Sosok Inspiratif, ini 10 Perempuan Hebat yang Mengubah Dunia

Mereka berasal dari berbagai bidang profesional

Sosok Inspiratif, ini 10 Perempuan Hebat yang Mengubah Dunia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Di masa modern ini, perempuan dapat berkarya dan berkarier di berbagai bidang. Bahkan, perempuan bisa menempati posisi yang sebelumnya hanya bisa diisi oleh laki-laki.

Sebenarnya, kemampuan perempuan dalam berbagai bidang sudah terbukti sejak dulu. Beberapa perempuan hebat ini bahkan bisa membuat karya dan suaranya mampu mengubah dunia hingga menjadi sejarah. Siapa saja perempuan inspiratif tersebut?

Claudette Colvin

Sosok Inspiratif, ini 10 Perempuan Hebat yang Mengubah Dunia

Claudette Colvin adalah seorang aktivis hak sipil remaja yang mulai menyuarakan pendapatnya saat ia berusia 15 tahun. Claudette memulai kegiatannya sebagai aktivitas di tanggal 5 Maret 1955. Saat itu, Claudette menolak pindah dan memberikan kursi di bus untuk penumpang kulit putih. Di saat itu tindakan rasisme terhadap warga kulit hitam masih sering terjadi.

Saat itu, Claudette dianggap telah melanggar undang-undang Montgomery yang membuatnya ditangkap dan menjalani masa percobaan. Claudette merasa tidak bersalah terhadap apa yang dilakukan karena menurutnya semua penumpang di bus memiliki hak yang sama untuk duduk di kursi selama kursi itu masih tersedia.

Sejak saat itu, Claudette terus memperjuangkan hak kesetaraan di angkutan umum. Claudette menjadi salah satu dari empat penggugat di Browder v. Gayle yang menentang sistem pemisahan bus di Montgomery.

Jane Addams

Sebagai seorang perempuan yang hidup di tahun 1800-an, keputusan Jane Addams untuk menolak menikah dan menjadi ibu demi mengabdikan dirinya untuk reformasi sosial adalah keputusan besar. Namun, hal ini membuat sejarah mengenang Jane sebagai sosok aktivis yang begitu peduli dengan kelangsungan hidup para imigran.

Kegiatan sosial Jane dimulai pada tahun 1881 saat ia dan temannya, Ellen Gates Starr, melakukan perjalanan ke Inggris. Di sana, ia melihat Toynbee Hall yang terkenal di London sebagai fasilitas khusus untuk membantu orang miskin. 

Di tahun 1889, jane pindah ke sebuah rumah tua di lingkungan imigran di Chicago dan membangun Hull-House. Tempat ini merupakan rumah bagi para imigran dari berbagai komunitas. 

Sambil terus memperhatikan kesejahteraan orang miskin yang tinggal di Hull-House, Jane juga mendukung penuh undang-undang untuk menghapuskan pekerja anak, mendirikan pengadilan anak-anak, membatasi jam kerja perempuan, mengakui serikat pekerja, mewajibkan kehadiran di sekolah, dan memastikan kondisi kerja yang aman di pabrik.

Tak hanya itu, Jane juga menulis surat terbuka bahwa ia sangat menentang Perang Dunia I. Setelah perang usai, Liga Internasional Wanita untuk Perdamaian dan Kebebasan, menjabat sebagai presiden dari tahun 1919, hingga kematiannya pada tahun 1935. Sejak saat itu, Jane dikenang sebagai ibu bagi pekerjaan sosial, serta kegiatan dan pemikirannya mendasari semua undang-undang sosial di berbagai belahan dunia.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