Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kulit Perut Bergelambir dan Solusinya

kondisi kulit perut bergelambir
kulit perut bergelambir (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Kulit perut bergelambir disebabkan oleh penurunan berat badan drastis, kehamilan, faktor usia, gaya hidup tidak sehat, dan genetika.
  • Cara mengatasinya antara lain dengan rutin olahraga, konsumsi makanan kaya kolagen, terapi radiofrekuensi, microneedling, dan operasi tummy tuck.
  • Orang yang rentan mengalami kulit perut bergelambir adalah perempuan pasca melahirkan, mereka yang menjalani diet ekstrem, usia 35 tahun ke atas, dan mereka yang menjalani operasi bariatrik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perut bergelambir bukan hanya masalah estetika, tapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Banyak perempuan dan laki-laki mengalami hal ini setelah mengalami penurunan berat badan drastis, pasca melahirkan, atau karena proses alami penuaan. Lalu, apa sih penyebab kulit perut bergelambir dan bagaimana cara mengatasinya?

Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, solusi, hingga tips menjaga kekencangan kulit perut agar kamu tetap tampil percaya diri. Yuk, simak ulasannya sampai habis, Bela!

Penyebab kulit perut bergelambir

Kulit perut yang bergelambir biasanya terjadi karena kehilangan elastisitas kulit. Ada beberapa penyebab umum yang sering luput disadari:

1. Penurunan berat badan drastis

Saat kamu kehilangan berat badan dalam waktu singkat, kulit tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan bentuk tubuh baru. Akibatnya, kulit yang sebelumnya meregang karena lemak menjadi kendur. Menurut dr. Evania Astella, Sp.GK (Dokter Spesialis Gizi klinik Dermis Skin & Slimming Center), “diet yang ekstrem tanpa pemantauan sejak awal meningkatkan risiko excess skin karena elastisitas kulit kehilangan kemampuannya untuk menyesuaikan diri,” seperti dijelaskan dalam laporan Dermis Skin & Slimming.

2. Kehamilan

Kehamilan menyebabkan peregangan kulit perut secara signifikan. Setelah melahirkan, kulit tidak selalu bisa kembali seperti semula karena kolagen dan elastin di kulit menurun. dr. Kavita Mariwalla, Dermatolog dari New York, juga menyatakan bahwa "kulit sering tidak kembali ke bentuk semula setelah kehamilan karena elastisitas yang menurun pasca-proses kontraksi kulit," mengutip Verywell Family.

3. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin berkurang. Kedua komponen ini sangat penting untuk menjaga kekencangan kulit. Ahli dermatologi dari Allure menyebut bahwa “penuaan menyebabkan hilangnya kolagen dan elastin, yang berujung pada longgarnya kulit,” serta menyarankan konsultasi profesional untuk evaluasi kebutuhan pengencangan.

4. Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan merokok, pola makan tinggi gula, kurang tidur, dan kurang olahraga juga mempercepat penuaan kulit. Menurut Dr. Howard Murad, dermatolog kenamaan, “skincare bukan sekadar superficial karena ini adalah healthcare—ketika kamu punya kulit yang sehat itu tanda tubuh dan pikiran yang sehat,” sehingga gaya hidup sehat sangat penting dalam menjaga elastisitas kulit.

5. Genetika

Setiap orang memiliki tingkat elastisitas kulit yang berbeda-beda karena faktor bawaan tubuh. Studi menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting dalam struktur dan fungsi kulit, termasuk produksi kolagen dan elastin yang menjaga kekencangan kulit.

Cara mengatasi kulit perut bergelambir

Tenang, Bela. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengencangkan kembali kulit perut yang bergelambir. Pilih metode yang sesuai dengan kondisi dan preferensimu, ya.

1. Rutin olahraga

Fokus pada latihan kekuatan seperti plank, crunch, atau yoga untuk membentuk otot perut. Latihan ini akan membantu memperbaiki penampilan kulit yang kendur.

2. Konsumsi makanan kaya kolagen

Makanan seperti kaldu tulang, salmon, telur, dan sayuran hijau bisa membantu meningkatkan elastisitas kulit secara alami.

3. Terapi radiofrekuensi

Terapi ini menggunakan energi gelombang untuk merangsang produksi kolagen. Banyak klinik estetika menyediakan treatment ini dengan hasil yang cukup signifikan.

4. Microneedling

Microneedling membantu memperbaiki tekstur kulit perut yang memiliki stretchmarks dan meningkatkan produksi kolagen. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter estetika profesional.

5. Operasi tummy tuck

Jika kulit sudah terlalu bergelambir dan tidak bisa diperbaiki dengan metode non-invasif, prosedur operasi seperti tummy tuck bisa jadi solusi. Tummy tuck atau abdominoplasty adalah prosedur pengangkatan kulit berlebih di perut

Siapa yang bisa mengalami kulit perut bergelambir?

Kondisi kulit perut bergelambir bisa dialami siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Tapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan mengalami hal ini karena perubahan bentuk tubuh yang ekstrem.

1. Perempuan pasca melahirkan

Selama kehamilan, kulit perut mengalami peregangan maksimal untuk mengakomodasi pertumbuhan janin. Setelah melahirkan, terutama pada kehamilan kembar atau bayi besar, kulit sering kali tidak bisa kembali ke bentuk semula.

2. Orang yang menjalani diet ekstrem

Penurunan berat badan secara instan membuat kulit kehilangan waktu untuk menyesuaikan diri. Akibatnya, kulit menjadi kendur karena kurangnya elastisitas.

