Sociolla di Mata Beauty Brand Lokal Tanah Air, Sepenting Itu Lho Bela!

Sejumlah pemilik brand kecantikan lokal diantaranya Tasya Farasya, Lizzie Parra, Jessica Lin, Chelsea Islan, dan Titan Tyra berkesempatan berkunjung langsung ke gudang terbesar Sociolla yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Dalam kesempatan ini, turut hadir Co-Founder dan CMO Social Bella, Chrisanti Indiana yang menyambut dan berbincang langsung dengan para owner serta media yang hadir. 

Acara ‘buka-bukaan’ Sociolla bersama para brand owner kecantikan lokal ini menjadi momen hangat antara para owner dengan Sociolla, sebagai e-commerce yang ingin menunjukan secara langsung totalitas dan proses dalam memasarkan produk dari brand ke pelanggan setia. Terlebih Sociolla juga sudah berkembang pesat dan semakin besar dengan dukungan para brand dan juga pelanggan setianya. 

“Sociolla bermula di tahun 2015, dirintis pertama kali di sebuah ruko, gudangnya juga kecil banget dengan awal yang apa adanya. Berkat para bisnis partner akhirnya kita bisa growing this big. Ini nggak cuma merayakan kemerdekaan, tapi juga merayakan bagaimana beauty industry bisa berkembang dari 10 tahun lalu sampai hari ini,” papar Co-Founder dan CMO Social Bella, Chrisanti Indiana.

Kalau bicara soal Sociolla dan brand lokal, BLP Beauty jadi salah satu brand yang dekat bahkan sejak awal kemunculannya. Selain karena kemunculannya yang hampir bersamaan, ada faktor lainnya juga lho. Hal ini diungkap oleh owner BLP sendiri, Lizzie Parra di kesempatan tersebut. Karena visi dan misi Sociolla yang berani di masa itu seketika mengesankan Lizzie untuk percaya pada Santi, sapaan dari CEO Socio Bella. 

“Sociolla itu adalah partner pertama BLP. Kita itu launching Juni 2016, Sociolla itu Agustus 2016. Dan kita tuh ngerahin semua stock available itu di Sociolla. Dan aku inget banget sambutannya itu luar biasa,” jelas Lizzie dengan antusias. 

Ia mengaku begitu terinspirasi dan berterimakasih dengan perjalanan Sociolla selama ini dalam membantu memasarkan produk-produk brand lokal, termasuk BLP Beauty.

Nggak hanya BLP saja nih brand lokal yang semakin besar karena Sociolla, brand lokal Mother of Pearl milik Tasya Farasya juga mengalami hal serupa lho. Hal ini diungkap sendiri oleh Tasya Farasya saat hadir di Warehouse Sociolla. 

“Thank you banget Sociolla, (karena) untuk tahun pertama Mother of Pearl itu cuma ada di Sociolla. Pertama kali kita launching itu benar-benar sold out dalam satu hari. Bener-bener sebuah fenomena ya. Dan aku waktu awal launching memang MOP itu masih baru, aku mau ada online dan offline dan terstruktur dengan rapi. Dan solusi yang paling benar itu ya kerjasama sama Sociolla,” cerita Tasya Farasya selaku owner Mother of Pearl. 

Nggak hanya berterima kasih pada Sociolla, Tasya pun berharap bisa terus berpartner dengan Sociolla ke depannya. Wah, siapa nih yang selalu beli produk BLP dan MOP di Sociolla? 

Selain sharing session, para owner beauty brand lokal ini juga diajak melakukan warehouse tour didampingi langsung oleh Santi dan tim Sociolla untuk melihat produk-produk dari berbagai brand disimpan sampai dikemas di Warehouse Sociolla.  

Di sesi ini, antusias Tasya Farasya, Chelsea Islan dan para owner lainnya nampak jelas dari bagaimana mereka berusaha memahami step by step proses pengemasan barang. Mulai dari awal yaitu storage and inventory di mana area ini terbagi dalam dua lantai yang dilengkapi dengan sebuah conveyor spiral yang membuat barang bermuatan berat bisa dengan aman dipindahkan ke lantai dasar tanpa harus lewat anak tangga. 

