- Apa perbedaan utama antara waxing dan sugaring?
Waxing menggunakan lilin yang bisa berbahan dasar resin, sementara sugaring memakai pasta gula alami (gula, air, dan lemon). Sugaring cenderung lebih alami dan ramah untuk kulit sensitif. - Mana yang lebih sakit, waxing atau sugaring?
Sugaring biasanya terasa lebih ringan karena pasta ditarik searah pertumbuhan rambut. Sedangkan waxing sering ditarik berlawanan arah rambut sehingga bisa menyebabkan lebih sakit. - Apakah hasil keduanya sama tahan lama?
Keduanya memberikan hasil yang mirip dan bisa bertahan sekitar 3-4 minggu, tergantung siklus pertumbuhan rambut. Namun, sugaring bisa memperlambat pertumbuhan rambut jika dilakukan rutin.
5 Perbedaan Waxing dan Surgaring, Mana yang Cocok untuk Kamu?

- Perbedaan bahan: Waxing menggunakan lilin lebah, resin, dan minyak, sedangkan sugaring terbuat dari gula, air, dan perasan jeruk lemon.
- Teknik aplikasi: Waxing dioles searah pertumbuhan rambut dan ditarik ke arah berlawanan, sementara sugaring mengaplikasikan pasta gula berlawanan arah pertumbuhan rambut.
- Toleransi sakit: Tingkat rasa sakit waxing atau sugaring tergantung pada toleransi masing-masing orang. Namun, sugaring lebih minim rasa sakit dan iritasi kulit.
Waxing dan sugaring merupakan metode menghilangkan bulu yang populer agar kamu bisa tampil mulus tanpa di area tertentu. Sekilas, keduanya terlihat mirip, tetapi dua metode tersebut sebenarnya punya beberapa perbedaan, lho. Waxing umumnya dibuat dari beeswax yang dicampur dengan resin dan minyak sehingga cukup lengket.
Sedangkan sugaring terbuat dari campuran bahan alami, seperti gula, air, dan lemon. Selain bahan, apa lagi perbedaan waxing dan sugaring, ya? Buat yang belum tahu, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Bahan yang digunakan waxing dan sugaring

Perbedaan waxing dan surgaring yang pertama terletak pada bahan pembuatannya, Bela. Komposisi waxing terdiri dari lilin lebah (beeswax), resin, dan minyak sehingga bisa diaplikasikan pada semua jenis kulit.
Sementara itu, sugaring terbuat dari campuran alami seperti gula, air, dan perasan jeruk lemon sehingga cenderung q111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111lebih ramah serta aman digunakan pada kulit sensitif.
2. Teknik pengaplikasian waxing vs sugaring

Teknik yang digunakan dalam waxing dan sugaring pun cukup berbeda. Pada waxing, lilin dioleskan searah pertumbuhan rambut, lalu ditarik dengan cepat ke arah berlawanan. Cara ini cukup efektif, namun berisiko merusak rambut pendek atau tumbuh ke dalam.
Sebaliknya, sugaring mengaplikasikan pasta gula berlawanan arah pertumbuhan rambut, kemudian menariknya searah pertumbuhan. Metode tersebut tentunya mengurangi risiko kerusakan pada rambut. Adapun hasil dari waxing dan sugaring umumnya bertahan 3-4 minggu, tergantung pada kecepatan pertumbuhan rambut masing-masing orang.
3. Toleransi sakit waxing vs sugaring

Tingkat rasa sakit saat waxing atau sugaring bisa berbeda-beda, lho. Hal ini tergantung pada toleransi masing-masing orang dan seberapa sering kamu melakukannya. Jika kamu sudah terbiasa, rasa sakitnya akan cenderung lebih ringan dibandingkan dengan mereka yang baru pertama kali mencoba.
Meski begitu, sugaring sebenarnya lebih minim rasa sakit, iritasi kulit, dan risiko kerusakan rambut. Sebab, pasta gula hanya menempel pada rambut dan sel kulit mati, bukan pada lapisan kulit langsung. Sementara itu, waxing menempel pada kulit sehingga saat ditarik cenderung lebih menyakitkan.
4. Efek samping waxing vs sugaring

Berbeda dengan sugaring, waxing memang lebih efektif untuk membersihkan bulu tebal maupun kasar dalam satu kali sapuan saja. Namun, waxing bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti kemerahan, iritasi, kulit mengelupas, rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair), dan sebagainya.
Di sisi lain, meskipun sugaring juga punya side effects, namun efek yang ditimbulkan lebih minim karena menggunakan bahan alami dan teknik lembut. Oleh karena itu, masalah iritasi kulit bisa diminimalisir. Tak heran jika perbedaan waxing dan sugaring kali ini sering menjadi pertimbangan banyak orang.
5. Harga waxing vs sugaring

Terakhir, tentu saja dari harganya, Bela. Waxing biasanya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan sugaring. Bahkan, kamu bisa membeli produk waxing di minimarket atau toko kecantikan dan menggunakannya sendiri di rumah.
Sementara itu, biaya sugaring di salon cenderung sedikit lebih mahal daripada waxing karena membutuhkan waktu yang lama. Namun, sugaring juga akan relatif lebih murah jika kamu membuat sugar wax sendiri dari bahan-bahan yang ditemukan di rumah.
Itu dia lima perbedaan waxing dan sugaring yang perlu kamu pahami sebelum melakukan perawatan menghilangkan bulu. Baik waxing maupun sugaring punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kalau kamu menginginkan hasil yang lebih cepat dan efektif mencabut semua bulu, waxing bisa jadi pilihan praktis. Namun, jika kamu punya kulit yang sensitif dan ingin minim risiko efek samping, bisa pilih sugaring, ya!



















