Review 'Susuk: Kutukan Kecantikan': Cantik Sesaat, Menyesal Kemudian

Hati-hati! Penggunaan susuk bisa jadi senjata makan tuan

Review 'Susuk: Kutukan Kecantikan': Cantik Sesaat, Menyesal Kemudian

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hubungan yang memburuk dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia), membuat Laras (Hana Malasan) berniat untuk memperbaikinya. Naas, sebuah kecelakaan membuat Laras berada dalam keadaan antara hidup dan mati. 

Kenyataan bahwa kakaknya menggunakan susuk baru Ayu ketahui pasca kecelakaan maut yang menimpa Laras. Dibantu Arman (Jourdy Pranata), Ayu mulai mencari cara agar Laras bisa sembuh. 

Yap, itulah sinopsis singkat film Susuk: Kutukan Kecantikan. Mengangkat efek penggunaan susuk sebagai premis utama, Ginanti Rona menyajikan sebuah film horor yang lengkap dengan teror dan sentuhan gore.

Ssstt… hati-hati artikel ini mengandung spoiler.

Cantik dengan susuk

Review 'Susuk: Kutukan Kecantikan': Cantik Sesaat, Menyesal Kemudian

Film Susuk: Kutukan Kecantikan berfokus pada dampak yang ditimbulkan dari pemakaian susuk. Lewat karakter Laras, penonton akan diajak melihat bagaimana pengguna susuk akan sangat dirugikan. Hanya lewat ekspresi tanpa dialog, Hana Malasan berhasil mempertontonkan beragam emosi yang kuat kepada penonton. 

Keadaan Laras pasca kecelakaan membuatnya seperti mayat hidup. Meski masih bernafas, tubuhnya perlahan-lahan membusuk. Melihat pembusukan yang dialami Laras, saya ingin bertepuk tangan kepada tim MUA sebab telah berhasil menciptakan kondisi tubuh Laras yang terlihat mengerikan juga menjijikan. 

Bukan cuma kengerian yang hadir, film ini juga mengajak penontonnya untuk melihat bagaimana hubungan dua kakak beradik yang dekat mendadak retak karena satu kebohongan. Juga, bagaimana rasa menyesal membuat Ayu mencoba untuk memperbaiki keadaan meski pada akhirnya ia harus belajar untuk mengikhlaskan.

Set di tempat horor

Kesan horor dan mencengkam sepanjang film Susuk: Kutukan Kecantikan diperparah dengan set lokasi yang sengaja dibuat tak kalah mistis. Seluruh scene di produksi di kaki Gunung Kidul, Yogyakarta. Mulai dari syuting di rumah kayu tua, pedalaman hutan, hingga kuburan. 

Ternyata eh ternyata, meski semua itu hanyalah settingan, namun beberapa lokasi produksi film ini nyatanya memang telah terkenal angker. Hal ini disampaikan oleh Jourdy Pranata pada saat sesi press conference Susuk: Kutukan Kecantikan. Beruntung, ia mengetahui hal tersebut dari Elang El Gibran setelah syuting rampung. 

Wah, kalau sudah tahu dari awal bisa-bisa ketakutan sepanjang proses syuting, nih!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here