Ini yang Dilakukan 6 Pemimpin Perempuan Dunia Saat Hadapi Corona

Tenang dan tegas adalah kuncinya

Ini yang Dilakukan 6 Pemimpin Perempuan Dunia Saat Hadapi Corona

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Saat ini, mungkin di dunia mana pun sedang kesulitan dan mencari cara bagaimana sebaiknya agar bisa segera terbebas dari virus corona. Tak sedikit dari kita yang merasa lelah atau sudah mencapai titik stres lantaran pandemi yang tak kunjung usai.

Di tengah rasa lelah ini, masih ada lho, deretan tokoh yang mampu memberikan harapan bahwa kondisi ini akan segera berakhir. Melansir Forbes, enam pemimpin perempuan di dunia ini berhasil memantik semangat untuk melawan corona. Siapa saja mereka dan apa saja yang mereka lakukan? Simak penjelasannya berikut ini.

Angela Merkel, Perdana Menteri Jerman

Ini yang Dilakukan 6 Pemimpin Perempuan Dunia Saat Hadapi Corona

Kejujuran menjadi kekuatan yang selalu diusung Perdana Menteri Jerman, Angela Merkel dalam menghadapi pandemi corona. Sejak wabah ini melanda dunia, Angela Merkel mengatakan secara jujur kepada warganya bahwa virus corona merupakan masalah serius. Wabah ini bahkan bisa menginfeksi umat manusia hingga 70% populasi di dunia.

Ia memberi informasi mengenai virus corona dengan jujur kepada warganya. Angela Merkel juga mengatakan untuk tetap tenang dan berusaha sekuat tenaga melawan virus ini. Hasilnya, di Jerman tak ada fase penolakan dan kemarahan warga. Semua warganya paham dengan keadaan ini sehingga bersiap menghadapi penyebaran virus corona.

Apa yang Angela Merkel lakukan ternyata berhasil. Ini terbukti dari jumlah kasus positif di Jerman yang lebih sedikit serta pasien yang sembuh lebih banyak dibandingkan negara tetangganya, Spanyol dan Italia. 

Tsai Ing-wen, Presiden Republik Tiongkok

Republik Tiongkok atau yang dikenal dengan nama Taiwan menjadi salah satu negara yang terbilang sukses menekan penyebaran virus corona tanpa melakukan lockdown dan bahkan kegiatan sehari-hari masih berjalan normal. Hal ini dilakukan sebab Taiwan belajar dari masa lalu di mana mereka juga pernah mengalami pandemi SARS dan berhasil mengatasinya.

Sejak kasus pertama ditemukan di Taiwan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen langsung menyatakan keadaan darurat. Ia mengumumkan keadaan krisis ini kepada publik dan meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan yang diberikan oleh pemerintah. Seperti, menggunakan masker dan menjaga kebersihan.

Terbukti, Taiwan bisa menekan angka penyebaran dan kematian pasien virus corona dalam waktu yang cukup singkat. Bahkan mereka bisa mengirimkan petugas kesehatan dan mengekspor masker ke luar negeri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here