai orang yang bukan asli Jawa Timur, Daffa Wardhana berhasil memerankan sosok Fitrah atau anak Malang dengan berbagai celetukan yang mengundang gelak tawa seisi bioskop.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here