Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Perawatan Anti‑Aging di Klinik Kecantikan yang Efektif dan Direkomendasikan

Ilustrasi wanita mengalami penuaan kulit (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi wanita mengalami penuaan kulit (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Perawatan anti-aging di klinik kecantikan menggunakan teknologi canggih seperti laser, microneedling, dan facelift minimal invasif untuk mempercepat regenerasi kulit dan meningkatkan kolagen.
  • Kulit membutuhkan treatment klinik karena penurunan produksi kolagen dan elastin seiring bertambahnya usia. Perawatan seperti laser resurfacing, microneedling, atau radiofrekuensi dapat merangsang pembentukan kolagen.
  • Berbagai jenis perawatan anti-aging di klinik kecantikan termasuk Pico Laser, AestheFill®, Botox, Mesotherapy, PRP, Sofwave, Laser Rejuvenation, Suntik DNA Salmon, EndoliftX®, Microneedling, Radiofrekuensi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penuaan pada kulit bisa mulai terasa sejak usia 20-an. Semakin bertambahnya usia, kulit akan muncul garis halus, menjadi kendur, dan tekstur wajah yang kurang rata. Skincare harian memang penting, tapi jika kamu ingin hasil yang lebih signifikan, treatment anti-aging profesional di klinik kecantikan bisa jadi solusi ideal.

Lewat teknologi canggih seperti laser, microneedling, dan facelift minimal invasif, perawatan ini bekerja lebih dalam ke lapisan kulit untuk mempercepat regenerasi dan meningkatkan kolagen, hasilnya wajah tampak lebih muda dan cerah. Yuk, simak berbagai jenis treatment dan cara memilih yang tepat buat kamu.

Kenapa Kulit Membutuhkan Treatment Klinik?

Dr. Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology sekaligus asisten profesor klinis di Cornell University menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, kulit kita mengalami penurunan signifikan dalam produksi kolagen dan elastin dua protein esensial untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kolagen mulai menurun sekitar 1 persen per tahun sejak usia 20-an, sehingga kelelahan sel muncul lebih cepat. Hasilnya adalah garis halus, kulit kendur, dan tekstur wajah kehilangan kilau sehatnya.

Menurut Garshick, prosedur klinik seperti laser resurfacing, microneedling, atau radiofrekuensi memungkinkan penetrasi lebih dalam ke lapisan dermis untuk merangsang pembentukan kolagen. Tak hanya memperbaiki permukaan kulit, perawatan ini juga mampu mempercepat proses regenerasi sel yang tidak bisa dicapai hanya dengan skincare rumahan.

Jenis-jenis Perawatan Anti-Aging di Klinik

Kamu mungkin pernah dengar istilah seperti “laser” atau “botox”, tapi tahukah kamu bahwa treatment anti-aging itu banyak jenisnya dan punya manfaat yang berbeda-beda? Berikut ini beberapa pilihan yang umum tersedia di klinik kecantikan:

1. Pico Laser
Pico Laser adalah teknologi laser generasi baru yang bekerja dalam durasi sangat singkat (picosecond) untuk menghancurkan partikel pigmen di kulit tanpa merusak jaringan sekitarnya. Treatment ini efektif untuk menyamarkan bekas jerawat, flek hitam, dan merangsang produksi kolagen. Hasilnya, warna kulit lebih merata dan tekstur wajah jadi lebih halus.

2. AestheFill®
AestheFill® merupakan jenis filler dengan kandungan Poly-D-Lactic Acid (PDLA) yang bekerja menstimulasi kolagen alami dari dalam. Berbeda dengan filler biasa yang hanya memberi volume instan, AestheFill memberikan efek lifting bertahap tanpa operasi. Cocok untuk kamu yang ingin memperbaiki kontur wajah dan mengatasi kulit kendur.

3. Botox
Botox adalah prosedur suntik yang bertujuan untuk mengendurkan otot wajah penyebab kerutan dinamis seperti di area dahi, mata, dan sekitar mulut. Efeknya membuat ekspresi wajah tampak lebih halus dan segar, tanpa mengubah bentuk wajah. Hasilnya mulai terlihat dalam beberapa hari dan bisa bertahan selama 3–6 bulan.

