Bagi banyak orang, Kugy adalah karakter yang sangat personal, eksentrik, dreamy, penuh imajinasi, dan sering kali menjadi representasi "kebebasan" yang mereka inginkan. Menerjemahkan semua itu ke panggung musikal jelas bukan tugas mudah. Namun Alya Syahrani, dengan kepekaan artistik dan kemampuan vokal yang matang, justru menemukan versi Kugy yang hidup dalam dirinya sendiri.
Dalam musikal Perahu Kertas, Alya bukan hanya menirukan Kugy yang sudah dikenal lewat film atau novel. Ia merangkum ulang karakter tersebut dalam bahasa emosi, gerak, dan vokal yang lebih luas. Format musikal di tangannya menjadi alat untuk mempertebal sisi-sisi Kugy yang selama ini hanya bisa dibayangkan pembaca: mimpinya, dunianya yang whimsical, dan keberaniannya untuk memperjuangkan jalan hidup yang tidak selalu mudah.
