Penyebab Lemahnya Imunitas Kulit yang Perlu Kamu Tahu
Tak hanya tubuh yang perlu diperhatikan daya tahan tubuhnya, kulit juga memiliki sistem imunitas tersendiri. Kulit dengan imunitas yang lemah akan lebih mudah mengalami iritasi dan gatal. Lebih dari itu, kondisi ini juga membuat kulit rentan terhadap berbagai masalah seperti psoriasis hingga eksim.
Karena itu, penting untuk merawat kesehatan kulit tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi suplemen yang memang diperuntukkan bagi kesehatan kulit, seperti kolagen, vitamin E, vitamin C, zinc, glutathione, astaxanthin, biotin, hingga omega-3.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui penyebab lemahnya imunitas kulit. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih mudah mencegah dan menjaga kesehatan kulit tetap optimal.
Popbela sudah merangkum beberapa penyebab menurunnya imunitas kulit yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kurang nutrisi
Nutrisi tak hanya berperan penting terhadap kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan kulit. Menjaganya lewat konsumsi makanan sehat serta suplemen yang mendukung sistem imun dan fungsi kulit adalah langkah yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja. Lantas, makanan apa saja yang bisa membantu memberi nutrisi yang cukup untuk kesehatan tubuh hingga kulit?
Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, D, dan zinc. Selain itu, konsumsi makanan tinggi protein juga penting agar proses regenerasi kulit berjalan optimal.
2. Stres berkepanjangan
Stres berkepanjangan tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh dan rambut, tetapi juga pada kesehatan kulit. Saat seseorang mengalami stres, kadar hormon kortisol dalam tubuh dapat meningkat, yang berdampak pada sistem imun.
Lebih dari itu, tingginya kadar kortisol juga bisa mengganggu fungsi skin barrier. Hal ini terjadi karena kortisol dapat menurunkan produksi lipid alami kulit, yang berperan penting dalam menjaga kekuatan dan kelembapan lapisan pelindung kulit. Selain itu, kortisol juga bisa membuat proses regenerasi kulit menjadi terhambat. Hal ini membuat, kulit menjadi lebih kering, sensitif, serta rentan terhadap iritasi.
3. Paparan sinar UV berlebihan
Matahari dan sinarnya memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit. Namun, jika terpapar secara berlebihan, efeknya akan berbeda bagi kesehatan kulit. Bukannya memberi manfaat, kulit bisa mengalami reaksi yang tidak nyaman.
Kemerahan dan iritasi adalah beberapa contohnya. Oleh karena itu, saat banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya, dan ulangi aplikasinya setiap dua jam untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
4. Penggunaan obat tertentu
Beberapa golongan obat, seperti kortikosteroid, imunosupresan, dan obat kemoterapi, dipercaya mampu melemahkan pertahanan kulit. Kondisi ini bisa dialami seseorang yang kerap mengonsumsi obat-obatan tersebut lantaran obat-obat itu bekerja menekan sistem imun tubuh dan hal itu dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit.
Obat-obat ini juga dapat menurunkan produksi kolagen dan lipid pada kulit, serta menyebabkan penipisan kulit secara perlahan. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah mengalami iritasi dan infeksi. Oleh karena itu, penggunaan obat-obat ini perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter.
5. Gangguan skin barrier
Masalah pada skin barrier juga bisa menjadi penyebab melemahnya imunitas kulit. Hal ini bisa terjadi jika kamu sering menggunakan produk perawatan kulit yang tergolong agresif, yang dapat merusak pertahanan alami kulit. Akibatnya, kulit perlahan-lahan mengalami perubahan, mulai dari kering, sensitif, hingga iritasi.
