Belakangan ini kucing jadi hewan yang banyak dipelihara di rumah. Tingkahnya yang menggemaskan sering membuat kita terhibur. Tak jarang, kucing peliharaan sudah terasa seperti keluarga sendiri.
Untuk kamu yang mulai memelihara kucing dari mengadopsinya, mungkin pertanyaan berapa umur si kucing pernah timbul di benak. Eits, meskipun tak punya akte kelahiran, umur anak bulu (anabul) gemas ini bisa diketahui dari ciri fisiknya, lho! Simak caranya di bawah ini, yuk!
Gigi kucing memiliki banyak jenis dan tumbuh dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, hal ini bisa dijadikan acuan untuk menghitung umur kucing.
Selain waktu pertumbuhan gigi, noda di gigi kucing juga dapat menandai usianya. Jika sudah berwarna kekuningan, artinya kucing sudah dewasa dan kemungkinan berusia lebih dari 5 tahun.
Indikator ini tidak dapat menentukan umur kucing secara tepat, tetapi bisa untuk membedakan kucing muda dan kucing dewasa. Kucing muda memiliki mata yang jernih, cerah, serta memiliki iris yang bersih dan halus.
Sebaliknya, kucing dewasa memiliki mata yang keruh dan mulai menunjukkan tanda-tanda katarak. Urat dan pigmen pada iris matanya pun terlihat karena penipisan yang terjadi.
Siklus berahi lebih mudah digunakan untuk mengetahui usia kucing betina. Biasanya, kucing betina mengalami berahi pada usia 5-12 bulan dan melahirkan pertama kali di usia 7 bulan.
Adapun tanda-tanda kucing berahi adalah nafsu makan yang meningkat, sering mengeong dengan keras, hingga vaginanya yang bengkak dan menunjukkan warna kemerahan.
Tekstur dan perubahan warna bulu juga dapat menunjukkan usia kucing. Kucing muda memiliki bulu yang halus sementara kucing dewasa lebih kasar. Agar lebih akurat, cobalah untuk pergi ke dokter hewan terdekat.
Ternyata cara mencari tahu umur kucing menarik, ya, Bela? Kira-kira kucing kamu usia berapa, nih?