12 Benda Pembawa Sial Menurut Feng Shui, Jangan Disimpan!

Menurut feng shui, tanaman berduri seperti kaktus dan mawar dipercaya dapat menarik konflik ke dalam rumah. Walau secara estetika tanaman tersebut dapat mempercantik pekarangan atau ruangan, namun mereka dianggap sebagai pembawa sial yang dapat memantik kehadiran roh jahat di rumah. Alhasil, energi negatif pun akan mendominasi dan menghalangi persebaran energi positif.

Benda bersudut tajam juga tak disarankan untuk diletakkan di kamar tidur, depan pintu masuk rumah bahkan dapur. Contohnya di antaranya tanduk binatang, pisau terbuka, lampu gantung runcing, hingga tempat tidur platform berujung tajam. Selain mendatangkan hal buruk, benda-benda ini juga dapat melukai dan membahayakan penghuni rumah.

Menyimpan barang rusak di dalam rumah dianggap menarik energi negatif untuk bersinggah di rumah. Menurut ilmu feng shui, benda-benda ini melambangkan kerusakan dan kekacauan. Kehadirannya dapat menimbulkan kesulitan internal dan hambatan dalam berbagai aspek kehidupan.

Menyingkirkan atau memperbaiki barang yang sudah usang dipercaya mengembalikan rasa harmoni dan positif di ruangan. Deretan benda ini meliputi jam dinding yang mati, kalender yang sudah lewat tahun, cermin retak, pakaian yang bolong, hingga benda elektronik rusak.

Kiranya kita setuju bahwa sesuatu yang berlebihan di dalam hidup itu tak baik. Begitu juga dengan furnitur berukuran jumbo yang justru dapat memakan space rumah dan mempersempit mobilitas aktivitas di dalamnya. Benda rusak termasuk salah satu benda pembawa sial.

Jika dilihat dari ilmu feng shui, mebel yang terlalu besar dianggap menghalangi aliran energi dalam suatu ruang. Limitasi inilah yang membuat energi negatif tertahan dan memicu kekacauan hingga menciptakan lingkungan yang memicu stres.

Oleh karena itu, penting sekali untuk tidak menumpuki ruangan dengan dekorasi atau furnitur berukuran besar. Berikan kesenggangan di dalam ruangan untuk memperlancar sirkulasi energi yang masuki.

Sebenarnya, peletakan cermin yang baik bisa menjadi moda untuk mengalirkan energi baik dan menciptakan keseimbangan di dalam rumah. Sebaliknya, ada beberapa lokasi rumah yang 'haram' untuk dipasang cermin, menurut hukum feng shui.

VanDerven menjelaskan bahwa cermin yang diletakkan pada posisi yang salah diyakini dapat membawa kesialan dan memanggil roh negatif. Sehingga, suasana rumah pun menjadi tak nyaman dan penuh aura negatif.

Pakar feng shui, Joy Tan mengungkapkan bahwa tanaman kering atau yang sudah melambangkan stagnasi dan kurangnya pertumbuhan dapat menghambat pertumbuhan energi positif di dalam rumah.

Sebaliknya, mendekorasi rumah dengan tanaman segar yang sehat dapat meningkatkan vitalitas dan energi positif bagi penghuni rumah. Selain itu, tanaman yang segar dan hijau dapat menciptakan suasana sejuk dan memancing aura kehidupan di dalam kediaman.

Selain cuma memenuhi ruangan, memajang vas bunga yang kosong dianggap dapat mendorong kekosongan dalam hidup. Ini juga dapat menurunkan keberuntungan untuk bertamu kepadamu.

Kalau ingin menciptakan lingkungan penuh keberkahan sekaligus mempercantik ruangan, kamu bisa mengisi vas dengan tanaman hias atau bunga indah pemanggil keberuntungan. Contohnya adalah anggrek, peony, magnolia, dan krisan.

Selanjutnya ada barang yang harus kamu perhatikan peletakkannya, terlebih ketika awal membangun rumah, yakni pintu. Pintu menjadi elemen penting dalam sebuah hunian. 

Ada kepercayaan bahwa pintu depan yang diletakkan sejajar dengan pintu belakang akan membuat rezeki cepat keluar. Selain itu, dalam tinjauan tata ruang, pintu depan dan belakang yang sejajar bisa membuat dalam ruangan jadi terlihat dari depan sehingga terkesan kurang etis.

Benda pembawa sial berikutnya adalah lukisan dengan nuansa negatif. Walaupun wajar menyimpan dan mengoleksi lukisan sebagai hiasan, tetapi ada baiknya jika pemilihan bisa lebih selektif. Terlebih lagi, apabila lukisan ini akan diletakkan di ruang utama. 

Hal tersebut lantaran lukisan bisa memengaruhi psikologis dari penghuni rumah. Apabila kamu memilih lukisan yang memiliki nuansa terlalu misterius atau negatif, hal tersebut dapat menyerap energi positif yang ada di rumah.

Dekorasi gelap terkadang memang bisa membuat rumah terlihat semakin elegan. Namun, gunakanlah furnitur gelap dengan tidak berlebihan. 

Serupa dengan lukisan, furnitur yang bernuansa terlalu gelap akan membuat nuansa rumah menjadi petang. Cahaya adalah elemen yang penting untuk keharmonisan energi di rumah. Apabila terlalu didominasi dengan nuansa gelap dan cahaya redup, tentunya akan membuat energi menjadi kurang seimbang.

Benda pembawa sial yang selanjutnya sebenarnya bisa ditelaah melalui sudut pandang kebersihan. Nah, sampah yang terlalu lama tidak dibuang dan menumpuk akan membuat rumah kamu menjadi nampak kotor. 

Sekali pun sampah tersebut bersifat kering seperti kertas dan tisu, hal tersebut akan tetap berisiko menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Selain itu, membiarkan sampah menumpuk juga akan membuat kamu jadi semakin malas untuk membuangnya secara teratur.

Benda pembawa sial selanjutnya yang dipercayai bisa membawa nasib buruk adalah kalender lama. Kalender yang sudah terlewat tahunnya tetapi masih dipasang di dinding disebut-sebut dapat membawa nasib kurang menguntungkan bagi penghuni rumah. 

Tidak sembarangan, ternyata ada filosofi di balik kepercayaan tersebut, lho. Kalender merupakan penanda berjalannya waktu dalam kehidupan. Apabila kalender lama masih dipajang, hal tersebut dipercaya akan membuat sang pemilik sulit maju atau stagnan.

Itulah tadi beberapa benda pembawa sial menurut feng shui. Jadi, coba pastikan kamu tidak memiliki barang-barang tersebut di dalam rumah, ya!

1. Apa itu Feng Shui?

   Feng Shui adalah ilmu dan seni tradisional Tiongkok yang mengatur tata letak ruang untuk menciptakan keseimbangan energi positif.

2. Apa manfaat menerapkan Feng Shui?

   Diyakini dapat membawa keberuntungan, kesehatan, dan keharmonisan dalam kehidupan.

3. Apa itu mitos benda pembawa sial?

   Mitos benda pembawa sial adalah kepercayaan bahwa objek tertentu dapat membawa nasib buruk bagi pemiliknya.