Escape Room, Ketika Sekelompok Orang Rela Bertaruh Nyawa Demi $10 Ribu

Escape Room bercerita tentang enam orang asing yang tidak saling mengenal namun dipertemukan di satu gedung melalui sebuah undangan berbentuk kotak. Dalam undangan tersebut tertulis bahwa mereka diundang untuk bermain sebuah permainan yang berhadiah $10 ribu bagi mereka yang berhasil meloloskan diri. Semua pun hadir di jam dan tempat yang telah ditentukan.

Ketika semua anggota telah hadir di gedung tersebut, permainan pun dimulai. Tidak ada peraturan dalam permainan ini, yang jelas mereka harus keluar dari ruangan mematikan dengan cara memecahkan kode yang tersebar di ruangan tersebut.

Memecahkan kode rahasia untuk membuka setiap pintu tidak semudah yang mereka kira. Banyak tantangan tak terduga yang menunggu mereka. Salah sedikit saja, nyawa menjadi taruhannya. Alhasil, semua pun bekerja sama untuk dapat keluar dari permainan mematikan tersebut.

Sekilas, jika kita membaca dan melihat triler film ini di YouTube, kesan menegangkan khas film thriller langsung terasa. Namun sayangnya, saat menonton filmnya secara keseluruhan kamu akan kurang mendapatkan kesan menegangkan. Meskipun membuat degdegan ketika mereka nyaris akan memecahkan setiap kode, namun kematian demi kematian para pemainnya seolah lewat begitu saja. Kurangnya perjuangan mereka untuk bertahan hidup membuat film ini kurang greget.

Jujur saja, saya sendiri kurang menyukai film thriller karena banyaknya adegan kekerasan dan sadisme yang ditampilkan. Namun, dalam film ini saya sama sekali tidak merasa ketakutan saat melihat adegan kekerasannya. Ada yang punya pendapat berbeda?

Satu hal yang saya salutkan dari film ini adalah detil teka-teki yang mengagumkan di setiap ruangannya. Rumitnya teka-teki yang harus dijawab membuat saya ikut memikirkan sebenarnya apa jawaban yang tepat dari kode tersebut.

Supaya kita tidak ketinggalan dan melewatkan detil teka-teki tersebut, kita benar-benar harus menontonnya. Jangan sampai lengah. Sebab, jika terlewat kamu akan melewatkan bagian terbaiknya dan tidak ikut merasakan kelegaannya saat para pemain berhasil lolos dari maut yang mengintai di setiap ruangannya.