9 Highlights Coachella 2025 DAY 1, Penuh Energi dan Kejutan!

Shermanology, duo DJ dan produser asal Belanda yang dikenal dengan gaya house vokal dan pengaruh Afro-Karibia, tampil di Coachella 2025 saat akhir pekan kedua, pada Jumat (18/04/2025). Andy dan Dorothy Sherman menjadi bagian dari lineup artis-artis besar yang tampil di YUMA Stage dengan membawakan "It's A Killa" sebagai lagu pembuka.  

"Yoo Coachella! How's everybody feeling today? Y'all feeling good? We want to thank you," sapa Andy kepada penonton di YUMA Stage, pada Jumat (18/04/2025). 

Kedua bersaudara ini telah aktif sejak 2009 dan dikenal dengan gaya musik house progresif, elektro house, dan future house yang kental dengan nuansa Karibia dan nostalgia era 90-an. Penampilan Shermanology di Coachella menjadi sorotan bagi para penggemar musik elektronik dan house, apalagi saat mereka begitu asyik membawakan lagu "Pop That" hingga "Hot". 

Euforia dari perayaan Coachella 2025 makin terasa lengkap, saat menyaksikan penampilan Tyla. Penyanyi asal Afrika Selatan yang sedang naik daun ini, membuat debut yang tak terlupakan di Outdoor Theatre Stage dengan menyanyikan lagu-lagu bergenre amapiano. 

Selama setnya, Tyla membawakan lagu-lagu andalannya seperti "Water", "Push 2 Start", hingga menyanyikan “Shake Ah” bersama para Tygers. Musisi yang dikenal dengan sebutan Queen of Popiano ini, mengejutkan penonton dengan membawakan lagu baru yang belum dirilis berjudul “I I”.

Meski sempat batal tampil di Coachella 2024 karena masalah kesehatan, namun Tyla kembali di 2025 dengan energi lebih besar untuk unjuk kemampuan di panggung internasional.

Missy Elliott kembali membuktikan kekuatan bertahannya dalam industri musik dengan penampilan spektakulernya di Coachella 2025. Setelah lebih dari tiga dekade berkarya, ia tetap mampu memberikan pertunjukan yang luar biasa di panggung-panggung terbesar musik dunia.

Pada penampilan di Coachella 2025 minggu kedua, Missy Elliott tampil dengan konsep futuristik yang memadukan musik, teknologi, dan visual yang mempesona. Ia membuka penampilannya dengan transformasi dramatis dari sebuah mobil menjadi sosoknya sendiri, mengingatkan pada karakter Transformer. 

Setelah transformasi tersebut, Missy Elliot langsung membawakan deretan lagu hitsnya seperti "Throw It Back" "Cool Off" dan "We Run This," yang membuat penonton di Coachella Stage terhipnotis oleh energinya yang luar biasa.

LISA kembali mengguncang panggung Coachella 2025, penampilannya kali ini di Sahara Stage terasa jauh lebih spesial dari sebelumnya. Musisi berdarah Thailand ini membuka penampilannya dengan gebrakan luar biasa melalui lagu "Thunder", sebuah karya orisinal yang menjadi bagian dari album debut solonya, Alter Ego. 

Makin mencuri perhatian, saat LISA menyanyikan lagu "Elastigirl" dibarengi menampilkan dance berupa floor body roll. Kalau membahas aksi panggung LISA di minggu kedua Coachella, kali ini jumpsuit yang ia kenakan berwarna merah dengan banyak manik-manik dan hiasan berkilau. 

LISA menutup penampilannya yang begitu energik dengan menyanyikan lagu "FXCK UP THE WORLD" sembari memberi salam perpisahan kepada penonton.

Dari kamar tidur yang sunyi di Houston hingga panggung megah Coachella 2025, perjalanan d4vd (David Anthony Burke) adalah kisah yang luar biasa. Pada penampilan debutnya di festival ikonik tersebut, d4vd berhasil memukau penonton dengan lagu-lagu emosional seperti "Romantic Homicide" dan "Here With Me", yang telah mengumpulkan jutaan pendengar di seluruh dunia. 

Melalui panggung Coachella 2025, dv4d menunjuk Niana Guerrero (penari dan kreator konten asal Filipina) untuk tampil sebagai tamu spesial. Keduanya memperlihatkan kolaborasi yang memukau saat membawakan "Feel It", lagu ini sebagai bagian dari debut album Withered — yang dirilis pada 25 April 2025, beberapa hari setelah festival tersebut.

