5 Hal yang Membuat 'Thirty-Nine' Akan Jadi Drama Korea Favorit Terbaru

Tentu daya tarik sebuah drama Korea bukan hanya menghibur, namun juga terasa relate dengan kehidupan kita, bukan? Nah, Thirty-Nine adalah drama realistis dan relevan mengenai kehidupan sehari-hari tiga perempuan biasa, kisah cinta dan persahabatan mereka yang jujur. Kamu ​​akan dibuat tertawa dan menangis bersama mereka. Drama ini juga akan memberikan dosis penyembuhan yang sehat bagi kamu yang sedang galau atau merasa down.

Setelah lebih dari 20 tahun berteman, ketiga karakter utama dihadapkan dengan sebuah kenyataan pahit. Bahwa mereka tidak punya banyak waktu tersisa untuk dihabiskan bersama.

Meskipun mereka berada pada usia telah menghadapi kehilangan sebelumnya, ketiga sahabat itu tidak pernah membayangkan bahwa mereka mungkin harus mengucapkan selamat tinggal satu sama lain begitu cepat. Ketika mereka menyadari betapa berharganya saat-saat yang tersisa, mereka menyadari untuk pertama kalinya betapa berartinya persahabatan mereka—dan betapa dalam mereka saling mengasihi.

Selain pemeran utama perempuan yang tentu kamu suka, drama ini juga menawarkan jajaran aktor yang kuat untuk karakter protagonisnya. Yeon Woo Jin akan berperan sebagai Kim Sun Woo, yang menemukan dirinya menaruh rasa kepada Cha Mi Jo (Son Ye Jin). Lee Moo Saeng akan memerankan Kim Jin Seok, yang jatuh cinta pada guru akting Jung Chan Young (Jeon Mi Do) pada pandangan pertama, sementara Lee Tae Hwan akan memerankan Park Hyun Joon, seorang pemilik restoran yang dekat dengan manajer kosmetik department store Jang Joo Hee (Kim Ji Hyun).

Sutradara Kim Sang Ho, menjelaskan sedikit mengenai kenapa drama ini fokus di usia 39 tahun bagi ketiga sahabat tersebut.

“Meminjam kata-kata penulis Yoo Young Ah, dia mengatakan bahwa 39 adalah usia yang penuh kegelisahan saat Anda mendekati 40. .Rasanya agak dini untuk mencapai sesuatu sebelum Anda berusia 40 tahun, tetapi juga terasa agak terlambat untuk memulai sesuatu yang baru," jelasnya.

"Jadi saya pikir ini adalah usia yang ambigu yang penuh dengan kegelisahan. Kami ingin menggambarkan kisah tiga teman yang mencapai usia itu, menerimanya, dan bergerak maju dari titik balik itu,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, ia kembali mempromosikan drama arahannya."Ini bukan drama tentang kematian, tetapi sebuah drama yang mengakui pentingnya menjalani hidup sepenuhnya sambil menyadari kematian. Saya ingin ini menjadi drama tentang makna kehidupan yang tulus melalui tiga teman yang menjalani hidup sepenuhnya sambil menghadapi kematian seorang teman,” tutupnya.

Setelah karya terakhirnya Encounter, penulis Yoo Young Ah sedang mempersiapkan proyek berikutnya ketika dia mendapat ide untuk mengubah Thirty-Nine menjadi sebuah drama, seperti yang awalnya dimaksudkan untuk menjadi film. Dia berbagi, “Ini adalah naskah yang dengan sayang tidak dapat saya lepaskan untuk waktu yang lama. Cerita itu juga awalnya disebut 'Tiga Puluh, Satu, Dua, Tiga'", katanya.

Ketika ditanya mengapa dia mengubah gelar dan apa arti usia 39 baginya, Yoo Young Ah menjawab, “Ketika saya berusia awal dua puluhan, 30 terlihat cukup keren. Saya pikir saya akan menantikannya begitu saya berusia 29 tahun. Namun, begitu saya berusia 30 tahun, itu tidak berbeda. Hidup dalam dan dari dirinya sendiri itu melelahkan dan melelahkan, dan saya tidak terlalu merasakan emosi baru. Saya pikir, '30 terlalu dini untuk menjadi sesuatu. Ini adalah usia di mana Anda harus terus berjuang.”

Dia melanjutkan, “Namun, itu berbeda ketika saya berusia 39 tahun. Mereka mengatakan bahwa 40 adalah saat Anda bebas dari kebimbangan dan usia ketika Anda tidak lagi terombang-ambing oleh apa pun," ungkapnya.

Dengan deretan aktor yang solid, Thirty-Nine tayang setiap Rabu dan Kamis pukul 22:30 KST. Apakah kamu tertarik?