Nggak hanya berdasarkan volume, produk juga disimpan berdasarkan suhu dimana terdapat ruangan khusus dengan suhu lebih dingin untuk produk yang membutuhkan suhu udara dingin sehingga tidak mengubah bentuk saat sampai ke tangan konsumen. Tentunya ini dilakukan demi menjaga kepuasan pelanggan, agar produk yang sampai ditangan konsumen nggak rusak atau berubah.

Proses packing juga harus melewati console yang berbentuk seperti laci yang dilengkapi indikator lampu. Jika lampu sudah berwarna hijau menandakan barang-barang pesanan siap di-packing.  FYI ya Bela, console ini nggak hanya untuk mendeteksi jumlah barang namun juga memastikan barang pesanan konsumen tidak melewati masa kadaluarsa. Keren ya Bela!

Nggak sampai di situ aja, Sociolla ternyata juga sudah mengganti bubble wrap sejak tahun 2022 menjadi kertas daur ulang yang ramah lingkungan, demi mendukung pengurangan sampah plastik dalam proses pengemasan barang. FYI, Sociolla telah berhasil mengurangi penggunaan bubble wrap sampai 250 meter persegi per tahun.

Ini menjadikan Sociolla sebagai e-commerce terbesar pertama di Indonesia yang berkomitmen mengurangi bubble wrap ini lho. Apa Bela termasuk yang ikutan mengurangi bubble wrap bareng Sociolla? Share ya! 

Serangkaian hal ini menjadikan Sociolla nggak hanya sekadar memasarkan dan menjual produk tapi juga berusaha menjaga kualitas dan keamanan produk hingga sampai ke tangan konsumen. Tentunya, ini sekaligus jadi bukti totalitas Sociolla dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Salut ya, Bela!

Kehadiran Sociolla tentunya nggak hanya membantu para Bela untuk mendapatkan produk kecantikan dengan harga terbaik, tapi juga membantu brand terutama brand lokal dalam mengembangkan produk ke kancah yang lebih luas. Hal ini juga diamini oleh brand lokal seperti BLP yang telah lama berkembang bersama Sociolla.

Dalam sesi wawancara dengan Popbela.com, CEO dari BLP, Lizzie Parra mengaku jika kehadiran Sociolla sangat membantu brand lokal dalam menjangkau konsumen secara online maupun offline, terlebih Sociolla memiliki offline store di beberapa kota. 

“Harapan aku Sociolla ke depannya semakin besar lagi, karena Sociolla banyak banget jasanya buat kami terutama brand lokal. Karena fun fact banyak orang-orang yang bukan orang Indonesia yang mencari brand lokal dan mereka carinya di Sociolla. Secara nggak langsung, orang-orang luar cari brand lokal dari Sociolla,” jelasnya. 

“Aku berharap Sociolla bisa semakin besar dan mendunia, dan bisa membawa brand lokal Indonesia ke kancah mancanegara lewat sistem maupun kecanggihannya,” imbuhnya. 

Senada dengan Lizzie, Chelsea Islan yang baru terjun ke beauty industry lokal juga mengandalkan Sociolla sebagai media yang memasarkan produk parfum miliknya, Islan Fragrance yang rencananya akan launching secara official di September 2024 nanti.

“Dari awal, aku percaya Sociolla bisa jadi partner yang baik, sudah memiliki nama yang sangat besar di dunia beauty industry. Yang bikin aku yakin untuk ber-partner dengan Sociolla. Dan bisa membantu mendukung aku yang baru terjun ke beauty industry,” jelas Chelsea Islan dalam sesi wawancara dengan media.

“Aku bersyukur banget dan senang sekali bisa memulai dan mengembangkan brand parfum ini bersama Sociolla,” imbuhnya. 

Di sesi mission and games para brand owner lokal berkesempatan untuk mengemas sendiri spesial box untuk Bela yang beruntung sesuai brand mereka masing-masing. Ada produk dari Mother of Pearl dari Tasya Farasya, BLP Beauty dari Lizzie Parra, Whitelab dari Jessica Lin, Islan Fragrance milik Chelsea Islan, serta Secondate dari Titan Tyra.

Tentunya ada yang spesial nih dari package dari para owner ini, terdapat polaroid card dari para brand owner dalam satu paket spesial tersebut. (WEB/TAMA)