Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

12 Lagu Buatan Martin CORTIS, Idol Rookie yang Jadi Sorotan Industri K-Pop

Salinan dari Salinan dari BEFORE_20251202_154427_0000.png
X / CORTIS
Intinya sih...
  • Martin CORTIS mencuri perhatian sebagai live composer di MAMA Awards 2025
  • Peran Martin dalam menciptakan lagu-lagu K-Pop yang sukses melejit
  • Lagu-lagu yang pernah digarap Martin, seperti "Deja Vu" dan "Magnetic"
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Martin mencuri perhatian saat tampil bersama CORTIS di hari kedua MAMA Awards 2025 di Kai Tak Stadium, Hong Kong pada 29 November 2025. Sebagai leader, ia membuat penonton heboh ketika muncul sebagai live composer—menciptakan musik secara langsung, memadukan beat, dan menambah layer suara yang membuat panggung terasa hidup. Seluruh lightstick yang tersinkron dengan ritmenya menghadirkan visual memukau, sebelum CORTIS melanjutkan penampilan dengan lagu “GO!” dan “FaSHioN”.

Aksi panggung tersebut, ditambah kemenangan CORTIS sebagai Best New Artist, membuat publik semakin penasaran—apalagi mengingat grup ini baru saja debut pada 18 Agustus 2025. Banyak yang mulai bertanya siapa sebenarnya Martin, dan bagaimana ia mampu membangun musik yang begitu kuat dalam waktu singkat? Tak sedikit pula yang baru mengetahui bahwa Martin turut andil dalam penggarapan sejumlah lagu K-Pop yang berhasil melejit.

Lantas, apa saja lagu-lagu yang pernah digarap Martin CORTIS? Mari simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini, Bela!

1. "Deja Vu" – TOMORROW X TOGETHER

Peran: keyboards, synthesizer, programmer, composer, lyricist, producer

Dalam “Deja Vu”, Martin tidak hanya menata alur komposisinya, tetapi juga membangun atmosfer emosional melalui permainan keyboard, sentuhan synthesizer, hingga programming yang ia racik sendiri. Ia terlibat penuh sejak proses penulisan lirik sampai produksi akhir, menjadikan lagu ini berputar seperti memori yang kembali berulang. Kehalusan detail sound-nya membuat tema “cinta yang terasa ditakdirkan” semakin hidup.

2. "Miracle" – TOMORROW X TOGETHER

Peran: composer, lyricist

Di “Miracle”, leader grup CORTIS ini menjadi salah satu sosok yang membantu TOMORROW X TOGETHER menuturkan kisah mereka sendiri. Ia menyusun melodi dan lirik yang menekankan rasa syukur dan kedekatan antarmember. Synth bernuansa rock elektronik menjadi wadah untuk membangun pesan: hubungan yang mereka miliki adalah sebuah keajaiban—dan itu tersampaikan dengan kuat berkat sentuhan musikal Martin.

3. "Magnetic" – ILLIT

Peran: composer, lyricist, producer

Saat ILLIT memulai debut mereka dengan “Magnetic” pada 25 Maret 2024, Martin menjadi salah satu sosok yang membantu membentuk identitas musikal awal grup tersebut. Ia menghadirkan karakter suara yang ringan, segar, dan penuh pesona, sambil ikut menulis lirik yang menggambarkan ketertarikan yang terasa seperti magnet. Martin juga merancang beat pluggnb dan house yang kini menjadi ciri khas lagu ini. Dalam proses produksinya, ia memastikan arpeggio synth dan bass dinamis memberi ruang bagi vokal ILLIT untuk bersinar, membuat lagu debut mereka langsung mencuri perhatian sejak detik pertama.

4. "Pierrot" – LE SSERAFIM

Peran: lyricist, composer

“Pierrot” adalah salah satu proyek di mana Martin menggabungkan narasi klasik dengan identitas modern LE SSERAFIM. Sosok kelahiran 20 Maret 2008 ini ikut menyusun melodi dan lirik yang mengangkat perjalanan karakter Pierrot—sosok sederhana namun penuh perasaan—lalu memadukannya dengan nuansa hip-hop dan elemen elektronik. Hasilnya adalah lagu yang berbicara tentang pembebasan diri, keberanian, dan otentisitas, sesuatu yang sangat dekat dengan pesan kelompok tersebut.

