Lambang dari Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro. Beliau merupakan seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga tercatat menjadi pegawai di Departemen Pertanian.
Melansir pada situs pramuka.or.id, dijelaskan arti kiasan lambang Gerakan Pramuka sebagai berikut:
- Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan sebagai cikal bakal. Di Indonesia, istilah cikal bakal artinya penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi, buah nyiur yang tumbuh mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam berbagai kondisi. Hal tersebut melambangkan seorang Pramuka yang sehat jasmani dan rohani, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi tantangan dan menempuh segala ujian untuk mengabdi pada Tanah Air.
- Nyiur juga dapat tumbuh di mana saja. Artinya, seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana pun ia berada, serta dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Artinya, setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia dan jujur, dan tetap tegak serta tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Akar nyiur yang tumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan setiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan yang yang baik, benar, kuat, dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-cita.
- Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari puncak pohon hingga akarnya. Jadi, lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan Tanah Air serta kepada umat manusia.
Tahun ini, berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 104 Tahun 2024, tema hari Pramuka yang ke-63 adalah "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
Nantinya, upacara akan dipimpin oleh Presiden RI Jokowi atau Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dengan perkiraan peserta mencapai 10.000 orang. Lokasi upacara akan kembali digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur.