instagram.com/indonesia.summit
Obrolan semakin menarik saat Guff menyinggung soal konten viral. Banyak orang berlomba bikin konten hanya demi viral, sampai lupa kalau yang terpenting sebenarnya adalah konsistensi dan autentisitas.
Menurutnya, viral memang dapat dianggap sebagai momentum bagus. Bisa boost kepercayaan diri, dikenal lebih banyak orang, bahkan bisa menjadi batu loncatan untuk membangun sesuatu yang lebih besar. Tapi jangan berhenti di sana.
“Kalau cuma ngejar viral, orang bisa tahu kontennya, tapi lupa sama orangnya. Branding personal itu penting banget. Kamu harus tau, kamu tuh siapa, dan mau dikenal sebagai apa,” tegas Guff.
instagram.com/indonesia.summit
Tren konten memang memberikan exposure secara instan, tapi originalitas yang membuat audiens bertahan. Karena pada akhirnya, penonton tak hanya mencari hiburan sesaat, mereka juga ingin merasa dekat dengan sosok di balik layar.
“Meaningful itu bukan cuma soal edukasi, tapi juga soal menikmati hidup. Asal jujur sama diri sendiri, konten kita akan selalu punya makna,” tambah Keanu.
Nah, saat kamu membuat konten, coba tanyakan ke diri sendiri, apakah ini hanya untuk viral, atau memiliki nilai untuk kamu? Nyatanya, meaningful terasa begitu personal—dan hal tersebut yang menjadikan konten bertahan lebih lama dari sekadar jadi tren sesaat.
Sampai jumpa di Indonesia Summit tahun berikutnya ya, Bela!