5 Fakta Menarik Film Korea ‘Mantis’, Spin-Off dari 'Kill Bookson'

- Spin-off film Korea ‘Mantis’ merupakan kelanjutan dari Kill Boksoon
- Mengangkat kisah Han Wool, pembunuh bayaran papan atas dengan aksi pertarungan sengit
- Pertarungan antara sahabat, saingan, dan cinta yang terselubung menambah kompleksitas cerita
Siapa yang masih ingat dengan film Kill Boksoon yang sempat viral di tahun 2023 lalu? Yup, film thriller Korea ini sukses mencuri perhatian penonton dengan alur penuh aksi, plot twist, dan karakter yang kuat.
Akhirnya, Netflix resmi merilis spin-off bertajuk Mantis yang dijadwalkan tayang pada 26 September 2025. Menariknya, meskipun hadir sebagai spin-off, film ini juga bisa dinikmati bagi kamu yang belum menyaksikan Kill Boksoon sebelumnya.
Dibintangi oleh Im Siwan, Park Gyu Young, Jo Woo Jin, hingga Sul Kyung Gu, film ini sudah mencuri perhatian berkat sinopsis dan potongan gambar yang dirilis. Penasaran seperti apa jalan cerita dan keunikan dari Mantis? Yuk, simak 5 fakta menariknya di bawah ini, Bela!
1. Mengangkat kisah Han Wool, sang pembunuh bayaran ‘Mantis’
Spin-off Mantis akan mengajak kamu masuk lebih dalam dan penuh intrik tentang para pembunuh bayaran. Tokoh utamanya adalah Han Wool (Im Siwan), seorang pembunuh bayaran papan atas yang mendapat julukan “Mantis” karena gaya bertarungnya yang tajam, cepat, dan mematikan layaknya serangga belalang sembah.
Setelah cukup lama mengambil liburan panjang, Han Wool akhirnya kembali ke industri pembunuhan. Namun, bukannya kembali dengan tenang, ia justru disambut dengan situasi yang begitu kacau.

Dalam perjalanannya, Han Wool dipertemukan kembali dengan Jae Yi (Park Gyu Young), trainee lama sekaligus rekan yang pernah berbagi banyak momen dengannya. Selain itu, hadir pula sosok Dok Go (Jo Woo Jin), seorang pembunuh legendaris yang telah lama pensiun namun tetap ditakuti di dunia mereka.
Konflik utama dalam Mantis berfokus pada perebutan posisi No. 1 di dunia pembunuh bayaran. Han Wool, Jae Yi, dan Dok Go—akan berhadapan dalam komplotan penuh strategi, kekerasan, hingga persaingan sengit yang tak mengenal batas.
2. Hadirkan aksi pertarungan sengit dan tak terduga

Dari beberapa gambar yang dirilis Netflix, kita bisa melihat bagaimana story tension Mantis dibangun. Salah satu highlight yang membuat penasaran adalah adegan sengit antara Han Wool, Jae Yi, dan Dok Go. Mereka tidak hanya bertarung demi posisi puncak, melainkan demi eksistensi di dunia yang penuh kekacauan, tempat aturan lama sudah runtuh.
Han Wool digambarkan sebagai pembunuh yang karismatik, sekaligus sosok yang selalu diperebutkan perusahaan pembunuh bayaran. Reputasinya sebagai Mantis membuat banyak pihak ingin merekrutnya, bahkan memanfaatkan popularitasnya untuk memperkuat bisnis mereka.

