Lirik "Buih Jadi Permadani" - Exist, Sakitnya Cinta Tak Terbalaskan

Exist adalah sebuah grup band asal Malaysia beranggotakan 6 orang dan dibentuk pada tahun 1991. Grup musik yang mengusung genre pop rock ini telah mengalami transformasi persone5l sebanyak 5 kali.

Pamor Exist melejit setelah lagu bertajuk Untukmu Ibu yang masuk dalam album Exist berhasil memikat para pendengar kala itu. Tercatat, lagu ini berhasil meraih kesuksesan besar dan terjual 250.000 keping kaset.

Selama 17 tahun berkarier di industri musik, band ini juga telah berganti nama dari Exist menjadi Exists pada 1997. Pergantian nama ini bertepatan dengan rilisnya album keempat mereka berjudul Jangan Gentar.

Exists sempat mengakhiri kariernya di industri musiknya pada tahun 2008. Para personelnya pun memutuskan untuk fokus dalam mengerjakan proyek solo mereka masing-masing.

11 tahun kemudian, angin segar pun meliputi para penggemar Exists. Tepat pada 2019, Exists pun memutuskan untuk kembali dengan nama Exists Reunion untuk mengusung proyek terbaru mereka. Proyek ini meliputi rilisnya singel dan konser terbaru mereka yang bertajuk "Exists Reunion" pada 2022.

Dua dekade berlalu, namun "Buih Jadi Permadani" masih menghiasi media sosial. Lagu ini sempat viral di TikTok pada 2022 silam setelah dinyanyikan ulang oleh Zinidin Zidan.

Karena liriknya dianggap mewakili isi hati, lagu ini seringkali dijadikan backsound pada konten berbau galau dan patah hati di Tiktok.

Berikut adalah lirik lagu "Buih Jadi Permadani" yang dibawakan oleh Exists.

Lirik "Buih Jadi Permadani"

Dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan panasnya hatiku ini
Terasa terhempasnya kelakianku ini dengan sikapmu
Apakah karna aku insan kekurangan mudahnya kau mainkan

Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta
Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
Siapalah diriku hanya insan biasa

Semua itu sungguh aku tiada mampu
Salah aku juga karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka
Untuk mencintaimu

Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta
Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit

Siapalah diriku hanya insan biasa
Semua itu sungguh aku tiada mampu
Salah aku juga karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka
Untuk mencintaimu