5 Fakta 'Induk Gajah', Kisah Perjodohan Perempuan Keturunan Batak

Serial 'Induk Gajah' disutradarai Muhadkly Acho

5 Fakta 'Induk Gajah', Kisah Perjodohan Perempuan Keturunan Batak

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tahun ini, Year In Search Google 2023 mencatat jika Induk Gajah berhasil menjadi salah satu penelusuran trending untuk kategori 'Film/Series TV' sepanjang tahun. Hal ini menunjukkan jika masyarakat Indonesia tertarik untuk mencari tahu lebih banyak mengenai serial yang 'akan' atau 'sedang' mereka tonton. 

Mungkin, termasuk kamu yang secara sengaja atau mungkin nggak sengaja baca artikel ini karena penasaran sama serial produksi MD Entertainment yang satu ini. Nah, biar nggak perlu repot-repot searching lagi, di sini POPBELA telah merangkum beberapa fakta serial Induk Gajah yang menarik untuk diketahui. Let’s go!

1. Kisah yang diangkat dari novel

5 Fakta 'Induk Gajah', Kisah Perjodohan Perempuan Keturunan Batak

Induk Gajah merupakan serial yang diadaptasi dari novel karya Natalia Sembiring dengan judul yang sama. Sebutan "induk gajah" sendiri adalah sebutan untuk Mamak Uli dari anaknya karena memang Ira memiliki badan yang gemuk. 

Serial Induk Gajah menceritakan Ira (marshanda) yang terus dijodohkan oleh ibunya, Mamak Uli (Tika Panggabean). Selain resah karena Ira belum menikah di usianya yang telah masuk 30 tahun, bentuk badan Ira pun jadi kekhawatiran sendiri. 

Suatu hari, Ira dipertemukan dengan Marcel (Dimas Anggara). Karena lelah karena terus menerus dijodohkan, Ira pun menyetujui perjodohannya dengan Marcel. Namun, di balik persetujuannya, Ira punya rencananya sendiri.

2. Series yang keluar lebih dahulu dibanding novelnya

Menariknya, meski Induk Gajah diangkat dari sebuah novel, namun bukunya sendiri baru rilis pada 26 Juli 2023, sedangkan serialnya tayang di bulan Maret. Selaku penulis, Gita Sembiring mengungkapkan jika dirinya sempat mengalami kesulitan saat menulis. 

Buku pertama yang ditulis oleh Gita Sembiring ini sudah ditulis sejak 2020. Namun, karena terbiasa menulis berita—profesinya sendiri adalah jurnalis—ada masa di mana tulisan Induk Gajah terbawa dalam gaya penulisan berita. 

Selain itu, Gita sendiri sempat kehabisan ide. Buku yang ditulis berdasarkan kisah antara ia dan ibunya ini kadang kala mandek di kala hubungan mereka sedang baik-baik saja. Eitss… . Gita menegaskan bahwa bukan berarti dirinya ingin ‘ribut’ dengan sang ibu, lho!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here