Selain Islam, Inilah 5 Agama yang Menjalankan Ibadah Puasa

Mengintip keberagaman tradisi umat beragama lainnya

Selain Islam, Inilah 5 Agama yang Menjalankan Ibadah Puasa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berpuasa merupakan bagian dari ibadah yang penuh dengan berkah dan khidmat. Segala hal yang positif akan senantiasa dirasakan oleh umat yang menjalankannya dengan ikhlas. Mulai dari hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan, hingga aspek rohani lainnya.

Setidaknya hal-hal itulah yang turut dirasakan oleh umat muslim, ketika mereka menjalankan ibadah puasa setiap tahunnya. Namun, apakah kamu mengetahui bahwa ibadah puasa nyatanya tidak hanya dijalankan oleh umat agama Islam saja?

Berikut adalah lima agama selain Islam yang menjalankan ibadah puasa dengan tradisi atau aturannya masing-masing. 

1. Kristen Katolik dan Protestan

Selain Islam, Inilah 5 Agama yang Menjalankan Ibadah Puasa

Sebagaimana yang kamu ketahui, agama Kristen yang diakui di Indonesia terbagi menjadi Katolik dan Protestan. Masing-masing memiliki kesamaan yaitu, menyembah Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Begitu juga dengan ibadah puasa yang dilakukan.

Namun, terdapat perbedaan cara dalam menjalankan ibadah puasa tersebut. Melansir dari IKatolik, umat Kristen Katolik berusia 18 hingga awal 60 tahun wajib menjalankan ibadah puasa pra-Paskah dan pantang selama 40 hari pada Rabu Abu hingga Jumat Agung.

Khusus untuk berpuasa, umat Katolik hanya diperkenankan untuk makan kenyang sekali sehari. Sementara berpantang diwajibkan bagi umat yang berumur 14 tahun ke atas untuk menghindari makanan-makanan yang paling disukai.

Berbeda dengan agama Kristen Protestan. Melansir dari SinodeGKI, puasa merupakan ibadah sukarela yang tidak wajib atau berdasarkan kebutuhan pribadi. Namun, beberapa gereja menetapkannya sebagai ibadah rutin dengan aturan sesuai Firman Tuhan.

Nah, masing-masing ibadah puasa yang dilaksanakan oleh umat Kristen Katolik maupun Protenstan memang terlihat berbeda. Namun, tujuan utama tetap fokus untuk memuliakan nama Tuhan Yesus yang dipercayai serta menahan hawa nafsu dan kedagingan.

2. Yahudi

Yahudi atau Yudaisme merupakan agama yang memiliki tradisi puasanya tersendiri. Tanpa terkecuali tradisi rutin untuk melaksanakan ibadah puasa yang bersifat sakral pada hari-hari tertentu. Sebut saja, hari penting bernama Yom Kippur.

Yom Kippur atau yang biasa dikenal dengan istilah the Day of Atonement merupakan hari yang dianggap paling kudus di antara hari-hari lainnya. Pasalnya, secara tradisi, Yom Kippur dipercayai sebagai momen untuk para umat Yahudi meminta pengampunan.

Atas dasar itulah, para umat Yahudi akan turut melaksanakan ibadah puasa selama 25 jam, dari matahari terbenam pada malam sebelumnya hingga matahari terbenam pada malam berikutnya. Tentu, aturan meliputi upaya menahan diri dari makan dan minum.

Akan tetapi, tahukah kamu? Ibadah puasa yang dijalankan nyatanya turut meliputi pembatasan kegiatan seperti; tidak boleh bekerja pada hari puasa, tidak diizinkan untuk melakukan hubungan intim, mandi, serta menggunakan salep dan sepatu kulit.

Tujuan dari aturan-aturan atau cara berpuasa tersebut adalah untuk merenungkan hal-hal suci yang ukhrawi, sedih atas dosa, serta meredakan kemarahan Tuhan dan mengharapkan datangnya ilham. Tentu, khidmat rohani pun dirasakan oleh umat Yahudi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here