7 Fakta Menarik di Film Perempuan Pembawa Sial, Penuh Misteri

Fakta pertama yang perlu kamu ketahui tentang film Perempuan Pembawa Sial adalah cerita tentang mitos bahu laweyan. Mitos yang satu ini memang tidak terlalu populer seperti mitos lain, tetapi hal ini yang kemudian membuat film ini jadi menarik. 

Mitos bahu laweyan banyak beredar daerah Jawa Tengah, khususnya daerah Jepara. Dalam kisah yang beredar, mitos ini mempercayai bahwa perempuan yang memiliki tahi lalat sebesar koin di bahu kirinya akan membawa sial terutama untuk lelaki yang berhubungan dengannya.

Tidak hanya mengadopsi mitos yang belum menjadi mainstream, Fajar Nugros juga menyelipkan teror masa kecil yang ia alami sendiri di dalam film karyanya ini. Semasa kecil, Fajar mengalami beberapa pengalaman metafisik yang kemudian ia masukkan ke dalam film ini. 

Salah satu kisah yang ia masukkan ke dalam film ini adalah pengalamannya tersesat di Alun-Alun Selatan Yogyakarta dan bertemu sosok misterius. Secara personal, Fajar ingin membagikan ketakutan-ketakutan melalui Perempuan Pembawa Sial.

Kehadiran Didik Nini Thowok di film Perempuan Pembawa Sial yang akan tayang pada 18 September 2025 ini jelas memberikan gebrakan yang spesial. Seperti yang diketahui, maestro tari ini memiliki aura yang begitu kuat dan juga mistisnya tersendiri. 

Perannya sebagai dukun manten juga merupakan pengalaman aslinya di dunia nyata. Ia membagikan bahwasanya mantra yang digunakan dalam ritual Semobogo (meniupkan mantra ke pengantin perempuan dengan asap rokok) menggunakan tembang Asmaradana yang begitu sakral.

Fakta menarik tentang film Perempuan Pembawa Sial yang lain adalah aura yang dirasakan oleh pemeran utama, Raihaanun. Intensnya proses syuting dan juga keberadaan ritual serta sang maestro, Didik Nini Thowok, membuat perempuan kelahiran 1988 ini dapat merasakan hal spiritual. 

Ia mengatakan bahwa adegan-adegan tertentu terasa magis untuknya. Pernyataan ini juga ia sampaikan dalam kesempatan konferensi pers 20 Agustus lalu, membuat penonton makin bertanya-tanya tentang film ini.

Selain mengangkat urban legend dan mitos yang jarang dibicarakan, Perempuan Pembawa Sial juga diproduksi di tempat khusus. Salah satu set yang digunakan adalah di dekat Makam Raja-Raja Imogiri. 

Pendopo yang digunakan pun diketahui milik Keraton Solo yang dipergunakan untuk menyemayamkan jenazah para raja. Tempat ini lantas membuat nuansa film menjadi makin mistis, bahkan pemain dan kru juga merasa ngeri dibuatnya.

Fakta menarik tentang film Perempuan Pembawa Sial yang terakhir adalah properti yang digunakan. Selain tempat spesial, topeng dalam film ini merupakan piranti tua berusia ratusan tahun. 

Didik pertama kali menggunakan topeng ini pada 1985. Selain tua, topeng ini juga dibuat dari kayu pohon kule yang memiliki energi negatif. Membuat properti ini makin menambah kesan menyeramkan di film ini.

Itulah dia 7 fakta menarik di film Perempuan Pembawa Sial yang dibintangi oleh Raihaanun dan akan tayang 18 September mendatang. Sudah siap untuk merasakan teror perempuan bahu laweyan, Bela?

1. Kapan film Perempuan Pembawa Sial tayang di bioskop?

   Film ini akan rilis pada 18 September 2025.

2. Siapa sutradara dan pemeran utama film Perempuan Pembawa Sial?

   Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros dan dibintangi oleh Raihaanun hingga Didik Nini Thowok.

3. Apa mitos utama yang diangkat dalam film Perempuan Pembawa Sial?

   Film ini mengangkat mitos bahu laweyan, yakni keyakinan bahwa perempuan dengan tahi lalat sebesar koin di bahu kiri akan membawa sial bagi laki-laki yang berhubungan dengannya.