Übermensch Jakarta Day 1: G-Dragon Sets the Stage on Fire!
- Konser Übermensch Jakarta: G-Dragon membuka konser dengan lagu "POWER" yang memukau penonton dengan visual panggung dan aura khasnya.
- Lagu "HOME SWEET HOME" menjadi momen reuni emosional bagi para VIP, sementara "Crayon" membawa semangat riang dan warna panggung yang menakjubkan.
- Penampilan GD saat menyanyikan lagu "CROOKED" di atas panggung disebut sebagai salah satu penampilan terbaiknya, sebelum akhirnya menutup konser dengan lagu "Without You".
Kapan terakhir kali kamu benar-benar merasa terhanyut dalam sebuah konser, Bela? Bukan sekadar teriakan, bukan cuma visual panggung, tapi juga emosi, memori, dan energi yang terasa menyatu di satu malam. Jumat, 25 Juli 2025, di Indonesia Arena, Senayan, saya merasakannya—dan itu semua berkat satu nama idol K-Pop legendaris, G-Dragon.
Dalam tur dunia bertajuk Übermensch, idol yang dikenal sebagai King of K-Pop ini membuktikan bahwa panggung adalah rumahnya, dan para penggemarnya—VIP—adalah jiwanya.
Setelah dua dekade berkarier, apakah GD masih se-epik dulu? Jawabannya adalah iya, bahkan lebih dari itu. Übermensch World Tour 2025 lebih dari konser. Di Jakarta, malam pertama berlangsung spektakuler—mulai dari pembukaan hingga penutupan, tidak ada satu detik pun yang tidak membuat saya begitu antusias. Bahkan, saya bisa mengakui, kalau saya kehabisan kata-kata saat melihat penampilan penyanyi berusia 36 tahun itu. Langsung saja, kita intip momen-momen spektakuler di konser Übermensch World Tour 2025.
“POWER” jadi lagu pembuka konser malam pertama
Sebelum konser dimulai, suasana Indonesia Arena sudah terasa berbeda. Lampu temaram, layar LED yang menampilkan visual “Übermensch”, dan suara bass yang bergetar—semua seperti pertanda akan datangnya sesuatu yang meriah.
Begitu lagu “POWER” dimainkan, panggung langsung menyala merah menyala. GD muncul dengan gaya khasnya—fashion edgy dan aura yang tak bisa saya jelaskan dengan kata-kata. Dengan background dance dan visual panggung yang ciamik, GD langsung memancarkan auranya. Para penonton? Menjerit histeris dan tangan yang terangkat ke atas. This is not just a show—this is a revolution.
“HOME SWEET HOME” brings so much fun!
Belum selesai merasakan efek dari opening yang megah, GD memutar haluan suasana lewat lagu “HOME SWEET HOME”—lagu kolaborasi dengan Taeyang dan Daesung. Di layar LED, muncul animasi bergaya nostalgic menampilkan siluet Taeyang dan Daesung menyanyikan bagian lirik mereka. Seketika, venue berubah menjadi tempat reuni emosional bagi para VIP. Rasanya, seperti mengobati kerinduan VIP dengan BIGBANG.
Lagu “Crayon” buat suasana panggung semakin menakjubkan
Di sela-sela konser, GD menyapa penonton dengan penuh semangat “Welcome to the show! It’s so good to be back. Because you all are the beautiful out there,”
Lalu dengan logat manis, ia berkata, “Mantul! Aku sayang kamu!” dan “Hari ini seru nggak?”. Wah, sepertinya sang idol ingin menjadi warga lokal ya, Bela.
Setelah puas menyapa VIP, suasana kembali riuh saat intro lagu “Crayon” mulai dilantunkan. Lagu ini memang dikenal sebagai anthem GD yang penuh warna dan semangat. GD menari ke tengah panggung dengan backdrop api, asap tebal, dan visual LED yang constantly berubah. Penonton ikut menikmati suasana riang, bernyanyi sembari mengangkat lightstick. Di momen ini, GD benar-benar jadi pusat semesta.
“CROOKED”: one of the best performances!
Tak terasa konser telah berlangsung selama 1 jam lebih. Tibalah momen pecah yang paling saya sukai. Yup, begitu lagu “CROOKED” dinyanyikan, suasana semakin meriah dengan penampilan GD yang sedang menaiki panggung dan mengelilingi seluruh area venue Indonesia Arena.
Jujur saja, lagu ini sudah saya dengarkan sejak umur 15 tahun. Begitu saya mendengarkannya secara langsung, saya tak kuasa menahan teriakan dengan antusias. Bahkan, saat menuju akhir lagu, GD tetap melanjutkan lagu “CROOKED” dengan penuh enerjik. Absolutely, you are the king, G-Dragon!
“Without You” sukses menutup aksi panggung konser
Hari semakin malam, konser Übermensch sampai hingga akhir. GD berhasil menutup konser dengan penuh euforia ketika menyanyikan lagu “Without You”. Panggung berubah dari merah menjadi biru dan abu-abu, spotlight menyinari GD yang berdiri sendiri di tengah panggung.
Suasana venue pun berubah, dari yang awalnya berlangsung meriah kini menjadi lebih santai. Dan saya sendiri? Hanya bisa diam. Menyerap semua energi malam itu dan menyimpannya dalam memori.
Konser ini mungkin hanya berlangsung dua malam sampai Sabtu, 26 Juli 2025. Tapi euforianya masih terasa sampai detik ini. G-Dragon bukan sekadar King of K-Pop—ia adalah seniman dan simbol generasi yang tumbuh bersama musiknya.
Dan buat saya dan ribuan VIP lainnya, malam itu bukan cuma konser. Itu adalah perayaan yang bertahan dua dekade lebih, sebuah momen langka yang tak akan dilupakan
So, thank you, G-Dragon. We will always wait for you to come back here!