5. "OUTSIDE" – ENHYPEN

Peran: background vocals, composer, lyricist

Dalam “OUTSIDE”, Martin membantu ENHYPEN menunjukan sisi mereka yang lebih liar dan gelap. Ia terlibat dalam proses penulisan lirik dan penyusunan melodi yang menggambarkan perubahan dari kepolosan menuju keinginan yang lebih dalam. Bahkan ia ikut menambahkan vokal latar untuk memperkuat atmosfer misterius. Lagu ini terasa seperti ajakan untuk keluar dari batasan—sesuatu yang Martin tangkap dengan sangat presisi.

6. "Beautiful Strangers" – TOMORROW X TOGETHER

Peran: programmer, composer, lyricist, producer

Untuk lagu yang lembut namun penuh luka ini, Martin menenun setiap detil sound dengan cermat: dari programming hingga aransemen yang mendukung nuansa penyembuhan. Laki-laki berdarah Kanada ini ikut membangun cerita tentang dua orang yang saling melihat sisi rapuh satu sama lain dan menemukan kenyamanan di sana. Vibe produksinya yang tenang namun emosional menegaskan makna bahwa keindahan bisa lahir dari kehancuran.

7. "GO!" – CORTIS

Peran: composer, lyricist

Saat berkarya untuk grupnya sendiri, kreativitas Martin berkembang lebih bebas. Lagu-lagu berikut bukan hanya karya, tetapi juga identitas awal CORTIS sebagai grup yang artistik dan visioner. Pada “GO!”, ia menciptakan suasana seperti lari di tengah kota neon yang berkilau. Martin menulis lirik dan menggubah melodi dengan energi yang tidak pernah berhenti bergerak. Beat-nya yang berdenyut cepat memberikan sensasi seolah pendengar diajak berlari bersamanya, tanpa menoleh ke belakang.

8. "FaSHioN" – CORTIS

Peran: composer, lyricist, recording engineer

“FaSHioN” menunjukkan sisi lain Martin—lebih edgy, lebih visual. Ia menyusun konsep lagu mulai dari lirik, melodi, hingga mengurus proses rekamannya sendiri. Lagu ini memotret mimpi besar dari awal yang sederhana, menggunakan fashion sebagai cerminan jati diri dan ambisi. Suaranya terasa modis, tajam, dan penuh sikap, menegaskan citra CORTIS sebagai pencipta muda yang bergerak dengan gaya mereka sendiri.

9. "What You Want" – CORTIS

Peran: composer, lyricist

Di lagu ini, Martin merancang alunan yang terasa lebih santai namun tetap menohok. Ia menulis lirik yang berbicara langsung tentang keinginan dan arah hidup, memadukannya dengan melodi yang mudah menempel di kepala. Hasilnya adalah lagu yang terdengar jujur sekaligus bebas.

10. "What You Want (feat. Teezo Touchdown)" – CORTIS

Peran: composer, lyricist

Versi kolaborasi ini memperlihatkan kemampuan Martin menyatukan dua karakter musik yang berbeda. Ia membangun aransemen yang memberi ruang bagi warna vokal unik Teezo, sambil tetap menjaga identitas futuristik CORTIS. Kolaborasi ini terasa natural karena Martin menyusun lirik dan melodi dengan pendekatan yang lebih eksploratif.

11. "JoyRide" – CORTIS

Peran: composer, lyricist, producer

“JoyRide” menggambarkan kebebasan murni. Martin menyusun struktur yang mengalir seperti perjalanan spontan di malam hari—ringan, menyenangkan, dan penuh udara segar. Perannya dalam produksi membuat lagu ini terdengar halus namun tetap penuh energi, cocok sebagai soundtrack petualangan.

12. "Lullaby" – CORTIS

Peran: composer, lyricist, producer

Dalam “Lullaby”, Martin menata melodi yang lembut dan lirik yang hangat, menciptakan suasana yang seolah memeluk pendengar. Produksinya yang tenang menutup EP CORTIS dengan rasa damai. Lagu ini menunjukkan sisi paling intim Martin sebagai komposer: sederhana, tulus, dan penuh perasaan.

Itulah 12 lagu yang pernah digarap Martin dan berhasil mencuri perhatian di industri K-Pop hingga tangga lagu internasional. Berkat bakatnya, ia kerap dipanggil PD-nim oleh COER, penggemar setia CORTIS, dan tentu saja diharapkan bisa terus menghadirkan karya-karya baru yang inspiratif. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Career

See More

16 Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Lengkap Gratis

14 Des 2025, 11:35 WIBCareer