- Cleansing oil atau balm: Angkat kotoran dan makeup tanpa menghilangkan minyak alami kulit.
- Gentle facial wash: Bersihkan sisa kotoran dengan kandungan yang lembut untuk wajah.
- Hydrating toner atau essence: Kembalikan kelembapan awal dengan produk berbahan humektan seperti hyaluronic acid atau glycerin.
- Serum: Gunakan serum yang menenangkan atau menghidrasi, misalnya dengan kandungan niacinamide, panthenol, atau centella asiatica.
- Moisturiser: Pilih krim pelembap dengan tekstur rich, mengandung ceramide, atau shea butter.
- Face oil: Tambahkan satu atau dua tetes untuk mengunci kelembapan.
- Lip balm: Jangan lupa untuk lembabkan bibir yang juga rentan kering saat suhu turun.
Kulit Kering di Cuaca Dingin, Ini Cara Mengatasinya

- Kulit kering di cuaca dingin disebabkan oleh udara yang kurang lembap dan produksi sebum alami yang terhambat.
- Cara mengatasi kulit kering di cuaca dingin antara lain dengan menggunakan pelembap kaya, hindari mandi air panas, dan tambahkan humidifier di ruangan.
- Urutan skincare malam untuk kulit kering termasuk cleansing oil, serum, moisturiser, face oil, dan lip balm untuk menjaga kelembapan kulit.
Cuaca dingin sering kali membawa perubahan ekstrem pada kulit, salah satunya adalah membuat kulit jadi lebih kering, kasar, dan mudah iritasi. Buat kamu yang tinggal di daerah pegunungan, sedang traveling ke tempat bersuhu rendah, atau tinggal di ruangan ber-AC sepanjang hari, masalah ini pasti terasa familier. Lalu, bagaimana cara mengatasi kulit kering di cuaca dingin agar tetap sehat dan lembap? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Kulit Kering di Cuaca Dingin
Saat suhu udara menurun, kelembapan di lingkungan juga ikut turun secara drastis. Hal ini membuat air di dalam lapisan kulit lebih cepat menguap, sehingga kulit kehilangan kelembapan alaminya dan terasa lebih kering. Menurut Dr. Emilie Fowler, dermatolog dari Schweiger Dermatology Group, “Selama cuaca dingin, suhu dan tingkat kelembapan turun, yang dapat menyebabkan kulit kehilangan kadar airnya. Pemanas ruangan juga bisa mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga memperparah kekeringan.”
Tak hanya itu, udara dingin juga bisa menghambat produksi sebum, minyak alami yang seharusnya melindungi kulit dari kehilangan cairan. Dalam ulasannya, Harvard Health menjelaskan bahwa saat produksi sebum tidak mencukupi, kulit menjadi lebih rentan kehilangan air, hingga bisa pecah-pecah terutama jika lingkungan sekitar mempercepat proses penguapan tersebut.
Kebiasaan sehari-hari seperti mandi dengan air terlalu panas, sering berada di ruangan berpemanas, dan paparan langsung angin dingin, juga memperburuk kondisi kulit. Dr. Amy Kassouf dari Cleveland Clinic menambahkan, “Saat kadar kelembapan di udara berubah, hal itu justru menarik kelembapan keluar dari kulit kita dan membuatnya terasa jauh lebih kering.”
Gabungan dari semua faktor ini menyebabkan fungsi skin barrier alami kulit melemah. Lapisan pelindungnya menipis, sehingga kulit lebih mudah mengelupas, terasa perih, atau bahkan retak-retak. Inilah alasan utama kenapa cuaca dingin sering kali membuat kulit terasa tidak nyaman dan tampak kusam.
Cara Mengatasi Kulit Kering di Cuaca Dingin
Untuk mengatasi kulit kering saat cuaca dingin, ada beberapa caranya yang bisa kamu ikut. Yuk, baca di bawah!
