5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Saat Melewati Lokasi Demonstrasi
Pahami situasi dan selalu mencari informasi terbaru. Cari informasi terkini dari lokasi yang akan dilewati. Mengukur risiko, memperkirakan waktu tempuh, dan mengantisipasi eskalasi situasi.
Cari dan gunakan jalur alternatif. Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute lain. Pastikan sudah memperhitungkan waktu tambahan dan berangkat lebih awal.
Perhatikan barang bawaan dan pakaian. Jaga barang tetap simpel dan aman. Hindari pakaian yang menimbulkan salah persepsi
Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 28 Agustus 2025 kemarin berakhir ricuh. Satu orang driver online tertabrak dan terlindas mobil rantis milik Brimob. Korban yang diketahui bernama Affan Kurniawan tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.
Karena insiden tersebut, dikabarkan pada Jumat 29 Agustus 2025, akan ada aksi demonstrasi yang melibatkan lebih banyak lagi massa dan titik kumpul. Sejumlah perkantoran yang berlokasi di sekitar Gedung DPR Senayan dan Polda Metro Jaya mengimbau karyawan mereka untuk WFH demi alasan keselamatan mereka.
Jika kamu salah satu karyawan yang tetap harus masuk kantor, diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan keadaan sekitar. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika mungkin saja kamu melewati lokasi demonstrasi.
1. Pahami situasi dan selalu mencari informasi terbaru
Jika kamu ada agenda yang tak bisa ditunda, sebelum memutuskan keluar rumah, penting untuk memahami kondisi terkini dari lokasi yang akan kamu lewati. Cari informasi melalui berita online, media sosial, atau aplikasi peta yang biasanya memberikan update tentang jalan yang ditutup. Dengan begitu, kamu bisa mengukur risiko, memperkirakan waktu tempuh, serta menentukan apakah lokasi itu benar-benar aman untuk dilewati.
Selain itu, memahami konteks demonstrasi juga bisa membantu kamu bersikap lebih tenang. Misalnya, mengetahui kelompok apa yang berdemo, isu apa yang diangkat, dan bagaimana pola gerakan massa biasanya. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa lebih waspada dan mengantisipasi kemungkinan adanya eskalasi situasi. Jadi, jangan asal nekat lewat tanpa tahu apa-apa. Kesiapan mental dimulai dari informasi yang kamu miliki.
2. Cari dan gunakan jalur alternatif
Kalau kamu sudah tahu bahwa lokasi yang akan dilewati berpotensi ramai dengan massa, sebaiknya langsung siapkan jalur alternatif. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari rute lain, meski mungkin lebih jauh atau sedikit memutar. Ingat, tujuan utama adalah keamanan, bukan sekadar sampai dengan cepat.
Jika benar-benar tidak ada pilihan lain selain melewati lokasi demonstrasi, pastikan kamu sudah memperhitungkan waktu tambahan. Berangkat lebih awal bisa jadi solusi agar kamu tidak terburu-buru. Dengan begitu, kamu bisa lebih sabar dan fokus memperhatikan kondisi sekitar.
3. Perhatikan barang bawaan dan pakaian
Saat melewati area demonstrasi, ada baiknya kamu tidak membawa barang-barang mencolok atau berharga seperti perhiasan besar, gadget yang terlalu terlihat, atau tas mewah. Massa yang berkumpul dalam jumlah besar biasanya rawan menimbulkan situasi yang tidak terkendali. Dengan menjaga barang tetap simpel dan aman, kamu bisa mengurangi risiko kehilangan atau menjadi target pencurian. Selain itu, simpan dompet, handphone, dan dokumen penting di tempat yang mudah dijangkau tapi tetap aman.
Cara berpakaian pun sebaiknya diperhatikan. Hindari pakaian yang bisa menimbulkan salah persepsi, misalnya yang menyerupai seragam aparat atau atribut kelompok tertentu. Pilih pakaian netral, nyaman, dan mudah untuk bergerak. Sepatu yang ringan juga lebih baik daripada heels atau sandal, karena memudahkan kalau kamu harus berjalan cepat atau mencari jalan keluar.
4. Kurangi interaksi yang tidak perlu dan selalu menjaga sikap
Sikap tenang dan netral adalah kunci utama saat berada di dekat lokasi demonstrasi. Jangan ikut berkomentar, merekam secara berlebihan, atau bahkan menanggapi provokasi dari massa. Tindakan kecil seperti menatap tajam atau mengangkat kamera bisa saja disalahartikan, apalagi jika suasana sudah panas. Dengan menjaga sikap netral, kamu bisa melewati kerumunan tanpa menarik perhatian yang tidak diinginkan.
Hindari pula interaksi yang tidak perlu dengan aparat keamanan maupun demonstran. Meskipun mungkin terdengar sopan untuk bertanya langsung di tempat, sebaiknya tetap jaga jarak aman. Biarkan aparat bertugas, dan jangan memaksa untuk berada terlalu dekat. Jika ada jalan yang bisa dilewati tanpa harus melintasi pusat massa, lebih baik ambil jalur itu.
5. Selalu siapkan mental dan fisik untuk segala kemungkinan yang akan terjadi
Tak kalah penting, kamu harus mempersiapkan mental dan fisik sebelum melewati area demonstrasi. Situasi keramaian besar sering kali membuat orang panik, padahal justru ketenanganlah yang dibutuhkan. Latih diri untuk tetap berpikir jernih, meski mendengar teriakan atau melihat kerumunan bergerak. Kalau kamu bisa menjaga diri tetap tenang, keputusan yang diambil pun akan lebih rasional.
Selain mental, kondisi fisik juga perlu diperhatikan. Pastikan kamu sudah makan cukup dan membawa air minum agar tidak mudah lemas. Jika memungkinkan, bawa masker untuk melindungi diri dari debu atau kemungkinan gas air mata. Hal-hal kecil seperti ini bisa jadi penyelamat ketika keadaan berubah tidak terduga.
Di tengah situasi yang sedang kurang kondusif seperti saat ini, kewaspadaan tingkat tinggi sangat dibutuhkan. Stay safe!
