5 Potret Keren Stuart Collin, yang Jadi “Penjual Gorengan” Kekinian di Bogor

Seakan menjadi sebuah tren, banyak artis yang mulai menjajaki dunia bisnis untuk melebarkan sayap kesuksesan mereka. Baik itu artis lama, maupun artis baru. Bidang bisnisnya sendiri beragam tak terbatas, namun salah satu yang paling banyak digemari adalah kuliner khas artis.

Jika kebanyakan artis hanya hadir saat pembukaan toko dan restoran, berbeda dengan Stuart Collin. Aktor berusia 27 tahun ini selalu ada di tempat ia berjualan kuliner rintisannya. Nggak hanya menunjukkan kehadirannya, pria berdarah campuran Inggris-Indonesia ini pun mengolah dagangannya sendiri dan melayani para kustomer yang datang membeli. So humble!

1. Bisnis camilan di Bogor

Sekitar bulan Oktober 2017 yang lalu, Stuart Collin baru saja membuka kedai kecil yang menjual cemilan kekinian, yaitu pisang nugget. Namun, ia mengemas produk itu menggunakan bahasa Sunda dengan nama cau tepung goreng, yang berarti pisang tepung goreng. Selain membuat penasaran, bahasa itu seperti menyesuaikan dengan tempat ia membuka usaha, yaitu di Bogor. Kreatif, ya?

2. Selalu hadir melayani kustomer

Meski terkadang absen, kebanyakan waktu Stuart sering terlihat berdiri di belakang meja untuk menyiapkan pesanan sekaligus melayani kustomer yang ingin mencicipi jajanannya. Bahkan, ia dengan sangat ramah menanggapi permintaan beberapa pembeli yang ingin selfie. Wah, kapan lagi bukan berhadapan dengan aktor tampan dengan kaos yang basah akan peluh kerja kerasnya?

3. Nggak malu disebut penjual gorengan

Konon, sempat ada yang menyebut Stuart sebagai "penjual gorengan" atau "jualan gorengan." Alih-alih tersinggung, mantan suami Risty Tagor ini justru menyikapi hal itu dengan santai. Ia nggak peduli jika dibilang menjual gorengan atau semacamnya. Ia bahkan mengajak mereka yang memberi panggilan itu untuk datang mencicipi cau goreng buatannya. Ckck, keren banget!

4. Kedai kecil tapi selalu laris

Bila dibandingkan dengan kuliner khas Artis lain, kedai cemilan Stuart hanya berupa meja kecil yang berdampingan dengan penjajak makanan sekolah lainnya. Namun, cau goreng-nya justru sangat laris manis. Nggak butuh 24 jam, cukup dari jam 9 pagi sampai 5 sore dagangannya selalu habis ludes!

5. Mantap menekuni mimpi kecilnya

Ya, Stuart mengaku secara tersirat bahwa bisnis terhitung skala kecil bila dibandingkan bisnis artis lainnya. Namun dalam unggahan di media sosial miliknya sendiri, ia sangat meyakini kalau sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal kecil.

Siapa yang sudah mencoba kuliner buatan Stuart Collin? Ajak temanmu, Bela. Siapa tahu bisa ketemu dan foto bareng Stuart!  

 

BACA JUGA: 5 Artis Muda yang Sudah Pandai Mengelola Bisnisnya