Daftar Hewan Purba Selain Dinousaurus yang Telah Punah, Kamu Tahu?

Dengan tampilan yang menyerupai ikan hiu, Helicoprion jelas merupakan hewan predator. Tidak tanggung-tanggung, hewan purbakala yang hidup di zaman Permian-Triassix ini diketahui cukup ganas dan agresif dalam mengejar mangsanya seperti kebiasaan hiu pada umumnya.

Namun, perbedaannya adalah Helicoprion memangsa sekaligus mengoyakan tubuh mangsa dengan gesit, karena susunan gigi berpola roda yang mendukung hal tersebut. Gigi-gigi tersebut dijuluki ‘tooth whorl’ dan Helicoprion pun mendapat sebutan ‘buzzsaw killer’ oleh para ilmuwan. What a predicate!

Sebagian besar kamu tentu akan segera berteriak dan melarikan diri jika melihat ular di lingkungan sekitarmu. Namun, dapatkah kamu membayangkan reaksimu apabila menyaksikan penampakan ular raksasa yang mengerikan? Siapa sangka, ular tersebut pernah hidup di masa ketika dinosaurus punah.

Ia adalah Titanoboa yang disebut-sebut sebagai hewan predator terbesar yang pernah hidup di muka bumi ini. Bagaimana tidak! Berdasarkan penelitian, Titanoboa memiliki panjang tubuh yang mencapai hingga 15 meter dan berat 1 ton. Dengan begitu, ia dapat langsung melilit mangsanya dengan mudah.

Kamu pasti tidak asing lagi dengan tontonan bernuansa Mesir yang cenderung memperlihatkan piramida dan jebakan di dalamnya ketika seseorang berupaya masuk. Salah satu jebakan yang umum diberikan adalah munculnya kalanjengking yang siap membunuh dengan satu gigitan yang beracun.

Ternyata kalanjengking dengan kemampuan tersebut tidak hanya hidup di masa sekarang, lho! Tepatnya pada 460 juta tahun lalu, Pentecopterus decorahensis dengan ciri fisik yang mirip dengan kalanjengking pernah hidup di Amerika Utara. Bedanya, ia dapat bertahan hidup di dalam air. 

Laut merupakan area yang sangat luas jika dibandingkan dengan luas daratan. Bahkan, laut diketahui memakan setidaknya 75% area bumi. Sehingga tidak aneh, para ilmuwan meyakini bahwa kehidupan biota terbilang banyak, variatif dan masih banyak yang misterius.

Salah satu bukti adalah eksistensi Dunkleosteus yang sempat hidup pada 360 juta tahun yang lalu. Ia merupakan ikan berbadan tameng yang memiliki panjang tubuh hingga sembilan meter. Untuk bertahan hidup, Dunkleosteus memanfaatkan mulut dengan gigi yang sangat tajam agar dapat melahap mangsa.

Siapa yang dapat mengelak pemandangan langit di atas? Entah pagi maupun malam, keindahan langit akan terus memesona. Terlebih lagi ketika burung-burung berterbangan di atasnya. Namun, pemandangan tersebut dapat berubah mengerikan jika Argavantis masih hidup hingga sekarang.

Pada masanya, Argavantis dikenal sebagai burung pemangsa purbakala yang memiliki tinggi tubuh seperti manusia. Dengan ukuran tersebut, lebar sayap yang dimiliki mencapai setidaknya enam meter sehingga ia selalu berhasil mengejar mangsa.

Jadi, hewan purbakala selain dinosaurus manakah yang menarik perhatianmu, Bela?