Jika kulit kamu mudah mengalami kemerahan, timbul rasa gatal, atau sering iritasi, itu merupakan ciri-ciri kulit sensitif. Ya, kulit sensitif cenderung mudah bereaksi terhadap produk tertentu, sehingga penting untuk memahami kandungan apa saja yang aman dan sesuai.
Nah, lewat artikel ini, Popbela akan membahas cara memilih kandungan skincare untuk kulit sensitif agar kulit kamu sehat dan terhindar dari iritasi. Yuk, simak!
1. Kenali jenis dan kebutuhan kulit
Langkah pertama dalam memilih skincare adalah mengenali jenis dan kebutuhan kulit kamu. Kulit sensitif biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti kemerahan, gatal, kering, atau terasa perih setelah menggunakan produk tertentu. Pastikan untuk mengidentifikasi pemicu iritasi dan jika memungkinkan konsultasikan dengan dokter kulit untuk memahami kondisi kulit kamu lebih baik.
2. Pilih produk dengan label khusus kulit sensitif
Kini, sudah banyak sekali produk skincare yang dirancang khusus untuk kulit sensitif. Cara mudahnya, kamu bisa mencariproduk dengan label seperti "hypoallergenic," "fragrance-free," atau "dermatologically tested." Label ini menunjukkan bahwa produk telah diuji untuk meminimalkan terjadinya iritasi.
3. Hindari kandungan yang berpotensi mengiritasi
Beberapa kandungan dapat memicu reaksi negatif pada kulit sensitif. Hindari produk yang mengandung:
- Pewangi: Baik alami maupun sintetis, pewangi sering kali menjadi penyebab iritasi pada kulit sensitif.
- Alkohol: Alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Hindari produk dengan kandungan alkohol tinggi untuk menjaga kelembapan kulit kamu.
- Sulfat: Bagi sebagian orang, kandungan sulfat seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dapat merusak skin barrier dan menyebabkan iritasi.
- Essential oil: Meskipun alami, beberapa essential oil seperti tea tree oil atau lavender oil dapat memicu reaksi pada kulit sensitif, lho.
- Acid yang terlalu kuat: Asam seperti AHA dan BHA dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi. Kamu bisa pilih produk dengan konsentrasi rendah jika ingin mencobanya, ya.
4. Pilih kandungan yang aman untuk kulit sensitif

Kalau kamu sudah menghindari kandungan yang bisa bikin timbulnya iritasi, saatnya memilih produk dengan kandungan yang aman, diantaranya:
- Aloe vera: Lidah buaya dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan. Kandungan ini cocok banget untuk mengurangi kemerahan dan iritasi.
- Chamomile: Kandungan alami ini memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan kulit. Kamu bisa menemukan chamomile di toner atau pelembap.
- Niacinamide: Merupakan bentuk vitamin B3 yang membantu memperbaiki skin barrier dan mengurangi peradangan, sehingga cocok di kulit sensitif. Untuk pemula, gunakan produk dengan konsentrasi niacinamide yang rendah, ya.
- Ceramide: Fungsinya adalah memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit, mengurangi risiko kekeringan yang sering dialami oleh kulit sensitif. Jadi aman banget digunakan.
- Hyaluronic acid: Bekerja sebagai humektan, hyaluronic acid merupakan kandungan pelembap yang ringan dan tidak menyebabkan iritasi, cocok untuk kulit sensitif yang membutuhkan hidrasi ekstra.
5. Patch test sebelum pengunaan
Meski sudah mencari produk yang aman untuk kulit sensitif, untuk penggunaan awal sebaiknya lakukan patch test untuk mengetahui apakah ada reaksi atau tidak. Caranya oleskan sedikit produk di area kecil, seperti belakang telinga atau bagian dalam lengan.
Tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi seperti kemerahan, gatal, atau perih.
Jika tidak ada reaksi, produk tersebut relatif aman untuk digunakan.
Memilih skincare untuk kulit sensitif memang tidak mudah, kamu harus memahami kebutuhan kulit, menghindari bahan-bahan yang bisa mengiritasi, dan memilih produk dengan kandungan aman. Dengan lima cara ini, kulit sensitif kamu bisa tetap sehat, nyaman, dan terhindar dari iritasi.