Serial Web 'Healing Trip' Ajak Generasi Muda Sadar akan Lingkungan

Kenalkan ide new healing dengan tanam pohon

Serial Web 'Healing Trip' Ajak Generasi Muda Sadar akan Lingkungan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui Siap Darling, gerakan berbasis media sosial yang melibatkan partisipasi generasi muda, meluncurkan serial web berjudul Healing Trip untuk menginspirasi generasi muda dalam memberikan gagasan, ide, dan solusi baru terkait lingkungan.

Ini merupakan serial web ketiga yang kontinu oleh Siap Darling setiap tahunnya sejak 2020. Healing Trip mengambil latar Pulau Dewata, dengan deretan aktor dan aktris muda berbakat, Shita Marino, Ajil Ditto, Gabriella Desta, dan Buki B. Mansyur.

Adapun rencananya serial web ini akan tayang secara eksklusif mulai 16 Oktober 2022 di kanal YouTube Siap Darling, dalam empat episode berdurasi 45 menit.

Siap Darling yang tahun ini menginjak usia keempat, konsisten melakukan aktivitas peduli
lingkungan, baik secara daring maupun luring. Ide memberikan edukasi mengenai lingkungan lewat format serial web ini selalu mendapat sambutan hangat dari audiens, dan penonton sudah menyaksikannya lebih dari 6,6 juta kali.

Selain serial web, gerakan Siap Darling juga membagikan konten positif bervariasi melalui foto dan video edukasi di berbagai platform. BLDF berharap konsistensi yang sudah Siap Darling jalankan ini dapat meningkatkan partisipasi generasi muda, utamanya mahasiswa agar dapat bergabung menjadi sukarelawan yang disebut Darling Squad.

Serial Web 'Healing Trip' Ajak Generasi Muda Sadar akan Lingkungan

Serial web Healing Trip menjadi ajakan BLDF kepada Darling Squad untuk ikut menanam pohon di berbagai wilayah sejak 2018 yang lalu. Selain dapat berkontribusi positif pada lingkungan, Darling Squad menilai kegiatan ini sebagai metode healing yang efektif.

"Dengan tayangnya 'Healing Trip', kami berharap ide menanam pohon sebagai the new healing diterima lebih banyak generasi muda, yang pada akhirnya menginspirasi mereka untuk juga ikut terlibat aktif dalam berbagai aksi lingkungan, termasuk melalui platform yang sudah kami siapkan di Siap Darling,” ujar Program Associate BLDF Abdurrachman Aldila.

BLDF telah melibatkan hingga 2.530 Darling Squad atau generasi muda pelestari lingkungan yang tersebar di 225 kota/kabupaten dan 300 kampus seluruh Indonesia. Keterlibatan generasi muda dalam berbagai aksi nyata terkait cinta bumi dan lingkungan ini dengan harapan dapat mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim, sebagai salah satu fokus dari para delegasi global di KTT G20.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nunu Anugrah, S. Hut., M. Sc. yang turut hadir memberikan sambutan dalam peluncuran Healing Trip menyampaikan apresiasinya kepada BLDF atas penyelenggaraan dan inisiatif baik untuk membuat series Healing Trip.

"Alam menyediakan berbagai sumber penghidupan, healing forest atau terapi hutan tengah menjadi tren dunia dengan cara menyatu bersama alam. Saat ini, bumi menghadapi tantangan lipat tiga (triple challenges), yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Kita harus bahu membahu menjaga planet yang kita huni saat ini, karena ini adalah titipan untuk generasi mendatang, bukan warisan. Maka, harus dirawat dengan baik karena pada akhirnya kita akan meninggalkan bumi, dan kaum muda saat inilah yang kelak melanjutkan perawatannya," ucap Nunu Anugrah.

Abdurrachman Aldila mengungkapkan bahwa proses syutingnya sempat melakukan penanaman mangrove dengan mendapatkan persetujuan dari pemerintah provinsi Bali. Mereka berhasil menanam 5000 bibit mangrove di Tahura, Denpasar.

"Penanaman mangrove tersebut juga menjadi upaya kami mendukung pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim dalam agensi di KTT G20. Jadi, kita, tuh, pengen membantu pemerintah dalam ambisinya menurunkan karbon ini, salah satunya dengan penanaman mangrove di Bali kemarin," ujarnya.

Selain mendukung KTT G-20, serial web ini berharap dapat meningkatkan minat bagi generasi muda untuk kecintaannya terhadap lingkungan.

Pegiat Lingkungan Hidup dan Pendiri Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra memberitahukan tujuan dari terbentuknya Kebun Kumara adalah meraih hidup sehat dan asri dengan mendekatkan masyarakat kota bersama alam.

"Di Kebun Kumara kita merasa bahwa itu bisa jadi pintu masuk yang sempurna untuk orang menumbuhkan intimacy tadi, pengalaman dia bersama alam. Kita bisa, lho, (membuat) miniatur ekosistem kemegahan hutan kalau kita punya kebun sendiri di rumah. Dengan harapan bahwa kita secara kolektif melahirkan kedekatan dan kesadaran akan alam, semoga itu bisa jadi norma,"  ucapnya.

Shita Marino, pemeran Swara dalam serial ini juga mengungkapkan rasa bangganya karena terlibat dalam produksi serial web ini.

"Pesan yang ingin disampaikan lewat serial web ini sangat dalam. Seperti karakter “Swara” di cerita, saya terinspirasi bahwa untuk bisa berkontribusi ke alam, tentu kita harus melakukan aksi nyata yang konkret untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya, dengan menanam pohon secara kolektif bersama gerakan cinta lingkungan, seperti #SiapDarling. Semakin banyak pohon yang kita tanam, tentu semakin semangat dan fokus juga kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkap Shita.

Sutradara Healing Trip, Adhyatmika mengungkapkan bahwa konsep Healing Trip, dari poster resmi, cara bertutur kata, dan latar musiknya layaknya seperti drama Korea. Menurutnya, salah satu dystinctive dalam drama Korea adalah bagian ending episode-nya yang ikonik dengan mengambil fokus terhadap suatu karakter.

Serial web Healing Trip bagi Adhyatmika adalah bisa menjadi sesuatu yang dapat mengubah dunia, "Tujuan filmnya bukan hanya menghibur, tapi memberikan edukasi kepada teman-teman penonton bahwa menanam itu penting."

Founder Studio Antelope dan Producer Healing Trip, Florence Giovani mengatakan bahwa alasan mengangkat konsep serial web ini adalah adanya tren healing yang marak saat ini, namun banyak orang salah meninterpretasikan makna sebenarnya dari kegiatan tersebut.

"Healing yang kita lakukan di sini adalah healing dengan pendekatan ke alam. Yang kita angkat di sini karakter kita memang melakukan penanaman karena kita yakin juga manusia dan alam punya koneksi atau hubungan yang sangat kuat dan besar." ujar Florence. 

"Ada quotes yang menyebutkan juga, 'When you heal the nature, you heal yourself'," tambahnya.

Serial web Healing Trip telah tayang di hari Minggu kemarin dengan menyediakan dua episode pertama. Kamu bisa menyaksikannya setiap hari Minggu sampai dengan 13 November mendatang dari pukul 19.00 WIB di akun Youtube Siap Darling. Simak lebih lanjut informasi lengkap mengenai Healing Trip melalui kanal media sosial Instagram @siapdarling dan tagar #SiapDarling.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