Mustard tampil memukau di Coachella 2025, dan produser asal Los Angeles ini dikenal dengan gaya musik hip-hop dan EDM yang enerjik, serta produksi yang inovatif. Mustard berhasil membuat penonton di Sahara Stage heboh dan penuh antusias ketika membawakan lagu "Not Like Us". 

Penampilannya di Coachella kali ini menonjol berkat penggunaan teknologi canggih dari Native Instruments, yang memperkaya pengalaman visual dan audio bagi para penonton. Aksi panggung Mustard terasa istimewa, karena Mustard bersama Roddy Ricch menyanyikan lagu-lagu seperti "Lemonades (Remix)", "The Box", hingga lagu hit mereka "Ballin'".

Mari menikmati keseruan Coachella 2025 dengan menyaksikan penampilan GloRilla di Sahara Stage. Pelantun lagu "Sticky" ini benar-benar membuktikan, bahwa dirinya adalah salah satu bintang hip-hop paling enerjik dan berpengaruh saat ini. 

Dengan penampilan yang penuh semangat dan gaya khasnya yang unik, rapper asal Memphis ini menghidupkan suasana festival dengan lagu-lagu seperti "LET HER COOK" dan "HOLLON". GloRilla sontak makin membuat heboh penonton, saat ia menyanyikan "BOP" sembari begitu asyik menari.

Penyanyi pop-rock, Benson Boone, mengejutkan penonton Coachella minggu kedua dengan menghadirkan 'tamu kejutan', setelah penampilan mereka di minggu sebelumnya kurang mendapat sambutan hangat. Benson Boone membawa standing photo bergambar gitaris, Brian May, ke atas panggung saat membawakan lagu legendaris, “Bohemian Rhapsody”.

“Saya ingin memberi tahu kalian, atas nama Brian, bahwa sebenarnya ia sangat ingin berada di sini, tapi sayangnya ia harus terbang pergi. Jadi kami pun memunculkan ide ini, dan dia mengirimkan salam cintanya,” ucap Boone kepada penonton di Coachella Stage.

Brian May berkesempatan tampil bersama Boone di panggung utama Coachella usai tujuh bulan berjuang menghadapi penyakit stroke. Namun, karena sambutan yang kurang hangat dari penonton akhirnya May memutuskan tidak hadir di penampilan kedua. Boone akhirnya membawa cardboard Brian May ke atas panggung, yang membuat warganet menyayangkan reaksi penonton terhadap gitaris legendaris tersebut.

Meski diwarnai hal kurang menyenangkan, tetapi Benson Boone berhasil merampungkan penampilannya di Coachella 2025 dengan menyanyikan lagu "Beautiful Things", serta menyempatkan turun panggung untuk menyapa penonton.

Lady Gaga kembali ke panggung Coachella, dengan penampilan spektakuler yang mengukuhkan statusnya sebagai ikon musik global. Meskipun menghadapi kendala teknis berupa kerusakan mikrofon, ia tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dengan beralih ke mikrofon genggam tanpa kehilangan energi dan kualitas vokalnya. 

"Maaf, mikrofonnya sempat rusak sebentar. Setidaknya kalian tahu aku bernyanyi secara live, dan kurasa yang bisa kita lakukan hanyalah memberikan yang terbaik. Malam ini, aku benar-benar memberikan yang terbaik untuk kalian," ujar Lady Gaga sembari melempar senyum ke penonton di Coachella Stage.

Penampilannya kali ini menandai kembalinya Gaga ke Coachella setelah delapan tahun, sejak menggantikan Beyoncé pada 2017. Ia membawa konsep teatrikal berjudul The Art of Personal Chaos, yang dibagi dalam empat babak dan diakhiri dengan lagu ikonik "Bad Romance". 

Setlistnya mencakup lagu-lagu dari album terbarunya, Mayhem, seperti "Disease" dan "How Bad Do U Want Me?", serta lagu-lagu klasik seperti "Poker Face" dan "Judas". Lady Gaga sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah artis yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menggerakkan penontonnya.

Itulah, highlights Coachella 2025 DAY 1 minggu kedua yang telah berhasil memberikan pengalaman tak terlupakan dengan penampilan luar biasa dari berbagai musisi. Eitss... keseruan belum selesai, karena Coachella masih berlangsung di hari Sabtu dan Minggu, Bela!