Di sisi lain, Jae Yi hadir sebagai teman lama sekaligus pesaing yang tak kalah kuat. Meski memiliki keterampilan setara dengan Mantis, Jae Yi terjebak dalam perusahaan kecil yang sedang kesulitan finansial.
Di sinilah muncul fakta menarik, Han Wool justru melihat peluang dan mengajak Jae Yi untuk mendirikan perusahaan bersama. Apakah ini bentuk persahabatan, strategi licik, atau justru awal dari pengkhianatan?
3. Pertarungan antara sahabat, saingan, dan cinta yang terselubung

Tak hanya menampilkan adegan action, Mantis juga menghadirkan sisi emosional yang menjadikan film ini lebih dalam. Dalam potongan gambar lain, Han Wool dan Jae Yi terlihat tengah bertarung sengit dengan senjata khas mereka. Tiba-tiba, mereka terjebak dalam momen intim seperti berbincang mesra di tengah hujan.
Adegan ini seakan memberi petunjuk bahwa hubungan mereka lebih kompleks dari sekadar rivalitas. Interaksi tersebut menggambarkan betapa tipisnya batas antara persaingan, persahabatan, hingga perasaan terlarang di dunia yang keras ini.

Chemistry antara Im Siwan dan Park Gyu Young sudah terasa hanya lewat potret resmi yang dirilis, sehingga banyak penonton yang semakin antusias menantikan bagaimana dinamika ini akan dimainkan di layar.
Selain itu, Netflix juga telah merilis poster resmi Mantis yang menampilkan sosok Han Wool (Im Siwan) dengan aura misterius dan tajam, seolah mengisyaratkan bahwa ia bukan hanya pembunuh biasa.
4. Debut sutradara yang menjanjikan

Tak kalah menarik, Mantis juga menandai debut penyutradaraan dari Lee Tae-sung. Buat kamu yang sempat nonton Kill Boksoon, pasti sudah tahu kalau Lee Tae-sung sebelumnya adalah asisten sutradara di film tersebut. Kini, ia akhirnya dipercaya untuk duduk di kursi sutradara utama sekaligus ikut menulis naskah bersama Byun Sung-hyun.
Meski ini adalah debut penyutradaraannya, Lee Tae-sung sebenarnya bukan nama baru di industri perfilman Korea. Ia pernah terlibat dalam berbagai proyek film besar seperti Gangster High, Blossom Again, dan Mr. Gam’s Victory.
Dengan pengalamannya yang kaya dan pemahaman mendalam tentang dunia Kill Boksoon, nggak heran kalau banyak penggemar menaruh ekspektasi tinggi terhadap karya ini.
5. Persiapan para aktor dan aktris yang cukup matang

Selain jalan cerita yang bikin penasaran, Mantis juga makin menarik berkat jajaran aktornya yang luar biasa. Kalau kamu masih ingat, sosok Mantis sempat disebut sekilas dalam Kill Boksoon oleh Cha Min-kyu yang mengatakan bahwa ia sedang “berlibur”. Detail kecil inilah yang kini berkembang menjadi film penuh, dan Im Siwan dipercaya untuk menghidupkannya.
Melansir dari soapcentral.com, bagi Im Siwan sendiri, peran ini menjadi lompatan besar. Ia meninggalkan citra kepolosan yang dulu melekat padanya dan tampil dengan sisi yang lebih dingin, penuh perhitungan, dan brutal.
Reputasinya sebagai aktor serba bisa sudah dibuktikan lewat banyak karya, termasuk Strangers from Hell yang sukses menampilkan karakternya secara intens, serta di Squid Game saat ia memerankan Myung-gi, sosok yang sempat menuai kemarahan banyak penonton karena tindakannya. Semua pengalaman itu jelas jadi modal besar yang bikin penampilannya sebagai pembunuh bayaran papan atas makin ditunggu.

Lalu ada Park Gyu Young yang berperan sebagai Jae Yi, rekan lama sekaligus rival Han Wool. Hubungan keduanya penuh tarik ulur: antara kepercayaan dan pengkhianatan, kasih sayang sekaligus kekerasan. Popularitas Park Gyu Young semakin mendunia berkat drama Sweet Home dan Celebrity, ditambah lagi ia juga bergabung di Squid Game musim kedua dan ketiga.
Dengan jajaran aktor papan atas Korea, alur cerita penuh intrik, serta adegan aksi yang menjanjikan, Mantis bisa dibilang menjadi salah satu film Korea paling ditunggu tahun ini.
Apakah kamu sudah siap menyaksikan film Mantis, Bela?



















