Halima Aden, Pengungsi Somalia yang Sukses Menjadi Model
Sebelum Halima Aden dan Gigi Hadid baru-baru ini diangkat menjadi Duta UNICEF dan mengadakan kunjungan ke Bangladesh untuk melihat kondisi anak-anak pengungsi di sana, model berhijab ini ternyata pernah merasakan betul bagaimana rasanya menjadi pengungsi yang nggak memiliki rumah dan harus tidur di tenda-tenda, karena Aden sendiri lahir di kamp pengungsian Kakuma, Kenya sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat.
Hal tersebut kini tinggal kenangan bagi Aden. Sekarang, ia telah bermetamorfosa menjadi model yang diperhitungkan. Lalu bagaimana sebetulnya kisah hidup Aden sebelum ia sukses?
1. Saat Aden pertama kali pindah ke St. Louis, Amerika Serikat pada usia 6 tahun, Aden justru ditempatkan di daerah rawan kriminalitas dengan fasilitas pendidikan yang minim!
2. Namun, setelahnya Aden justru merasa ingin kembali lagi ke pengungsian, karena menurutnya di pengungsian lebih aman dan dia merasa diterima oleh sekitarnya
3. Meski mendapat kesempatan untuk bersekolah, namun sekolah tempat Aden menempuh pendidikan berkualitas yang sangat rendah. Sekolah tersebut hampir nggak punya program belajar, alhasil meski berangkat sekolah setiap hari, saat tiba di sekolah Aden nggak belajar apa-apa
4. Tahun 2017 Aden sempat menjadi sorotan dunia lantaran dirinya menjadi finalis Miss Minnesota pertama yang berhijab. Saat sesi bikini, Aden pun menggantinya dengan burkini dengan alasan agar tubuhnya tetap tertutup
5. Bukan hanya sebagai finalis pertama yang berhijab, Aden juga menjadi model di runway New York Fashion Week pertama yang menggunakan hijab
6. Di New York Fashion Week, Aden berjalan untuk koleksi terbaru Yeezy Season 5 rancangan Kanye West
7. Meski sempat merasakan pendidikan yang kurang baik saat sekolah dasar dulu, bukan berarti Aden trauma dan nggak mau bersekolah lagi. Saat ini Aden masih berstatus sebagai mahasiswa di St. Cloud University
8. Mengangkat isu krisis pengungsi global, Aden terpilih menjadi Duta UNICEF 2018 dan baru saja mengunjungi para pengungsi di Bangladesh untuk memberikan dukungan kepada anak-anak pengungsi di sana
