Budaya Indonesia memang selalu menarik untuk dibicarakan, ya! Salah satunya adalah rumah adat. Dari sekian banyaknya rumah adat yang tersebar di Indonesia, salah satu yang menarik adalah rumah adat masyarakat Sunda.
Tahu nggak sih, banyak nama rumah adat di Jawa Barat yang berhubungan dengan hewan secara filosofis, lho! Penasaran? Langsung simak 7 nama dan gambar rumah adat Jawa Barat yang sudah Popbela rangkum di bawah ini!
Ada yang tau kenapa rumah ini dinamai Rumah Togog Anjing? Ya, rumah adat Jawa Barat ini dinamai demikian lantaran bentuk atapnya yang dinilai menyerupai anjing yang sedang duduk.
Rumah yang berada di daerah Garut ini juga punya bagian yang disebut "sorondoy". Sorondoy adalah bagian atap tambahan yang berfungsi untuk membuat rumah lebih teduh.
Berbeda dengan Rumah Togog Anjing, Rumah Imah Julang Ngapak ini mengambil nama yang terinspirasi dari burung. Jika kamu perhatikan secara saksama, rumah ini memiliki bentuk atap menyerupai burung yang sedang mengepakkan sayap.
Jika saat ini Rumah Imah Julang Ngapak dibangun dari bahan kayu, hal ini tidak terjadi di zaman dulu. Awalnya, rumah ini dilapisi dengan alang-alang atau rumbia. Meskipun begitu, rumah ini masih tahan bocor, lho!
Kalau rumah yang satu ini terinspirasi dari badak. Menurut warga ahli sejarah, rumah ini memiliki bentuk bangunan menyerupai badak yang sedang menguap.
Di bagian depannya, terdapat atap untuk menutupi bagian teras rumah. Di teras ini, warga Jawa Barat kala itu akan menerima tamu laki-laki yang berkunjung.
Sama seperti namanya, bentuk rumah ini terlihat seperti bentuk perahu yang terbalik. Rumah ini memiliki atap berbentuk limas yang terbuat dari ijuk dan bangunan utamanya didominasi kayu.
Rumah Imah Perahu Kemureb bisa kamu temui di sekitar daerah Ciamis. Sayangnya, masyarakat saat ini mulai meninggalkan jenis rumah adat yang satu ini. Hal tersebut lantaran Rumah Imah Perahu Kemured belum memiliki desain bangunan yang tahan bocor saat hujan.
Bisa dikatakan, rumah adat Jawa Barat yang satu ini adalah yang paling murah dan sederhana. Hal itu karena Rumah Imah Jolopong tidak memiliki bentuk atap yang rumit, melainkan hanya berbentuk segitiga. Selain itu, rumah ini juga tidak memiliki banyak sekat ruang di dalamnya.
Rumah adat Jawa Barat selanjutnya adalah tipe Rumah Buka Palayu. Bangunan tersebut dibangun dengan menghadap ke arah jalan raya langsung. Mempunyai atap yang memanjang ke arah depan, letak pintunya ada di bagian panjang rumah dan menghadap ke satu arah.
Biasanya, kamu dapat menjumpai rumah adat ini di daerah-daerah perbatasan antara Kota Bandung dan Cirebon.
Terakhir, rumah adat Jawa Barat yang juga mempunyai nilai filosofis tersendiri adalah Rumah Kasepuhan Cirebon. Uniknya, jenis rumah yang ada dalam area tersebut terbagi menjadi empat bagian.
Ada jinem atau pendopo, pringgodani, prabayasa, dan ruang kerja sekaligus ruang istirahat sultan. Selain itu, pada bagian area utamanya terdapat dua patung harimau putih yang melambangkan keluarga besar Pajajaran.
Dalam membangun hunian, masyarakat Sunda mempunyai ciri khasnya tersendiri. Salah satunya banyak bagian dari rumahnya dibuat sederhana dengan memanfaatkan material dari alam.
Berikut ciri khas rumah adat Jawa Barat yang bisa kamu temui.
Itulah fakta unik, nama dan gambar rumah adat Jawa Barat. Kalau kamu berkunjung kesana jangan lupa untuk mengunjungi rumah-rumah adat di atas, ya!