Clara Bernadeth Ungkap Karakternya di Film 'Perempuan Pembawa Sial'
- Film Perempuan Pembawa Sial tayang mulai 18 September dengan Clara Bernadeth berperan sebagai Puti, adik tiri Mirah.
- Puti akan menjadi karakter antagonis pertama dalam filmografi Clara Bernadeth karena mengalami perubahan watak seiring alur cerita.
- Peran Puti juga terkait dengan mitos Bahu Laweyan yang diangkat dalam film, meskipun Clara Bernadeth memiliki pola pikir realistis terhadap mitos tersebut.
Film Perempuan Pembawa Sial sudah tayang di bioskop sejak 18 September. Aktris Clara Bernadeth terlibat dalam jajaran cast film yang diproduksi IDN Pictures ini. Ia berperan sebagai Puti, adik tiri dari sang pemeran utama, yaitu Mirah (diperankan oleh Raihaanun).
"Waktu kecil kan Mirah dan Puti ini kan deket. Puti itu menerima banget lah kehadiran Mirah. Suatu hari ia menjauh karena alasan tertentu. Jadi ada kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu," ungkap sang aktris dalam sebuah sesi interview yang dilakukan di IDN HQ Jakarta.
Perankan karakter yang dinamis
Karena mengalami perubahan watak seiring berjalannya alur, Puti akan menjadi karakter antagonis pertama dalam filmografi Clara Bernadeth. Ia akan menjadi orang yang berbeda 180 derajat karena sebuah kejadian menyakitkan.
Tak cuma Bahu Laweyan, alur Perempuan Pembawa Sial rupanya juga akan mengadaptasi dinamika hubungan saudara tiri dari cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih. Ide ini tercetus dari sang sutradara, Fajar Nugros, yang kemudian dikembangkan bersama Susanti Dewi selaku produser dan Husein M. Atmodjo (Monji) selaku co-scriptwriter.
"Kita bertiga mencoba membuat cerita tentang Mirah yang dulunya memang mempunyai kesalahan, tapi dia sedemikian rupa mencoba membayarnya. Tapi tentu, saat kita membuat kesalahan, itu juga berdampak ke orang lain. Nah, di film ini ternyata ada adiknya (Puti) yang belum selesai dengan masa lalunya," ujar Susanti Dewi.
Clara Bernadeth percaya mitos Bahu Laweyan?
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Bahu Laweyan adalah sebuah mitos ketika seorang perempuan dikutuk akan membuat lelaki yang menikah dan berhubungan badan dengannya, berujung meninggal dunia. Dalam film Perempuan Pembawa Sial, sosok terkutuk itu adalah Mirah.
Ditanya soal apakah dirinya percaya akan adanya mitos Bahu Laweyan, Clara Bernadeth mengaku memiliki pola pikir realistis. Oleh karena itu, ia mengetahui mitos ini semata demi menghargai kekayaan budaya Indonesia yang diangkat lewat film Perempuan Pembawa Sial.
"Untuk mempercayai, aku sebetulnya orangnya cukup logis. Aku cukup mengetahui dan menghargai aja kalau budaya kita itu penuh dengan mitos-mitos," katanya.
Penasaran dengan akting Clara Bernadeth dalam Perempuan Pembawa Sial? Jangan lewatkan penayangan filmnya di bioskop, ya, Bela!
