Perbedaan Face Roller dan Gua Sha: Mana yang Cocok untuk Kulitmu?

Face roller adalah alat kecantikan berbentuk roller kecil yang umumnya terbuat dari batu alam seperti jade, rose quartz, atau amethyst. Alat ini memiliki gagang dengan satu atau dua sisi roller yang bisa diputar. Fungsi utamanya adalah untuk memijat wajah dengan lembut. Manfaat face roller:

1. Membantu melancarkan peredaran darah sehingga wajah terlihat lebih segar.

2. Mengurangi bengkak, terutama di area bawah mata.

3. Menenangkan kulit setelah menggunakan skincare, terutama jika face roller disimpan di kulkas.

4. Mendukung penyerapan serum dan pelembap agar lebih maksimal.

5. Memberikan efek relaksasi setelah seharian beraktivitas.

Face roller sangat populer di kalangan pemula karena cara penggunaannya yang mudah dan tidak membutuhkan teknik khusus.

Berbeda dengan face roller, gua sha adalah alat kecantikan berbentuk pipih yang terbuat dari batu kristal alami, biasanya jade atau rose quartz. Bentuknya menyerupai batu dengan lekukan khusus, sehingga bisa digunakan untuk mengikis atau menggesek kulit wajah secara perlahan. Gua sha sebenarnya berasal dari tradisi pengobatan Tiongkok kuno yang digunakan untuk memperlancar aliran energi dalam tubuh. Dalam dunia kecantikan modern, gua sha dimanfaatkan untuk pemijatan wajah yang lebih intensif. Manfaat Gua Sha:

1. Mengencangkan otot wajah dan membantu membentuk kontur wajah.

2. Mengurangi ketegangan otot terutama di area rahang, pelipis, atau dahi.

3. Meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit lebih sehat dan bercahaya.

4. Membantu detoksifikasi kulit dengan memperlancar aliran limfatik.

5. Mengurangi garis halus dan kerutan jika digunakan secara rutin.

Teknik gua sha sedikit lebih kompleks dibanding face roller karena membutuhkan gerakan tertentu agar hasilnya optimal.

Meskipun sama-sama terbuat dari batu alami dan berfungsi untuk memijat wajah, ada beberapa perbedaan penting antara Face Roller dan Gua Sha.

1. Bentuk dan desain
   Face Roller berbentuk menyerupai silinder dengan roller kecil yang bisa berputar. Praktis digunakan untuk seluruh area wajah. Kalau Gua Sha memiliki bentuk pipih dengan lekukan khusus. Kamu memerlukan teknik tertentu untuk digunakan di area wajah yang berbeda.

2. Teknik penggunaan
   Kalau tekniknya, Face Roller bisa digunakan dengan cara digulirkan ke seluruh wajah secara lembut dari bawah ke atas dan dari dalam ke luar. Gua Sha digunakan dengan teknik menggesek kulit secara perlahan, biasanya dengan sudut miring 30–45 derajat.

3. Tujuan pengunaan
   Karena beda bentuk dan tekniknya, tujuannya juga berbeda. Face Roller fokus pada efek menenangkan, mengurangi puffiness, dan membantu penyerapan skincare. Gua Sha fokus pada pemijatan otot, membentuk kontur wajah, dan mengurangi ketegangan pada kulit.

4. Hasilnya
   Face Roller memberikan hasil instan berupa wajah yang lebih segar, tenang, dan berkurang bengkaknya. Berbeda dengan Gua Sha yang hasilnya terlihat lebih signifikan dalam jangka panjang, seperti kontur wajah lebih tegas dan kulit terasa lebih kencang.

Jawabannya tergantung pada tujuan perawatan wajah yang ingin kamu capai, jika mencari alat praktis untuk digunakan sehari-hari, yang memberikan efek instan dan mengurangi bengkak, maka Face Roller adalah pilihan tepat. Tapi, jika tujuanmu adalah membentuk kontur wajah, mengurangi ketegangan otot, dan mendapatkan hasil jangka panjang, maka gua sha lebih cocok untukmu.

Bahkan, banyak orang yang mengombinasikan keduanya. Misalnya, menggunakan Face Roller di pagi hari untuk mengurangi puffiness, lalu memakai Gua Sha di malam hari untuk pijat relaksasi sebelum tidur.

Dengan memahami perbedaan Face Roller dan Gua Sha, kamu bisa memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu, atau bahkan mengkombinasikannya agar hasil perawatan lebih maksimal!