4. Mesotherapy
Mesotherapy adalah teknik mikroinjeksi yang memasukkan campuran vitamin, mineral, enzim, dan asam amino langsung ke lapisan tengah kulit. Tujuannya untuk menghidrasi, mencerahkan, dan memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh. Treatment ini sangat cocok untuk kamu yang ingin kulit tampak lebih segar tanpa prosedur agresif.

5. Platelet Rich Plasma (PRP)
PRP atau "vampire facial" memanfaatkan plasma darah pasien sendiri yang kaya akan platelet untuk merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Prosedur ini dikombinasikan dengan microneedling agar penetrasi lebih maksimal. Hasilnya, kulit tampak lebih kenyal, cerah, dan pori-pori mengecil.

6. Sofwave
Sofwave adalah teknologi ultrasound modern yang menargetkan lapisan tengah kulit (dermis) untuk merangsang kolagen tanpa merusak permukaan. Treatment ini memberikan efek lifting dan mengencangkan wajah secara bertahap. Kelebihannya, tidak membutuhkan waktu pemulihan dan bisa langsung kembali beraktivitas.

7. Laser Rejuvenation
Prosedur ini menggunakan sinar laser untuk menciptakan luka mikro yang memicu proses pembaruan kulit. Cocok untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti tekstur kulit tidak merata, garis halus, dan pigmentasi yang tidak merata. Meski termasuk agresif, hasilnya sangat signifikan dan bisa membuat kulit tampak lebih muda dan cerah.

8. Suntik DNA Salmon
Treatment ini menggunakan polinukleotida yang diekstrak dari DNA ikan salmon, kandungan yang dipercaya dapat memperbaiki skin barrier, meningkatkan elastisitas, dan memperbaiki tekstur kulit. Suntikan dilakukan ke beberapa titik wajah secara langsung. Efeknya kulit terasa lebih lembap, kenyal, dan glowing.

9. EndoliftX®
EndoliftX® adalah prosedur laser minimal invasif yang dilakukan menggunakan serat optik tipis yang dimasukkan ke bawah kulit. Tujuannya untuk mengencangkan jaringan dari dalam tanpa sayatan atau bekas luka. Umumnya digunakan di area wajah yang mengendur (turun) dan rahang dengan garis bergelombang, dengan hasil lifting yang terlihat natural.

10. Microneedling
Microneedling bekerja dengan menciptakan luka-luka mikro pada permukaan kulit untuk merangsang produksi kolagen, mengencangkan kulit, dan memperbaiki tampilan garis halus maupun kerutan. 

Mengutip Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology sekaligus asisten profesor klinis di Cornell University, “microneedling membantu mengencangkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen lewat luka mikro pada kulit.”

Prosedur ini sering dikombinasikan dengan skincare gentle agar hasilnya lebih optimal dan penyerapannya lebih maksimal.

11. Radiofrekuensi (RF)
Treatment ini menggunakan energi panas untuk merangsang kolagen di lapisan dermis, membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki tekstur tanpa rasa sakit. Mengutip Dr. Marisa Garshick, MD, perangkat seperti Evoke by InMode bekerja tanpa downtime untuk area pipi, leher, dan rahang. Prosedurnya memakai aplikator hangat yang ditempelkan ke kulit, dan hasilnya biasanya mulai terlihat setelah 4–6 sesi, yakni dalam 3 hingga 6 bulan.

12. Tanam Benang
Benang khusus dimasukkan ke lapisan bawah kulit untuk memberikan efek tarik sekaligus merangsang kolagen. Hasilnya langsung terlihat dan bisa bertahan hingga 1 tahun.

13. Facelift
Dibandingkan treatment lainnya, facelift adalah prosedur pembedahan yang paling efektif untuk mengatasi kulit kendur akibat penuaan atau penurunan berat badan drastis. Menurut Dr. Usha Rajagopal, ahli bedah plastik dan direktur medis di San Francisco Plastic Surgery and Laser Center, facelift masih menjadi standar utama dalam perawatan pengencangan wajah.

Meski hasilnya lebih signifikan dan bisa bertahan hingga 10 tahun, prosedur ini termasuk tindakan besar dan membutuhkan pemulihan khusus. Biasanya kamu perlu istirahat 1–2 minggu setelah operasi, dengan total waktu pemulihan sekitar tiga bulan. Dr. Marisa Garshick juga menyebut bahwa dibanding opsi lain, facelift memang memberikan hasil paling tahan lama.

