32 Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa dengan Rating Tinggi

Rilis pada tahun 1972, The Godfather telah masuk nominasi untuk beberapa kategori di ajang penghargaan Academy Award 11 kali. Di antaranya memenangkan kategori Best Picture, Best Adapted Play dan salah satu pemerannya, Marlon Brando meraih penghargaan Best Actor.

Rekomendasi film yang disutradarai Francis Ford Coppola ini bercerita tentang seorang bos mafia yang hendak mewariskan kekuasaannya pada anak laki-lakinya, namun sang anak enggan menerimanya. Mafia itu adalah Vito Corleone (Marlon Brando), pebisnis dan bos gembong narkoba yang memiliki karakter tradisional dan mencintai keluarganya. 

Film ini menjadi tolok ukur bagi kebanyakan film mafia Hollywood. sebuah karya legendaris dari novelis Mario Puzo berjudul sama, yang wajib ada di must watch-list kamu.

Diadaptasi dari novel berjudul sama, Silence of The Lamb menceritakan tentang kisah seorang agen FBI yang bekerja sama dengan pembunuh kanibal untuk menangkap pembunuh berantai.

Film ini dibintangi oleh Anthony Hopkins yang berlakon sebagai Dr. Hannibal Lecter. Sementarara Jodie Foster berperan sebagai Clarice Starling, mahasiswi top di akademi pelatihan FBI. Keduanya pun berkolaborasi dalam mengungkap misteri pembunuhan berantai yang meresahkan.

Karena kesuksesannya, film dengan rating 8,6 di IMDB ini, berhasil meraih 5 Piala Oscar dari 7 nominasi yang meliputi Best Picture, Best Director, Best Actor, Best Actress; hingga Best Adapted Screenplay.

Jika nilai 97% di Rotten Tomatoes patut menjadi acuan dan kamu penyuka film sejarah, maka rekomendasi film ini cocok untukmu. Schindler’s List terinspirasi dari kisah nyata pada Perang Dunia II. Film berdurasi 3 jam 17 menit ini menceritakan seorang pebisnis amatir Nazi, yang berusaha menyelamatkan ribuan orang Yahudi. Kisah mengharukan tentang penyelamatan kaum Yahudi dari holocaust berhasil membuat film ini diganjar 12 Academy Awards.

Kita beranjak ke tahun 1994 ketika film The Shawshank Redemption ditayangkan. Jika kamu belum menontonnya, kamu melewatkan salah satu karya terbaik di dunia perfilman yang pernah dibuat. Film ini diadaptasi dari novel karya Stephen King.

Mengambil latar waktu 1940-an, The Shawshank Redemption bercerita soal Andy Dufresne (Tim Robbins) yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan istrinya. Dia bersikeras tidak melakukan pembunuhan tersebut. Akibatnya dia harus mendapat hukuman 20 tahun penjara di rumah tahanan Shawshank State. Selanjutnya akan diceritakan bagaimana kehidupan Andy selama di penjara hingga misinya untuk kabur dari penjara.

Masih di tahun 1994, film Forrest Gump menjadi salah satu rekomendasi film terbaik sepanjang masa. Film yang mendapat rating 8,8 di IMDB ini, akan mengajarkanmu untuk tidak berhenti mengejar mimpi walaupun kamu memiliki keterbatasan.

Forrest Gump sendiri mengisahkan perjalanan hidup seorang pria dengan IQ 75 bernama Forrest Gump. Sebagai penonton, kita diajak untuk menyelami kisah Forrest dalam membuat perusahaan penangkapan udang bernama Bubba Gump Shrimp.

Kata kata "Run Forrest run" akan terus terngiang sepanjang film besutan sutradara Robert Zemeicks. Akting yang apik dari sang pemeran utama, Tom Hanks, serta cerita yang kaya akan nilai kehidupan, dijamin akan menghibur sekaligus memotivasimu.

Karya-karya Stephen Spielberg selalu memberikan kesan yang membekas, tak terkecuali Saving Private Ryan. Film berlatarkan perang dunia II ini menceritakan delapan tentara yang bertugas menjemput seorang tentara bernama James Francis Ryan. Salah satu adegan yang epik adalah peperangan intens selama 27 menit pada pembukan film, yang merupakan insiden Pantai Omaha pada tanggal 6 Juni 1994.

