Mengenal Copper Peptide: Kandungan Aktif yang Bikin Kulit Lebih Kencang

Copper peptide adalah kombinasi dari tembaga (copper) dan peptida, yaitu rantai pendek asam amino yang berperan dalam regenerasi sel kulit. Secara ilmiah, copper peptide dikenal sebagai GHK-Cu, singkatan dari Glycyl-L-Histidyl-L-Lysine yang berikatan dengan ion tembaga.

Peptida sendiri bertugas memberi sinyal pada kulit untuk memperbaiki diri. Ketika dikombinasikan dengan tembaga, kemampuannya meningkat signifikan dalam merangsang produksi kolagen dan memperbaiki struktur jaringan kulit. Ini yang membuat copper peptide dikenal sebagai bahan anti-aging yang efektif.

Menariknya, dalam studi yang dilakukan oleh Leyden et al., penggunaan krim wajah dan eye cream berbasis GHK-Cu selama 12 minggu menunjukkan peningkatan elastisitas kulit, pengurangan garis halus, serta peningkatan densitas dan ketebalan kulit dibandingkan plasebo. Bahkan, eye cream dengan copper peptide terbukti lebih efektif daripada krim berbahan vitamin K.

Dengan bukti klinis tersebut, tidak heran kalau copper peptide kini makin dilirik sebagai kandungan utama dalam produk skincare, terutama untuk kamu yang ingin fokus pada peremajaan kulit tanpa efek samping agresif.

Copper peptide kini bisa ditemukan dalam berbagai bentuk produk, mulai dari serum, essence, hingga eye cream. Berikut adalah beberapa jenis produk berdasarkan fungsinya:

Serum Anti-Aging dengan Kandungan Copper Peptide

Serum dengan copper peptide banyak dicari karena efektivitasnya dalam memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kekenyalan. Formulanya biasanya ringan dan cepat meresap, cocok digunakan sebelum pelembap.

Eye Cream untuk Lingkar Gelap dan Garis Halus

Area mata termasuk salah satu bagian kulit paling tipis. Produk eye cream dengan copper peptide diformulasikan khusus untuk membantu mengurangi kerutan halus dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata di sekitar mata.

Essence dan Booster untuk Hidrasi Plus Anti-Aging

Kalau kamu suka layering skincare ala Korea, essence atau booster dengan kandungan copper peptide bisa menjadi langkah tambahan yang efektif. Biasanya produk ini diformulasikan untuk memperkuat skin barrier sekaligus memberi hidrasi intens.

Moisturiser dengan Kandungan Peptide

Beberapa produk pelembap kini juga menambahkan copper peptide untuk manfaat jangka panjang. Formulanya lebih rich dan cocok digunakan malam hari agar proses regenerasi kulit berjalan optimal saat kamu tidur.

Copper peptide bukan sekadar bahan aktif biasa. Kombinasi tembaga dan peptida ini bekerja di tingkat seluler untuk memperbaiki dan memperkuat kulit dari dalam. Inilah delapan manfaat utama yang bikin kandungan ini makin dicari di dunia skincare:

1. Meningkatkan Produksi Kolagen dan Elastin

Copper peptide merangsang sintesis kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan lentur. Semakin banyak kolagen yang diproduksi, tekstur kulit akan terlihat lebih muda, kenyal, dan halus. Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kulit kendur atau mulai menua.

2. Mempercepat Proses Penyembuhan Kulit

Dalam berbagai studi, copper peptide terbukti mempercepat regenerasi jaringan dan memperbaiki kerusakan kulit lebih cepat. Kandungan ini sering dimanfaatkan dalam skincare post-treatment seperti setelah microneedling, laser, atau chemical peeling. Proses pemulihan jadi lebih singkat, dengan hasil kulit yang lebih sehat dan merata.

3. Mengurangi Garis Halus dan Kerutan

Dengan merangsang pembaruan sel dan kolagen baru, copper peptide mampu menghaluskan tampilan garis-garis halus serta mengurangi kedalaman kerutan. Penggunaan rutin akan memberikan efek jangka panjang berupa kulit yang terlihat lebih segar dan muda tanpa harus memakai bahan yang terlalu agresif.

4. Menenangkan Kulit Meradang

Copper peptide memiliki efek anti-inflamasi alami yang membantu meredakan kemerahan, iritasi, atau breakout ringan. Bagi pemilik kulit sensitif, kandungan ini menjadi pilihan aman yang menyejukkan tanpa menyebabkan pengelupasan atau rasa perih. Cocok digunakan ketika skin barrier sedang lemah atau setelah terpapar sinar matahari.

5. Melindungi dari Kerusakan Akibat Radikal Bebas

Sebagai antioksidan, copper peptide membantu menetralisir radikal bebas yang disebabkan oleh sinar UV, polusi, dan stres oksidatif. Ini penting untuk mencegah penuaan dini, flek hitam, dan kerusakan sel kulit. Perlindungan ini bekerja dari dalam untuk menjaga kulit tetap awet muda dan bercahaya.

6. Menjaga Keseimbangan Produksi Minyak di Kulit

Selain melembapkan, copper peptide juga mendukung kestabilan produksi sebum di kulit. Kulit jadi terasa seimbang, yakni tidak terlalu berminyak, tetapi tetap lembap alami. Ini sangat berguna bagi pemilik kulit kombinasi hingga berminyak yang rentan terhadap pori-pori tersumbat.

7. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit

Walau bukan brightening agent utama, copper peptide bekerja secara tidak langsung dalam menyamarkan noda dan meratakan warna kulit. Dengan mempercepat regenerasi sel, hiperpigmentasi akan perlahan memudar dan kulit terlihat lebih cerah secara alami. Efeknya mungkin tidak instan, tapi terasa signifikan dalam jangka panjang.

8. Menguatkan Skin Barrier dari Dalam

Copper peptide mendukung pembentukan protein struktural kulit, sehingga membantu memperkuat lapisan pelindung atau skin barrier. Ini berarti kulit jadi lebih tahan terhadap polusi, bakteri, dan dehidrasi. Barrier yang sehat akan membuat kulit lebih tenang, tidak mudah iritasi, dan lebih responsif terhadap produk skincare lainnya.

Copper peptide adalah salah satu kandungan skincare dengan manfaat paling luas dan efektif, terutama untuk kamu yang ingin memperbaiki tanda-tanda penuaan tanpa iritasi. Kombinasi tembaga dan peptida dalam satu molekul menjadikannya bahan aktif yang ampuh untuk regenerasi sel, produksi kolagen, dan perlindungan kulit.

Produk dengan copper peptide umumnya cocok untuk semua jenis kulit dan bisa digunakan harian, asalkan tidak dicampur sembarangan dengan bahan lain seperti vitamin C atau AHA. Jika kamu ingin kulit yang lebih kencang, cerah, dan sehat jangka panjang, copper peptide bisa jadi pilihan tepat untuk masuk ke dalam rutinitas skincare-mu.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.