Selain tenggorokan dan bibir, umumnya kulit juga akan terasa kering ketika kamu menjalankan ibadah puasa. Bagaimana tidak, hampir 13 jam tubuh sama sekali tidak menerima asupan cairan apa pun.
Tapi nggak perlu khawatir, nyatanya mengatasi kulit kering selama menjalankan ibadah puasa itu nggak ribet, lho. Kamu cukup ikuti lima tips dibawah ini, dan rasakan perbedannya!
Karena di siang hari kamu tak bisa minum, maka penuhi kebutuhan cairan tubuh kamu menggunakan metode 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas ketika malam hari dan dua gelas ketika sahur. Saat tubuh kamu cukup cairan, maka kulit terasa lebih lembap serta kenyal. Lakukan metode ini sampai hari lebaran tiba ya, Bela!
Sama seperti namanya, pelembap berfungsi memberikan hidrasi kepada kulit. Tetapi ketika menjalani ibadah puasa, kamu bisa mengaplikasikan pelembap sedikit lebih banyak dan pilih pelembap yang mengadung hyaluronic acid atau vitamin E. Hal ini juga berlaku untuk pemilik kulit berminyak, ya.
Iya, kamu nggak salah baca, kok. Paparan sinar matahari nyatanya juga bisa membuat kulit terasa lebih kering. Untuk menghindari hal tersebut, jangan lupa gunakan sunscreen di permukaan kulit 15-20 menit sebelum keluar rumah. Pilih sunscreen yang hasil akhirnya dewy untuk meninggalkan kesan kulit lembap.
Cara menyegarkan kulit di tengah hari yang panas, bisa banget menyemprotkan hydrating mist. Jika rutin dilakukan, kulit akan terasa lebih lembap dan kenyal sepanjang hari. Bisa pilih face mist yang mengandung shea butter atau squalene untuk sensasi lembap lebih lama. Setelah disempotkan, jangan lupa untuk tepuk-tepuk kulit dengan lembut.
Perpduan antara makeup yang tebal dan sinar matahari, bisa menyebabkan kulit terasa lebih kering. Nggak hanya itu, permasalahan kulit lainnya juga bisa muncul lho, seperti timbulnya komedo atau jerawat. Untuk itu, aplikasikan complexion yang ringan selama menjalankan ibadah puasa.
So, itu dia lima cara mengatasi kulit kering selama puasa yang nggak ribet. Coba aplikasikan dan lihat hasilnya, Bela!