Rekomendasi film animasi dari Jepang ini bergenre fantasi dan petualangan. Spirited Away berhasil mendapatkan Academy Awards pada kategori Best Animated Feature pada tahun 2003. Animasi karya Hayao Miyazaki yang memiliki nilai 97% di Rotten Tomatoes ini, menceritakan petualangan seorang anak gadis yang menyelamatkan orang tuanya, kemudian berubah menjadi babi di sebuah dunia yang asing.

Terinspirasi dari kisah nyata pembunuh berantai di Kota Hwaseong, film ini banyak disebut orang sebagai salah satu film terbaik di Korea Selatan. Memories of Murder merupakan film kedua yang disutradarai dan ditulis langsung oleh Bong Joon-ho. Setelah tayang, film ini mendapat apresiasi dari penggemar film dan kritikus.

Hal itu berbuah serenteng penghargaan yang didapatkan Memories of Murder sebagai Film Terbaik dalam Chunsa Film Art Awards, Grand Bell Awards, Korean Film Awards, serta Film Asia Terbaik di Tokyo International Film Festival.

Kesuksesan sutradara Bong Joon-ho tak sampai di film Memories of Murder, namun juga di film Parasite. Bergenre thriller komedi, rekomendasi film asal Korea Selatan ini memiliki rating tinggi di IMDb sebesar 8.6/10 dan 98% di Rotten Tomatoes.

Bagi kamu yang belum menontonnya, film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang ikut menumpang pada keluarga yang kaya dan ingin menyingkirkan keluarga kaya tersebut secara perlahan. Film ini berhasil mencetak sejarah karena merupakan sebuah film Korea Selatan pertama yang berhasil memenangkan penghargaan Palme d’Or dan Film Terbaik penghargaan bergengsi, Academy Awards.

Avengers: Endgame merupakan sekuel dari Avengers: Infinity War (2018) dan film ke-22 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film produksi Marvel Studio ini mendapat rating 8,4/10 di IMDb dan 94% dari Rotten Tomatoes. 

Bersyukurlah bagi kamu yang pernah menyaksikannya di bioskop untuk mendapatkan visual dan suara terbaik, karena Avengers: Endgame layak menjadi penutup kisah Avengers yang solid dan kaya akan totalitas hasil produksi yang menganggumkan. 

Menerima banyak penghargaan dan nominasi, termasuk nominasi untuk Efek Visual Terbaik di 92th Academy Awards, tiga nominasi di 25th Critics' Choice Awards (memenangkan dua), serta nominasi untuk Efek Visual Khusus di Academy Film Awards ke-73. Film ini menceritakan anggota Avengers dan para sekutu yang masih hidup berusaha untuk membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh Thanos dalam Infinity War.

Penggemar horor tak boleh ketinggalan untuk menonton film satu ini. Alur film Us dimulai dari keluarga Adelaide Wilson yang berlibur ke rumah masa kecil tempat sang ibu tumbuh. Namun, liburan yang mulanya terpikir akan menyenangkan itu tiba-tiba menjadi begitu menegangkan saat mereka diserang oleh sekelompok doppelganger yang mengancam mereka. 

Film horror-thriller ini disutradarai oleh Jordan Peele dan dibintangi oleh lupita Nyong'o, Winston Duke, Elisabeth Moss, dan Tim Heidecker. Mendapat rating 93% di Rotten Tomatoes, Us berhasil membuat siapa saja yang menontonnya ikut tegang dan takut.

Rekomendasi film terbaik selanjutnya bergenre psychoogical horror thriller yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan. Kesuksesan ini ditunjukkan dengan keuntungan fantastis dari film ini yang mencapai 287 juta dolar AS dengan budget pembuatan hanya 9 juta dolar AS. Dibintangi oleh James McAvoy, Split mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Kevin Wendell Crumb. 

Ia didiagnosa memiliki gangguan Dissociative Identity Disorder (DID) serta memiliki 23 kepribadian ganda. Kevin kemudian menculik tiga gadis remaja di ruang bawah tanah karena alasan yang belu diketahui. Mereka bertiga pun harus segera melarikan diri sebelum kepribadian Kevin yang ke-24 akan muncul. 

