Selain melalui proses yang panjang serta pro dan kontra, terdapat sejumlah fakta menarik dari Hari Kemerdekaan RI. Apa saja itu? Berikut fakta-faktanya:
1. Jatuh pada bulan Ramadan
Hari proklamasinya kemerdekaan RI jatuh pada hari Jumat bertepatan dengan bulan Ramadan 1366 H. Hari tersebut menjadi hari yang amat istimewa.
2. Dokumentasi hampir terampas oleh Jepang
Berdasarkan laman ITS, fotografer Ipphos, France Mendoer mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jepang berniat merampas film foto milik Mendoer. Mereka menanyakan keberadaan foto-foto tersebut, Mendoer berbohong dan mengatakan jika negatif film sudah diberikan kepada barisan pelopor. Walau sebenarnya, Mendoer menyembunyikan negatif film foto tersebut di bawah pohon halaman kantor Asia Raja.
3. Tiang bendera dadakan dan upacara sederhana
Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan dengan sederhana tanpa adanya protokol. Tidak dipersiapkan dari jauh hari, tiang bendera yang digunakan untuk Proklamasi Kemerdekaan pun baru disiapkan beberapa saat sebelum upacara dimulai. Tiang yang terbuat dari bambu tersebut hanya ditancapkan pada tanah.
4. Soekarno sakit
Dua jam sebelum pembacaan proklamasi, Soekarno sempat tertidur pulas karena sedang sakit malaria. Namun, hal tersebut tak mengurangi semangatnya untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan berapi-api.
5. Rekaman proklamasi bukan suara asli dan disebarkan sembunyi-sembunyi
Rekaman Proklamasi yang disebarkan ke seluruh penjuru negara, bukan rekaman asli pembacaan Proklamasi. Suara tersebut adalah rekaman ulang Sukarno di RRI Jakarta tahun 1951. Penyebaran berita kemerdekaan Indonesia juga dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Adam Malik melalui perangkat miliki kantor berita Domei.
6. Adanya perbedaan naskah asli dan naskah ketikan
Naskah asli adalah hasil tulisan tangan Soekarno tanpa adanya tanda tangan. Seorang wartawan, BM Diah adalah orang yang menemukan naskah asli proklamasi. Naskah tersebut ditemukan di tempat sampah di rumah Laksamana Maeda.
BM Diah menyimpannya selama 46 tahun lebih sebelum akhirnya diserahkan kepada negara pada 29 Mei 1992. Naskah proklamasi yang sering kita lihat adalah naskah yang diketik oleh Sayuti Melik dan sudah ditandatangani.
7. Kain bendera dijahit Fatmawati dan didapat dari seorang Jepang
Sang saka merah putih atau bendera Republik Indonesia dijahit oleh istri Ir. Soekarno, Fatmawati yang kala itu sedang mengandung Guntur di usia kandunga 9 bulan. Ia menjahit dengan penuh tetas air mata karena terharu Indonesia akan merdeka.
Fakta menarik lainnya adalah kain putih yang digunakan sebagai simbol negara ini pemberian dari seorang perwira Jepang, Chairul Basri atas perintah dari Hitoshi Shimizu dari Kantor Propaganda. Awalnya kain tersebut akan dibuat baju untuk anak pertamanya, namun setelah mendengar kejatuhan Jepang dan pembacaan proklamasi kemerdekaan, ia berinisiatif untuk menjahitnya sebagai bendera pusaka.
8. Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia
Pada 6 September 1944, seorang Mufti dari Palestina bernama Syekh Muhammad Amin menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Tak heran hingga kini, Indonesia juga mendukung Palestina untuk berdaulat sebagai negara.
Itulah kronologi singkat dan fakta menarik Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Dirgahayu Indonesia! Lekas pulih dari pandemi ini, ya!