12 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada Agak Laen!

KKN di Desa Penari hingga kini masih jadi film pertama dengan penonton terbanyak sepanjang masa, yaitu 10.061.033 penonton. Diangkat dari kisah nyata, film ini mengangkat kisah dari akun Twitter bernama Simple Man yang viral pada tahun 2019. 

Kisah bermula dari enam orang mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka adalah Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha). Kegiatannya yang bermula lancar lama-kelamaan justru diganggu oleh serangkaian kejadian mistis. 

Film Indonesia terlaris sepanjang masa selanjutnya bergenre komedi horor yang berjudul Agak Laen. Dibintangi oleh Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga, film ini berhasil mendapatkan 9.125.188 penonton. 

Agak Laen menceritakan tentang empat orang yang diteror arwah gentayangan saat mengelola wahana rumah hantu. Mereka membuat wahana itu di pasar malam dekat kediaman mereka. Mulanya tak ada pengunjung yang ketakutan, setelah seorang pengunjung meninggal, wahana itu justru ramai pengunjung. 

Jumbo mencetak rekor sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Sebab, dalam waktu kurang dari satu bulan, Jumbo berhasil mencapai jumlah 7.155.920 penonton. Jumlah ini pasti akan terus bertambah karena sampai hari ini Jumbo masih tayang di seluruh bioskop di Indonesia.

Dengan jadwal tayang yang masih terus berjalan, akankah Jumbo berhasil menyentuh angka 10 juta penonton? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Jumbo bercerita tentang seorang anak bernama Don (Prince Poetiray) yang sering dirundung oleh teman-temannya. Namun, dengan keberaniannya, Don mencoba untuk membuktikan diri dibantu oleh para sahabatnya dan buku dongeng peninggalan orang tuanya.

Berhasil membuat penonton tertawa dan nostalgia, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 mendapatkan 6.858.616 penonton. Film tersebut mengisahkan tiga orang sahabat, yaitu Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro). 

Adapun kisah dalam Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 akan menceritakan tentang kesialan yang mereka alami. Hal itu dialami mereka saat menjadi petugas keamanan di organisasi CHIIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Pelayanan Sosial). 

Kembali dengan genre horor, Pengabdi Setan 2: Communion berhasil masuk dalam film Indonesia terlaris sepanjang masa. Jumlah penonton film ini mencapai 6.391.982 orang. Menariknya, jumlah penonton film ini justru lebih banyak dari film pertamanya Pengabdi Setan yang tayang pada 2017. 

Kisah Pengabdi Setan 2 akan menceritakan lima tahun setelah kejadian horor ibu meninggal dunia. Dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Nazar Anuz, dan Edy Fedly, mereka akan berperan sebagai Rini, Bapak, Tony, dan Bondi. Keluarga ini akan mencoba lembaran baru dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di Jakarta. 

Dari genre romance juga tak ketinggalan, pasalnya Dilan 1990 bisa mendapatkan 6.315.664 penonton saat penayangannya. Film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. 

Kisah bermula dari kepindahan Milea (Vanesha Prescilla) dan keluarganya ke Bandung. Peristiwa itu kemudian mempertemukannya dengan Dilan (Iqbaaal Ramadhan). Dilan adalah murid yang terkenal sebagai anggota geng motor di kotanya. 

Kalau film Indonesia terlaris sepanjang masa sebelumnya merupakan karya original, Miracle in Cell No. 7 merupakan remake film Korea yang sukses. Film ini bahkan berhasil meraup 5.852.916 penonton pada penayangannya. Tak mengherankan memang, sebab film ini dibintangi oleh aktor kenamaan Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop, sampai Bryan Domani. 

Seperti versi aslinya, Miracle in Cell No. 7 menceritakan kisah ayah yang punya keterbatasan mental dan anak perempuannya. Penonton pun akan dikuras air matanya karena sang ayah yang dijebloskan ke dalam penjara. 

Vina: Sebelum 7 Hari juga merupakan film horor yang terinspirasi dari kisah nyata. Kisah yang diangkat itu adalah kejadian tragis yang dialami oleh Vina, gadis Cirebon, Jawa Barat yang menjadi korban kekerasan seksual. Film ini tak diduga mendatangkan banyak penonton, hingga 5.815.945 orang. 

Cerita dalam film Vina: Sebelum 7 Hari akan bermula ketika Vina (Nayla Denny Purnama) dan kekasihnya mengendarai motor pada malam hari. Nahas, keduanya kemudian ditemukan tewas dengan luka aneh di tubuhnya. Setelah diselidiki, Vina dan kekasihnya menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan salah satu geng motor. 

Film Indonesia terlaris sepanjang masa selanjutnya ialah sequel dari Dilan 1990, yakni Dilan 1991. Film ini konsisten menarik banyak penonton seperti sebelumnya dengan perolehan 5.253.411 penonton. Diangkat dari novel berjudul sama, Dilan dan Milea kini sudah resmi berkencan. 

Saat sedang merasakan masa-masa saling jatuh cinta, Dilan justu terancam dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi. Sementara itu, Milea mengkhawatirkan masa depan Dilan karena kekasihnya yang terlibat dalam geng motor yang mengancam nyawa. 

Penonton Indonesia memang selalu tertarik dengan genre horor. Terbukti, Sewu Dino yang tayang pada 2023 lalu berhasil mendapatkan 4.886.406 penonton. Bukan tanpa alasan memang, sebab film ini sama-sama diangkat dari kisah Simple Man yang sempat viral di media sosial. 

Film ini dibintangi oleh Mikha Tambayong, Gisella Firmansyah, Rio Dewanti, hingga Karina Suwandi. Kisah Sewu Dino sendiri akan berpusat pada kehidupan sehari-hari Sri (Mikha Tambayong). Ia merupakan perempuan muda yang hidup serba keterbatasan. Ia pun mendapatkan kesempatan bekerja di keluarga Atmodjo dengan bayaran tinggi namun mencurigakan.

Terbaru di tahun 2024 lalu, Kang Mak from Pee Mak yang merupakan adaptasi film hit Thailand yang juga berhasil mendapat 4.860.565 penonton. Seperti versi originalnya, film ini mengisahkan suami yang pergi bertugas dalam waktu lama hingga tak menyadari kalau istrinya sudah meninggal. 

Kang Mak from Pee Mak menggandeng Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sebagai suami istri. Makmur (Vino G. Bastian) adalah tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya. Ia meninggalkan istrinya Sari (Marsha Timothy) yang sedang hamil tua. 

Selanjutnya, film yang berhasil meraup jumlah penonton yang tinggi adalah Pabrik Gula. Film Lebaran produksi MD Pictures ini telah ditonton lebih dari 4.513.502 kali. Jumlah ini juga masih akan terus bertambah karena Pabrik Gula masih tayang sampai saat ini.

Pabrik Gula bercerita tentang karyawan musiman yang direkrut untuk musim tertentu di sebuah pabrik gula di daerah Jawa. Sayangnya, salah satu dari para pekerja tersebut melanggar sebuah aturan yang berat dan membawa malapetaka untuk semuanya. Bisakah mereka menghapus malapetaka tersebut?

Itulah deretan film Indonesia terlaris sepanjang masa yang ternyata berasal dari berbagai genre. Di antara judul di atas, mana yang paling berkesan menurutmu, Bela?