Kisah pembunuhan memang selalu menarik untuk diangkat dalam sebuah film, salah satunya adalah The Invisible Guest. Film bergenre misteri ini memiliki sebuah alur yang tak terduga terkair dengan teka-teki pembunuhan. 

Film produksi Warner Bros Pictures ini bermula dari Adrian Doria, bussinessman yang menjalani proses hukum kasus pembunuhan Laura Vidal. Dia mengaku tidak bersalah, justru sangat mencintai Laura yang merupakan kekasih gelapnya.

Di antara berbagai film lainnya, The Invisible Guest menjadi film dengan plot twist terbaik. Kamu akan menemukan benang merah di akhir film sehingga menyadari bahwa setiap detail scene dalam film begitu penting. Tak heran jika film ini mendapat rating 8/10 di IMDb. 

Sepertu judul filmnya, Searching menceritakan tentang seorang ayah yang putus asa setelah putrinya yang berusia remaja hilang. Plot cerita dari film ini begitu unik dan menarik, begitu juga dengan pengambilan gambarnya. 

Sebab, semua adegan dalam film ini diperlihatkan dari sudut pandang layar komputer dan handphone. Meskipun bergenre thriller, tetapi Searching dikemas dengan modern sehingga begitu menarik. Kamu akan diajak untuk melacak jejak digital seorang anak yang hilang. 

Menjadi film thriller Hollywood pertama yang diperankan oleh artis Asia Afrika, Searching berhasil meraih sejumlah penghargaan di antaranya adalah dua penghargaan pada FesFilm Sundace dan NEXT Audience Award. 

Rekomendasi film yang berikutnya adalah Missing yang merupakan sekuel dari film Searching yang tayang pada 2018 lalu. Bergenre drama thriller, film garapan Nicholas D. Johnson ini mengisahkan tentang pencarian remaja bernama June yang diperankan oleh Storm Reid. 

Ia berusaha untuk mencari keberadaan sang ibu yang menghilang saat liburan ke Columbia bersama pacar barunya. June yang awalnya meminta bantuan FBI karena tak kunjung berhasil akhirnya turun tangan. Namun, satu persatu rahasia mulai terungkap. 

Keberhasilan film ini berhasil menghasilkan lebih dari 30 dollar dengan biaya produksi yang hanya 7 juta dollar. 

Film Manchester by the Sea menceritakan tentang seorang laki laki yang kehilangan anak-anaknya di masa lalu. Kamu akan melihat bagaimana dua orang dalam tokoh ini berjuang untuk berdamai dengan masa lalu yang malang dan masa kini yang tak diinginkan. 

Meskipun pada awal film sulit untuk dipahami penonton karena latar waktu yang berbeda, adegan di dalamnya akan membuat air mata menetes. Tak heran, film ini mendapat skor 7,8/10 di IMDB. 

12 Years a Slave layak menjadi rekomendasi film terbaik sepanjang masa karena pesan yang mendalam di dalamnya. Film ini disutradarai oleh Steve McQueen diadaptasi dari kisah kesengsaraan seorang tukang kayu terpelajar yang diculik dan dijual sebagai budak. 

Kisah tersebut adalah kisah nyata dari Solomon Northup yang akan membuat penonton emosional. Pemeran dari Solomon adalah Chiwetel Ejiofor yang mampu memberikan penampilan terbaik pada film ini. 

Dalam filn ini, dia tidak bisa mengungkapkan pikirannya kecuali mau untuk dipukuli. Akhirnya, dia pun mengekspresikan diri menggunakan bahasa tubuh dan matanya. Film ini mendapatkan skor 8,1/10 di IMDB. 

Film There Will Be Blood merupakan film karya Paul Thomas Anderson yang menceritakan tentang sejarah wirausaha minyak yang biadab. Mengisyaratkan tentang masa depan suram karena kecanduan minyak. 

Tokoh Daniel Plainview diperankan oleh Daniel Day Lewis, perintis penambang perak yang memanfaatkan minyak. Dia memiliki musuh bernama Eli Sunday (Paul Dano) yang peternakannya harus dibeli untuk mendapatkan minyak bawah tanah. 

