'Think Before You Share', Kampanye Facebook untuk Kurangi Hoax

Jangan asal sebar berita ya

'Think Before You Share', Kampanye Facebook untuk Kurangi Hoax

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Derasnya arus informasi membuat kita terlena dan nggak berpikir dua kali tentang kebenaran informasi yang didapat. Nggak heran deh kalau saat ini banyak berita bohong alias hoax yang tersebar dengan mudahnya karena kita gampang sekali mengklik share setiap berita yang kita baca.

'Think Before You Share', Kampanye Facebook untuk Kurangi Hoax

Menanggapi fenomena ini Facebook bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa Foundation, membuat kampanye Think Before You Share untuk mengurangi sebaran berita-berita hoax, terutama di kalangan pelajar. Setidaknya ada tiga hal yang ingin dicapai dari kampanye ini. Apa saja?

Di tahun ketiga kampanye ini, Facebook dan YCAB Foundation memperluas program dengan mengenalkan modul baru bagi guru dan orang tua guna menciptakan ekosistem yang mendukung bagi siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Ekosistem yang baik ini selanjutnya diharapkan membuat siswa dapat menggunakan media sosial dengan lebih bertanggung jawab.

“Kami berharap dengan ditambahkannya modul bagi guru dan orang tua, dampak dari program Think Before You Share dapat terus berkelanjutan di setiap sekolah yang telah kami kunjungi. Di saat yang bersamaan, dengan modul tambahan ini kami juga mendukung guru dan orang tua untuk menjadi panutan bagi generasi muda dalam menggunakan media sosial dengan lebih bertanggung jawab,” jelas Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik, Facebook Indonesia saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat belum lama ini.

Hal lain yang diharapkan dari kampanye ini adalah mengasah kemampuan berpikir kritis para siswa ketika mendapatkan informasi melalui media sosial. Ketika siswa mendapat atau membaca informasi melalui media sosial, sekiranya mereka mau berpikir dengan mencari tahu kebenarannya dengan mencari sumber lain sebelum menerimanya, bahkan membagikannya di media sosial mereka.

Jika kemampuan berpikir kritis sudah didapatkan, hal selanjutnya yang harus dimiliki oleh siswa adalah rasa empati. Rasa empati dalam hal ini meliputi apa yang orang lain rasakan ketika membaca unggahan yang kita publikasikan. Apakah unggahan tersebut akan menimbulkan perdebatan atau apakah dapat menyakiti orang lain. jika rasa empati telah terbentuk, maka konflik yang timbul dari unggahan di media sosial dapat ditekan.

Rencananya saat dprogram Think Before You Share akan mengunjungi tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Ketujuh provinsi tersebut merupakan prioritas dari YCAB Foundation yang penetapannya didasarkan pada indeks pembangunan manusia dan performa siswa di sekolah.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here