Arti dan Makna Kode 1312 ACAB, Viral Usai Demo 28 Agustus

ACAB sebenarnya merupakan akronim dari All Cops Are Bastard. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, singkatan tersebut bermakna "semua polisi adalah bajingan".

Sementara itu, deretan angka 1312 diartikan sebagai representasi numerik dari akronim ACAB sendiri. Dalam hal ini, angka 1 mewakili huruf A, angka 3 untuk huruf C, dan angka 2 untuk huruf B.

Di beberapa negara Barat, istilah 1312 ACAB kerap muncul saat demonstrasi atau aksi perlawanan. Kode tersebut biasanya digunakan sebagai bentuk protes atau ekspresi kekecewaan terhadap tindakan aparat kepolisian yang dianggap semena-mena.

Setelah mengetahui arti kode 1312 ACAB, sejarah dibalik kode tersebut juga menarik untuk dibahas, Bela. Awal kemunculan istilah ACAB sebenarnya belum dapat dipastikan secara tepat. Namun, kode tersebut diyakini pertama kali muncul di Inggris tahun 1920-an.

ACAB kemudian muncul kembali pada tahun 1940-an sebagai slogan yang digunakan oleh para pekerja yang melakukan aksi mogok kerja. ACAB mulai dikenal luas pada era 1970-an, ketika kode tersebut populer di tato penjara, coretan dinding sel penjara, hingga dipakai sebagai judul dalam film kriminal Inggris.

Memasuki dekade 1980-an, ACAB berkembang menjadi lambang perlawanan terhadap kemapanan, khususnya di kalangan subkultur punk dan skinhead. Bahkan, band The 4-Skins turut mempopulerkan slogan tersebut.

Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah 1312 ACAB mulai populer setelah reformasi 1998. Simbol ini sering digunakan sebagai bentuk kritik terhadap tindakan represif aparat, terutama saat terjadi demonstrasi besar atau unrest sosial.

Baru-baru ini, sebuah insiden tragis terjadi ketika seorang pengemudi ojek online meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Barracuda milik Brimob dalam situasi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang.

Rekaman peristiwa tersebut pun langsung menyebar di media sosial dan memicu gelombang kemarahan warganet. Banyak warganet kemudian membanjiri lini masa dengan kode 1312 sebagai bentuk protes terhadap kekerasan aparat yang tidak berperikemanusiaan.

Unggahan ini tentu menunjukkan bagaimana simbol 1312 ACAB digunakan secara spontan sebagai alat kritik terhadap ketidakadilan yang terjadi di lapangan. Kode 1312 juga seakan menjadi "bahasa lisan digital" yang mengecam keras tindakan kekerasan aparat sekaligus mendesak publik untuk mempertanyakan tanggung jawab institusi keamanan.

Itu dia penjelasan terkait arti kode 1312 ACAB yang diserukan oleh warganet imbas perlakuan kejam aparat yang hingga menewaskan Affan Kurniawan, pengemudi ojek online pada demo buruh 28 Agustus 2025 lalu.

1. Apa arti dari kode 1312 atau ACAB?
   Kode 1312 merupakan numerik dari akronim ACAB, yang berarti All Cops Are Bastards. Pada kode ini, angka 1 = A, 3 = C, dan 2 = B.

2. Dalam konteks apa kode ini biasanya digunakan?
   Kode ini umumnya digunakan sebagai bentuk protes atau kritik terhadap tindakan kekerasan aparat kepolisian, terutama dalam situasi demonstrasi, kekerasan negara, atau pelanggaran hak asasi manusia.

3. Apakah penggunaan kode 1312 legal atau dilarang?
   Penggunaan kode ini bisa dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Namun, di beberapa negara, simbol ini bisa dianggap provokatif atau menghasut, tergantung konteks penggunaannya dan reaksi otoritas setempat.