Adegan pembuka film ini sangat luar biasa dengan lanskap pegunungan yang indah. Epik, tetapi tidak dengan cara yang biasa. Skor film There Will Be Blood adalah 8,2/10 di IMDB. 

Summer of Soul merupakan film dokumenter Questlove yang luar biasa tentang Harlem Cultural Festival tahun 1969. Sebanyak 300.000 orang datang ke acara yang diadakan di Mt Morris Park di Harlem. 

Dalam film ini disajikan wawancara, pernyataan, dan klip berita yang dibawakan di atas panggung. Festival ini juga diselenggarakan untuk memperingati kematian Marthin Luther King tahun sebelumnya saat komunitas kulit hitam banyak yang marah dan resah. Film Summer of Soul berhasil mendapat skor 8/10 di IMDB. 

Rekomendasi film terbaik sepanjang masa berikutnya adalah film romance Eternal Sunshine of the Spotless Mind Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Film ini diperankan dengan apik oleh Jim Carrey dan Kate Winslet sebagai Joel dan Clementine. 

Joel berencana menghapus kenangan tentang pacarnya, Clementine. Begitu juga dengan Clementine yang ingin melupakan tentang Joel. Namun, alam bawah sadar mereka menyadari bahwa ia tidak ingin melepaskan ingatannya tentang Clementine sehingga mulailah labirin aneh dari ingatan mereka.

Melalui adegan absurd itu, penonton bisa melihat perasaan dan pikiran yang dialami kedua tokoh. Film ini mendapat skor 8,3/10 di IMDB. 

Inception berhasil menggabungkan fiksi ilmiah dengan aksi yang menegangkan. Tak heran, sebab film ini merupakan karya Christopher Nolan yang dibintangi oleh sederet aktor ternama. Mereka adalah Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon Levitt, Tom Hardy, Michael Caine, Elliot Page, Ken Watanabe, dan Marion Cottilard. 

Dikisahkan dalam Inception, Dom Cobb (Leonardo DiCaprio) mencuri rahasia penting yang ada di alam bawah sadar korbannya. Aksi tersebut dilakukannya saat sang korban sedang dalam keadaan bermimpi. Namun, hal itu membuat Cobb menjadi buronan internasional. 

Suatu saat, muncul kesempatan untuk memperbaiki nasibnya saat sebuah misi yang berbeda diberikan kepadanya. Uniknya kasus yang diangkat dan aksi alam film ini membuatnya mendapatkan rating hingga 8,8/10 di IMDb. 

Film terbaik sepanjang masa selanjutnya juga merupakan film karya Christopher Nolan yang berjudul Interstellar. Tayang pada 2014 lalu, film ini dibintangi oleh Matthew McConaughey dan Anne Hathaway. 

Penonton bukan hanya akan takjub dengan jalan ceritanya yang seru, tapi juga karena sinematografinya yang menakjubkan. Cerita film ini berlatar tahun 2067 saat bumi diterpa wabah dan badai debu. Pada masa itu, planet ini semakin tidak layak huni. 

Kemudian suatu hari, Murphy menemukan pola misterius yang merupakan sebuah titik koordinat markas rahasia NASA. Cooper yang sebelumnya berprofesi sebagai pilot NASA pun bergabung dengan misi kemanusiaan tersebut. Dari keelokan sinematografi sampai ceritanya, film ini mendapatkan rating 8,7 di IMDb. 

Meski sudah tayang sejak 1999 lalu, tapi The Green Mile masih layak ditonton sampai saat ini. Film ini diangkat dari novel karya Stephen King yang berjudul sama. Dibintangi oleh Tom Hanks, ia berperan sebagai Paul Edgecomb yang merupakan pengawas di Lembaga Pemasyarakatan Cold Mountain. 

Paul bersama lima temannya bertugas menjaga ketertiban di sel narapidana hukuman mati yang dikenal dengan Green Mile. Namun suatu hari, Green Mile dihebohkan dengan kedatangan penghuni baru bernama John Coffey (Michael Clarke Duncan). 