3. Usia 35 tahun ke atas

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di dalam tubuh mulai menurun. Hal ini membuat kulit jadi lebih sulit kembali kencang setelah meregang.

4. Mereka yang menjalani operasi bariatrik

Operasi bariatrik menyebabkan penurunan berat badan dalam waktu relatif cepat. Kondisi ini biasanya meninggalkan sisa kulit yang menggelambir, terutama di area perut.

Bagaimana cara mencegah kulit perut bergelambir?

Daripada repot mengatasi kulit yang sudah kendur, tentu lebih baik mencegahnya sejak awal. Kamu bisa mulai dengan beberapa langkah sederhana yang ampuh menjaga elastisitas kulit tetap optimal.

1. Turunkan berat badan secara bertahap

Penurunan berat badan yang terlalu cepat membuat kulit tidak sempat menyesuaikan bentuk tubuh baru. Sebaliknya, menurunkan berat badan secara perlahan memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi secara alami.

2. Jaga hidrasi kulit

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap kenyal dan tidak mudah kendur. Pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga kelembapan dari dalam.

3. Gunakan pelembap dengan kandungan retinol atau hyaluronic acid

Retinol dan hyaluronic acid terbukti membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Gunakan secara rutin pada area perut agar kulit tetap kencang dan halus.

4. Hindari paparan sinar matahari berlebih

Sinar UV dapat merusak serat kolagen dan elastin di kulit yang berperan dalam menjaga kekencangan. Selalu gunakan sunscreen dan lindungi kulit perutmu saat beraktivitas di luar ruangan.

Tips agar kulit perut tetap kencang

Menjaga kekencangan kulit perut nggak cukup hanya dengan diet dan olahraga. Kamu juga perlu perhatian ekstra lewat perawatan tambahan yang bisa membantu mempertahankan elastisitas kulit secara alami. Yuk, intip beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan sehari-hari:

1. Lakukan pijatan perut secara rutin

Melakukan pijatan lembut pada area perut ternyata bisa memberikan efek besar, lho. Gunakan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau vitamin E oil saat memijat. Gerakan memutar searah jarum jam akan membantu meningkatkan sirkulasi darah, menstimulasi produksi kolagen, serta mencegah kulit mengendur. Lakukan selama 5–10 menit setiap hari, terutama setelah mandi saat pori-pori kulit masih terbuka.

2. Konsumsi suplemen kolagen berkualitas

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan menurun. Nah, suplemen kolagen peptida bisa membantu mengisi kekurangan ini. Konsumsi rutin selama beberapa minggu terbukti membantu meningkatkan kelembapan kulit, elastisitas, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Pilih suplemen yang mengandung tambahan vitamin C atau hyaluronic acid untuk hasil yang lebih maksimal.

3. Hindari fluktuasi berat badan yang ekstrem

Berat badan yang sering naik dan turun secara drastis membuat kulit kehilangan kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula. Setiap kali tubuh meregang dan menyusut, serat kolagen akan melemah, membuat kulit terlihat longgar dan kusut. Coba terapkan pola hidup sehat yang berkelanjutan dan stabil agar kulit punya waktu untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuhmu.

4. Tidur cukup dan berkualitas

Tidur bukan cuma waktu istirahat tubuh, tapi juga momen penting bagi proses regenerasi sel kulit. Saat kamu tidur selama 7–8 jam per malam, tubuh memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan dan kolagen yang membantu kulit tetap kenyal, segar, dan kencang. Jadi, jangan remehkan waktu tidur, ya, Bela. Pastikan kamu tidur di jam yang konsisten dan hindari begadang terlalu sering.

Perut bergelambir memang bisa bikin kamu kurang percaya diri. Namun, melalui artikel ini kamu jadi tau kalau kondisi kulit perut bergelambir bisa diatasi dengan langkah yang tepat, mulai dari perawatan alami hingga tindakan medis. Kamu jadi tau kalau hal yang paling penting adalah mengenali penyebabnya, memilih solusi sesuai kebutuhan, dan menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten. Yuk, mulai rawat kulitmu supaya tetap kencang!

FAQ Seputar Penyebab Kulit Perut Bergelambir

Perut bergelambir karena apa?

Perut bergelambir bisa disebabkan oleh penurunan berat badan drastis, kehamilan, penuaan, gaya hidup tidak sehat, dan faktor genetik.

Bagaimana cara menghilangkan kulit bergelambir?

Bisa dengan olahraga, konsumsi makanan kaya kolagen, terapi kulit seperti radiofrekuensi atau microneedling, hingga prosedur operasi seperti tummy tuck.

Bagaimana cara mengecilkan perut bergelambir?

Fokus pada latihan kekuatan untuk otot perut, menjaga pola makan, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang.

Apa yang menyebabkan perut kendur?

Penyebab utamanya adalah kurangnya elastisitas kulit akibat pertambahan usia, kehamilan, atau perubahan berat badan ekstrem.

Apakah perut bergelambir bisa kembali kencang secara alami?

Bisa, tergantung tingkat kelonggarannya. Jika masih ringan, perubahan gaya hidup dan perawatan topikal dapat membantu. Namun jika berat, perlu tindakan medis.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

Intip Transformasi Warna Rambut Kazuha 'LE SSERAFIM' yang Selalu Stylish

05 Des 2025, 15:05 WIBBeauty