1. Gunakan Pelembap Lebih Kaya dan Emolien
Kulit butuh lebih dari sekadar lotion ringan saat cuaca dingin. Pilih pelembap dengan tekstur krim atau balm yang mengandung emolien seperti ceramide, shea butter, atau squalane untuk mengunci kelembapan lebih lama. Gunakan pelembap setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap agar penyerapan lebih maksimal.
2. Hindari Mandi dengan Air Terlalu Panas
Air panas memang menyenangkan saat suhu dingin, tapi bisa merusak lapisan pelindung kulit. Sebaiknya, gunakan air hangat suam-suam kuku dan batasi waktu mandi maksimal 10 menit.
3. Tambahkan Humidifier di Dalam Ruangan
Jika kamu sering berada di ruangan ber-AC atau menggunakan pemanas ruangan, humidifier bisa jadi penyelamat. Alat ini membantu menjaga kelembapan udara agar kulit tidak makin kering.
4. Gunakan Gentle Cleanser
Sabun wajah dan tubuh yang mengandung detergen bisa memperparah kulit kering. Pilih pembersih dengan formula lembut, bebas sulfat, dan mengandung bahan yang menenangkan seperti panthenol atau calendula.
5. Eksfoliasi Secara Lembut
Eksfoliasi tetap penting untuk mengangkat sel kulit mati, tapi jangan terlalu sering. Gunakan produk exfoliating yang lembut dan non-abrasif, seperti PHA atau lactic acid maksimal dua kali seminggu.
6. Tambahkan Face Oil di Malam Hari
Face oil seperti jojoba, argan, atau rosehip oil bisa membantu mengunci hidrasi saat tidur. Aplikasikan setelah pelembap malam untuk memberikan lapisan oklusif tambahan.
7. Perhatikan Asupan Cairan dan Lemak Sehat
Kondisi kulit juga dipengaruhi dari dalam. Pastikan kamu cukup minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi omega-3 seperti alpukat, ikan, atau kacang-kacangan untuk mendukung kelembapan kulit dari dalam.
Urutan Skincare untuk Kulit Kering
Memakai produk yang tepat tidak cukup tanpa urutan penggunaan yang benar. Berikut urutan skincare malam hari yang direkomendasikan untuk kulit kering di cuaca dingin:
10 Rekomendasi Skincare Malam untuk Kulit Kering
Menghadapi cuaca dingin, kulit kering butuh produk yang bekerja maksimal saat kamu tidur. Mulai dari krim pelembap yang kaya emolien hingga serum dengan bahan aktif penghidrasi, berikut deretan skincare malam yang bisa bantu kulitmu tetap lembap dan kenyal sepanjang malam.
1. Laneige Water Sleeping Mask
Masker malam ini dirancang khusus untuk menghidrasi dan menyegarkan kulit semalaman. Dengan teknologi Sleep-Tox™ dan Hydro Ionized Mineral Water, produk ini membantu memperbaiki kondisi kulit lelah, memberikan efek lembap, kenyal, dan bercahaya saat bangun tidur.
2. Cetaphil Moisturizing Cream
Diformulasikan untuk kulit sensitif, krim ini kaya akan emolien dan humektan yang membantu menjaga kelembapan secara intensif. Teksturnya yang lembut dan non-comedogenic membuatnya ideal untuk kulit kering hingga sangat kering, termasuk area tubuh seperti siku dan lutut.
3. The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5
Serum ringan ini mengombinasikan hyaluronic acid dengan provitamin B5 untuk memberikan hidrasi mendalam hingga ke lapisan kulit terdalam. Cocok dipakai sebelum krim malam untuk mengunci kelembapan lebih optimal.
4. Kiehl’s Ultra Facial Cream
Mengandung squalane dan antarcticine, krim ini membantu menyeimbangkan kelembapan kulit dalam kondisi ekstrem sekalipun. Teksturnya ringan, cepat meresap, dan bisa dipakai pagi maupun malam untuk menjaga kelembapan hingga 24 jam.