John didakwa atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis kulit putih. Padahal, ia sudah bersikeras bukan merupakan pelakunya. Sayangnya rasisme pada masa itu masih sangat kuat.

Namun, John memiliki kekuatan supranatural yang bisa menyembuhkan orang sakit. Setelah semua kebaikannya, seluruh penghuni pun yakin kalau ia sebenarnya tidak membunuh siapapun. Berkat pesan yang kuat dalam film ini, Green Mile mendapatkan rating 8,6 di IMDb. 

Baru pada 2019 lalu, ada sebuah film terbaik sepanjang masa yang berjudul Joker. Kisah film psychology thriller ini berpusat pada Joker, sosok komedian gagal bernama Arthur Fleck. Tokoh itu dibintangi oleh Joaquin Phoenix. 

Arthur merupakan seorang komedian gagal yang mengalami penyakit mental dan nihilisme. Hal itu membuatnya diabaikan oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai penjahat yang keji. 

Setelah diolok-olok oleh presenter dalam sebuah TV nasional, ia memiliki banyak kekecewaan dan akhirnya berubah menjadi pembunuh beridentitas Joker. Film ini mendapatkan sambutan hangat dari penonton dan berhasil mendapatkan rating 8,4 di IMDb. 

The Dark Knight Rises adalah judul film terakhir yang tak boleh kamu lewatkan. Film penutup trilogi Batman ini dibintangi oleh Christian Bale, Michael Caine, dan Gary Oldman. Adapun cerita yang diangkat bermula saat Bane (Tom Hardy), seorang teroris bertopeng dan mantan anggota League of Shadows. 

Ia menculik fisikawan nuklir bernama Dr. Leonid Pavel. Sementara itu, Bruce Wayne (Christian Bale) sudah pensiun sebagai Batman. Ia menjalani kehidupan yang tidak bahagia sebagai CEO Wayne Enterprises. 

Bruce Wayne harus kehilangan kekasihnya, Rachel, dalam film ini. Di saat itu juga, muncul Bane yang ingin menghancurkan Gotham. Keseruan film ini mampu membuatnya mendapatkan rating 8,4 di IMDb. 

American Beauty adalah film drama komedi gelap garapan sutradara Sam Mendes. Film yang ditulis oleh Alan Ball ini berhasil memboyong 5 piala Academy Awards sekaligus, yaitu kategori Best Director, Best Picture, Best Cinematography, Best Original Screenplay, dan Best Actor (Kevin Spacey).

Film ini mengangkat tema dan isu yang relate dengan kehidupan. Mulai dari kasih sayang orang tua, materialisme, mid-life crisis, dan percintaan. Meski sudah berusia 20 tahun lebih, American Beauty belum kehilangan popularitasnya dan masih menjadi salah satu film terbaik.

Kisahnya tentang  Lester Burnham (Kevin Spacey) yang memperkenalkan keluarganya sekaligus mengatakan bahwa dirinya telah mati. Saking bagusnya, film ini berhasil meraih skor 8,3 di IMDB dan 87% di Rotten Tomatoes.

Film bertema Romawi ini bertabur aktor papan atas seperti Russell Crowe, Joaquin Phoenix, dan Connie Nielsen. Film arahan sutradara Ridley Scott ini mengisahkan mantan jenderal Romawi yang berjuang menuntut balas kematian keluarganya.

Gladiator berhasil memboyong 5 piala Oscar sekaligus, yakni kategori Best Actor (Russell Crowe), Best Pictures, Best Visual Effect, Best Costume Design, dan Best Sound Mixing.

Film produksi Dream Works Picture ini mendapat rating 8,5/10 di IMDb dan 80% dari Rotten Tomatoes. 

Film besutan Sidney Lumet ini masuk dalam jajaran film terbaik sepanjang masa. Bahkan, 12 Angry Men mendongkrak skor sempurna, yakni sebesar 100% di Rotten Tomatoes, lho!

Film ini berhasil meminang tiga nominasi pada ajang Oscar mengisahkan 12 juri pria yang memperdebatkan moralitas dan hukum dalam menentukan vonis sebuah kasus pembunuhan.

Selaras judulnya, film ini hanya menampilkan 12 pria sebagai karakter utamanya. Uniknya, tak ada karakter perempuan dalam film ini.

