- Cuci wajah setelah berkeringat untuk mencegah minyak dan kotoran menumpuk.
- Gunakan skincare non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori.
- Hindari menyentuh dagu dengan tangan yang belum dicuci.
- Kendalikan stres karena bisa memengaruhi hormon dan produksi minyak.
- Perhatikan pola makan, kurangi makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
Penyebab Komedo di Dagu dan Cara Mengatasinya

- Komedo di dagu disebabkan oleh penumpukan minyak, gesekan, folikel rambut tersumbat, bakteri, sel kulit mati, dan perubahan hormon.
- Jenis komedo di dagu meliputi white head dan black head yang perlu dikenali untuk penanganan yang tepat.
- Cara menghilangkan komedo di dagu antara lain dengan membersihkan wajah rutin, eksfoliasi, menggunakan masker tanah liat, kompres hangat, hindari memencet komedo, dan perawatan profesional.
Komedo di dagu sering bikin rasa percaya diri menurun, apalagi kalau muncul menjelang momen penting. Kondisi ini biasanya muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, atau kotoran. Tapi, faktor pemicu sebenarnya bisa lebih beragam.
Kalau kamu sedang mencari cara menghilangkan komedo di dagu secara efektif, penting untuk tahu dulu penyebabnya. Dengan begitu, penanganan yang kamu pilih akan lebih tepat dan hasilnya bertahan lama.
Apa itu komedo?

Komedo adalah benjolan kecil yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit), sel kulit mati, atau kotoran. Sumbatan ini bisa terbuka atau tertutup. Jika terbuka, warnanya biasanya hitam (blackhead). Kalau tertutup, warnanya putih (whitehead).
Komedo di dagu sering muncul karena area ini memiliki banyak kelenjar minyak aktif, dan letaknya berada di zona wajah yang sering bersentuhan dengan tangan atau benda lain. Meskipun tidak berbahaya, komedo yang dibiarkan bisa berkembang menjadi jerawat meradang.
6 Penyebab komedo muncul di dagu
Komedo di dagu tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang membuat pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya masalah ini.
1. Penumpukan minyak
Dagu termasuk area dengan aktivitas kelenjar sebaceous tinggi. Produksi minyak berlebih dapat bercampur dengan debu atau makeup, lalu menyumbat pori-pori. Akibatnya, terbentuklah komedo.
Produksi minyak berlebih ini bisa dipicu oleh faktor genetik, pola makan tinggi lemak, atau penggunaan skincare yang terlalu berat untuk jenis kulit kamu.
2. Gesekan
Gesekan dari masker, syal, atau bahkan kebiasaan menopang dagu dengan tangan bisa memicu iritasi mikro pada kulit. Luka kecil ini memudahkan kotoran masuk dan menutup pori-pori.
Maskne (mask acne) adalah contoh kasus ketika penggunaan masker dalam waktu lama memicu komedo di sekitar dagu.
3. Folikel rambut tersumbat
Rambut halus di area dagu juga tumbuh dari folikel yang bisa tersumbat. Bila sel kulit mati menutupi folikel ini, minyak akan terperangkap di dalamnya dan membentuk komedo.
4. Penumpukan bakteri
Bakteri Cutibacterium acnes hidup alami di kulit, tapi ketika jumlahnya berlebihan di pori yang tersumbat, peradangan bisa terjadi. Awalnya hanya komedo, lama-lama bisa menjadi jerawat bernanah.
5. Sel kulit mati
Regenerasi kulit yang tidak optimal menyebabkan sel kulit mati menumpuk di permukaan. Lapisan ini bisa menyumbat pori-pori, apalagi jika kamu jarang eksfoliasi.
6. Hormon
Perubahan hormon, terutama androgen, bisa meningkatkan produksi sebum. Inilah sebabnya komedo di dagu sering muncul saat pubertas, menjelang menstruasi, atau saat stres.
Jenis-jenis komedo di dagu
Meski sama-sama mengganggu, komedo di dagu memiliki dua jenis utama yang perlu kamu kenali.
White head
Komedo putih di dagu terbentuk ketika pori-pori tersumbat tetapi tertutup lapisan kulit tipis. Akibatnya, sumbatan terlihat seperti bintik putih kecil. Jenis ini biasanya tidak meradang, tapi bisa berkembang menjadi jerawat jika terinfeksi.
Black head
Komedo hitam terjadi ketika sumbatan pori terbuka dan teroksidasi oleh udara, membuat warnanya menghitam. Meski terlihat kotor, warna hitam ini bukan karena debu, melainkan reaksi oksidasi sebum dan melanin.
Cara menghilangkan komedo di dagu

Menghilangkan komedo di dagu perlu langkah yang tepat supaya kulit tidak iritasi. Dengan perawatan yang benar, hasilnya bisa bertahan lebih lama.
1. Bersihkan wajah secara rutin
Gunakan pembersih wajah sesuai jenis kulit sebanyak dua kali sehari. Pilih cleanser dengan salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk membersihkan pori-pori secara mendalam.
2. Lakukan eksfoliasi
Eksfoliasi 1–2 kali seminggu membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Pilih eksfoliasi kimia seperti AHA atau BHA agar lebih lembut di kulit.
3. Gunakan masker tanah liat (clay mask)
Clay mask mampu menyerap minyak berlebih sekaligus menarik kotoran dari pori-pori. Gunakan seminggu sekali untuk mencegah penumpukan komedo.
4. Kompres hangat
Tempelkan kompres hangat di dagu selama 5–10 menit untuk membantu membuka pori-pori. Langkah ini membuat komedo lebih mudah dibersihkan.
5. Hindari memencet komedo
Memencet komedo dengan tangan kotor berisiko memasukkan bakteri ke dalam kulit. Kebiasaan ini juga bisa memicu peradangan dan meninggalkan bekas.
6. Perawatan profesional
Jika komedo sulit hilang, pertimbangkan perawatan di klinik kecantikan terpercaya. Pilihan yang umum adalah facial, microdermabrasion, atau laser.
Tips mencegah komedo datang kembali
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa kebiasaan ini bisa membantu kamu bebas komedo lebih lama:
Kesimpulan
Komedo di dagu memang mengganggu, tapi dengan memahami penyebabnya, kamu bisa memilih cara perawatan yang tepat. Mulai dari membersihkan wajah dengan benar, melakukan eksfoliasi, hingga menjaga kebiasaan sehari-hari, semua berperan penting dalam menjaga kulit tetap sehat.
Kalau komedo terasa membandel atau sering kambuh, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit agar mendapat perawatan yang sesuai kebutuhan kulitmu.
FAQ seputar komedo di dagu
1. Apa penyebab komedo di dagu?
Penyebabnya bisa karena minyak berlebih, sel kulit mati, gesekan, bakteri, folikel tersumbat, atau perubahan hormon.
2. Pakai apa untuk menghilangkan komedo di dagu?
Kamu bisa pakai cleanser dengan salicylic acid, eksfoliasi, clay mask, atau melakukan perawatan di klinik.
3. Apa penyebab bintik di dagu?
Bisa jadi itu komedo, jerawat, atau iritasi akibat gesekan masker atau kebiasaan menyentuh wajah.
4. Apa penyebab kulit berkomedo?
Umumnya karena pori-pori tersumbat oleh minyak, kotoran, atau sel kulit mati yang tidak terangkat.
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.



















