5 Hal Kontroversial yang Perlu Kamu Tahu dari Sosok Roro Fitria
Hari ini (15/2), berita mengejutkan datang dari public figure, Roro Fitria. Roro ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran diduga menggunakan narkoba. Sebelumnya, Roro memang dikenal sebagai public figure yang kontroversial. Mulai dari kehidupan glamornya, koleksi mobil sportnya, hingga ritual-ritual yang sering dilakukannya.
Berikut ini Popbela akan membahas lima hal kontroversial yang perlu kamu tahu dari sosok Roro Fitria. Apa saja ya?
1. Mendapatkan banyak gelar kebangsawanan
2. Lulus program magister manajemen
Selain berbakat di dunia hiburan, Roro Fitria ternyata juga telah menempuh pendidikan hingga jenjang S-2 lho. Roro mengambil konsentrasi magister manajemen pada pendidikan S-2-nya karena linier dengan jurusan S-1 yang pernah ditempuhnya, yakni ekonomi.
3. Mengaku sebagai titisan Nyi Roro Kidul
Pada beberapa kesempatan wawancara, Roro Fitria mengaku bahwa ia adalah titisan dari Ratu Pantai Selatan alias Nyi Roro Kidul. Menurut Roro, ia mewarisi kekuatan alam gaib dari Nyi Roro Kidul semenjak ia memasuki usia akil balig atau pada usia 14 tahun. Hal ini menjadi salah satu alasan yang mendasari Roro untuk selalu melakukan ritual kejawen, seperti puasa, semedi, atau mandi bunga di tengah malam.
4. Melakukan banyak ritual kejawen
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Roro Fitria memang banyak melakukan ritual kejawen. Ritual ini dilakukan karena berbagai alasan, Bela. Misalnya sebagai persembahan kepada Nyi Roro Kidul, sebagai pembersihan jiwa, hingga menghormati para leluhurnya. Salah satu ritual yang sering dilakukan oleh Roro adalah Tirakat di Malam Selasa Kliwon, bertapa di gua untuk mengasah ilmu kebal, serta datang ke Pantai Parangkusumo yang merupakan petilasan tempat bertemunya Kanjeng Gusti Raja Panembahan Senopati dan Kanjeng Gusti Ratu Nyai Roro Kidul.
5. Pernah dijadikan sebagai objek penelitian skripsi
Hampir semua kegiatan yang dijalani oleh Roro Fitria selalu terdokumentasi dengan rapi di akun Instagram pribadinya. Hal ini membuat seorang mahasiswi dari salah satu kampus swasta di Jakarta tertarik dan menjadikan Roro sebagai narasumber di dalam skripsinya. Skripsi tersebut berjudul Peran Media Sosial Instagram Dalam Mempopulerkan Diri Melalui Akun Instagram.