Film keluaran studio A24 ini pernah mendapat penghargaan Academy Awards dalam kategori Best Picture dan Best Supporting Actor (Mahershala Ali). Dalam film ini, Mahershala Ali berperan sebagai seorang pengedar narkoba keturunan Amerika-Afrika bernama Juan.

Sementara ceritanya berfokus pada perjuangan Chiron (Trevante Rodes) untuk menjadi dirinya sendiri di tengah maraknya rasisme di Amerika. Lebih dari tiga periode hidupnya, ia menghadapi masa-masa memerangi peredaran narkoba serta pertikaian antara anak-anak, remaja dan orang dewasa dari keturunan negara Afrika-Amerika.

Film ini disutradarai oleh Barry Jenkins dan diangkat dari drama "In Moonlight Black Boys Look Blue" kaya Tarell Alvin McCraney ini juga menyinggung tema LGBTQ.

Gone Girl merupakan film adaptasi novel dengan judul yang sama karya Gillian Flynn. Tak hanya bertabur bintang ternama, film bergenre thriller-mystery ini juga punya jalan cerita yang bagus dan dijamin tidak akan mengecewakanmu.

Dibintangi oleh Ben Affleck, film ini mengisahkan pasangan suami istri bernama Nick  secara tiba-tiba membuat Nick dan Amy Dunne. Suatu hari, Amy tiba-tiba menghilang pada perayaan lima tahun usia pernikahan mereka. Nick yang khawatir akan istrinya pun melaporkan info kehilangan itu dan meminta bantuan polisi untuk menguak kasusnya.

Kamu akan diajak mengumpulkan teka-teki misteri keberadaan Amy (Rosamund Pike). Film ini punya plot twist tak terduga dan bikin kamu ternganga saat menonton ending-nya.

Diadaptasi dari novel karya J. R. R. Tolkien, film ini menceritakan perjalanan Frodo Baggins ke Mount Doom untuk memusnahkan cincin milik Sauron. Cincin tersebut memiliki kekuatan gelap yang akan mendorong pemiliknya untuk dapat mengendalikan Middle Earth. Middle Earth sendiri merupakan dunia yang dihuni oleh Elf, Troll, Hobbit, penyihir, manusia, dan sebagainya.

Sauron, sebagai penguasa kegelapan, ingin hidup kembali dengan bersatu bersama cincinnya. Oleh karena itu, Frodo mendapatkan mandat untuk menghancurkan cincin tersebut agar tak ada lagi kekuatan jahat yang bisa merusak Middle Earth dan kebangkitan dari Sauron bisa dicegah.

Di dalam menjalankan misinya tersebut, Frodo dibantu oleh 8 orang temannya. Perjalanannya pun penuh dengan lika-liku karena membawa cincin yang diincar sang penguasa kegelapan. Film The Lord of The Rings: The Fellowship of The Ring masuk ke dalam jajaran film terbaik sepanjang masa dengan rating 8,9/10 di IMDb.

Film Grave of The Fireflies merupakan salah satu film animasi tentang tragedi perang Jepang yang viral beberapa tahun belakangan ini. Film yang digarap oleh Studio Ghibli ini menceritakan tentang perjuangan dua bersaudara, yakni Seita dan Setsuko untuk bertahan hidup di tengah kehancuran akibat Perang Dunia ke-2.

Cerita dalam film Grave of The Fireflies terinspirasi dari kisah pribadi penulis dan penyanyi Akiyuki Nosaka selama pengeboman di Kota Kobe. Nggak heran kalau latar dalam film ini juga digambarkan sebagai Kota Kobe.

Film ini sukses menarik perhatian internasional dan menjadi salah satu film perang terbaik sepanjang masa, serta diakui sebagai karya besar di dunia animasi Jepang. Apalagi ceritanya dikemas sangat menarik dan bikin banjir air mata. Soal rating, Grave of The Fireflies mendapatkan 8,5/10 di IMDb dan 100% dari Rotten Tomatoes, lho. 

Itu dia 32 rekomendasi film terbaik sepanjang masa untuk menghiburmu saat di rumah saja. Selamat menonton!