5. Bioderma Atoderm Intensive Baume
Dikembangkan untuk kulit sangat kering hingga atopik, balm ini bekerja meredakan rasa gatal dan memperkuat skin barrier. Kaya akan lipid dan soothing agents, teksturnya tebal tapi cepat meresap tanpa rasa lengket.
6. Avoskin Miraculous Retinol Toner
Meski mengandung retinol, toner ini tetap gentle untuk kulit kering berkat tambahan niacinamide dan peptide. Cocok untuk kamu yang ingin mengatasi tanda penuaan tanpa mengorbankan kelembapan kulit.
7. Innisfree Green Tea Seed Serum
Serum ini mengandung ekstrak green tea dan squalane yang bekerja menghidrasi sekaligus memperkuat pertahanan alami kulit. Ideal digunakan sebagai lapisan pertama setelah toner malam.
8. Eucerin Advanced Repair Creme
Dengan kandungan ceramide dan natural moisturising factors (NMF), krim ini ampuh melembapkan area tubuh yang sangat kering seperti tangan, kaki, dan siku. Teksturnya kental tapi tidak meninggalkan rasa berat di kulit.
9. Skintific NMF Intensive Hydrating Serum
Serum lokal ini menggabungkan hyaluronic acid, marine collagen, dan panthenol untuk hidrasi instan. Diformulasikan agar cepat meresap dan tidak lengket, cocok untuk layering skincare malam hari.
10. Sensatia Botanicals Unscented Sensitive Facial Hydrate
Moisturizer alami dari brand lokal ini dibuat tanpa tambahan pewangi, sehingga aman untuk kulit sensitif. Teksturnya lembut dan kaya akan minyak tumbuhan yang membantu menenangkan dan menghidrasi kulit sepanjang malam.
Kulit kering saat cuaca dingin bukan hal yang bisa dibiarkan. Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan produk yang sesuai, kamu bisa jadi tau cara menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan bebas iritasi. Jangan abaikan tanda-tanda kekeringan karena jika dibiarkan bisa berkembang menjadi masalah kulit lainnya. Yuk, mulai rawat kulitmu lebih optimal saat suhu sedang turun.
FAQ Seputar Kulit Kering di Cuaca Dingin
Kenapa cuaca dingin bikin kulit kering? | Cuaca dingin membuat kelembapan udara turun, yang mempercepat penguapan air dari kulit. Ditambah lagi, suhu rendah menghambat produksi minyak alami kulit. |
Apakah udara dingin membuat Anda kering? | Ya, sangat umum. Banyak orang mengalami kulit kering saat musim dingin, terutama jika berada di lingkungan yang ber-AC atau menggunakan pemanas ruangan. |
Apakah udara dingin membuat Anda kering? | Udara dingin tidak hanya membuat udara kering, tapi juga menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. Ini karena kadar kelembapan udara yang menurun drastis. |
Bagaimana cara mengembalikan kulit yang kering? | Mulai dengan menggunakan pelembap yang kaya emolien, menghindari air panas, dan menambahkan humidifier di ruangan. Perbanyak juga konsumsi air dan lemak sehat. |
Apakah eksfoliasi aman untuk kulit kering? | Aman jika dilakukan dengan produk lembut dan frekuensi yang sesuai. Hindari scrub kasar dan pilih exfoliant berbasis enzim atau PHA. |
Produk apa yang harus dihindari saat kulit sedang kering? | Hindari skincare yang mengandung alkohol tinggi, parfum, atau bahan astringent keras seperti witch hazel berlebihan, karena bisa memperparah kekeringan. |
Apakah face oil bisa dipakai setiap hari? | Bisa, terutama saat malam hari. Face oil membantu menjaga kelembapan lebih lama, apalagi jika diaplikasikan setelah pelembap. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.



