Bagaimana Cara Memilih Perawatan yang Tepat?

Dengan banyaknya pilihan treatment, penting untuk tidak sembarangan memilih. Setiap kulit punya kebutuhan dan reaksi yang berbeda, apalagi kalau kamu punya kondisi kulit sensitif yang cenderung reaktif terhadap prosedur tertentu.

Langkah pertama? Konsultasi dengan dokter kulit atau tenaga profesional bersertifikat. Mereka akan mengevaluasi kondisi kulitmu dan merekomendasikan treatment berdasarkan usia, concern utama, dan jenis kulit. Hindari memilih hanya berdasarkan tren atau rekomendasi media sosial, karena hasilnya bisa jadi tidak sesuai harapan.

Selain itu, pastikan klinik yang kamu datangi memiliki izin praktik resmi dan menggunakan teknologi yang telah teruji secara klinis. Jangan tergoda harga murah tanpa jaminan keamanan, ya!

Tips Lain Supaya Awet Muda Setelah Perawatan

Treatment klinik bisa memberi hasil maksimal, tapi semua itu harus didukung gaya hidup dan skincare rumahan yang konsisten. Berikut beberapa hal yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan sinar UV adalah penyebab utama penuaan dini. Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan aplikasikan ulang setiap dua jam jika kamu sering beraktivitas di luar.

2. Jaga Pola Tidur dan Stres
Kurang tidur dan stres kronis bisa mempercepat munculnya keriput dan membuat kulit kusam. Prioritaskan istirahat yang cukup dan temukan cara relaksasi yang cocok untukmu.

3. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Kebiasaan ini mempercepat kerusakan kolagen dan elastin di kulit. Jika kamu sedang menjalani treatment, kebiasaan ini juga bisa menghambat proses penyembuhan.

4. Perhatikan Skincare Harian
Gunakan produk dengan kandungan anti-aging seperti retinol, niacinamide, atau peptida. Namun, pastikan kamu menyesuaikan dengan jenis kulitmu dan berkonsultasi sebelum mulai pemakaian.

5. Cukupi Kebutuhan Air dan Nutrisi
Kulit yang sehat berawal dari dalam. Minum cukup air, konsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi antioksidan untuk bantu kulit tetap lembap dan elastis.

Beragam pilihan perawatan anti-aging di klinik kecantikan bisa bantu kamu jadi tau bahwa merawat kulit tak harus menunggu tanda-tanda penuaan muncul. Semakin dini kamu mulai, semakin besar peluang untuk menjaga kulit tetap kencang, cerah, dan sehat.

Kalau kamu masih ragu mau mulai dari treatment yang mana, jangan khawatir. Konsultasikan dulu kondisi kulitmu dengan tenaga profesional di klinik tepercaya, dan temukan perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, mulai langkah pertamamu menuju kulit awet muda hari ini!

FAQ Seputar Treatment Anti Aging di Klinik Kecantikan

Treatment anti-aging apa saja yang tersedia di klinik?

Beberapa di antaranya adalah Pico Laser, Botox, PRP, Microneedling, Radiofrekuensi, Tanam Benang, hingga suntik DNA salmon. Setiap jenis memiliki manfaat yang berbeda tergantung kondisi kulit.

Apa terapi anti-penuaan yang terbaik?

Tidak ada jawaban tunggal. Treatment terbaik adalah yang disesuaikan dengan kondisi kulit, usia, dan hasil yang diinginkan. Konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan sebelum menentukan pilihan.

Apakah perawatan anti-aging hanya untuk usia 30 ke atas?

Tidak selalu. Usia 20-an sudah bisa memulai perawatan ringan untuk mencegah penuaan dini, terutama jika punya faktor risiko seperti paparan sinar matahari, stres, atau pola hidup yang kurang sehat.

Berapa kali treatment perlu dilakukan?

Frekuensinya tergantung jenis perawatan. Beberapa cukup dilakukan sekali dalam beberapa bulan, sementara lainnya butuh sesi rutin agar hasilnya maksimal.

Apakah perawatan klinik menyebabkan downtime?

Beberapa prosedur seperti laser CO2 atau tanam benang memang butuh waktu pemulihan. Namun, banyak treatment non-invasif seperti Sofwave atau RF yang bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas harian.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty