Meskipun purging adalah proses normal, ada kondisi tertentu yang menandakan kamu harus menghentikan produk:
Jerawat muncul di area baru yang sebelumnya tidak pernah bermasalah;
Kulit terasa terbakar, sangat perih, atau gatal parah;
Muncul ruam atau bengkak;
Kondisi kulit terus memburuk setelah 6–8 minggu pemakaian.
Jika tanda-tanda ini terjadi, segera hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit. Bisa jadi kulit kamu mengalami iritasi atau reaksi alergi, bukan purging.
Sekarng kamu jadi tau apa itu purging. Singkatnya, purging adalah reaksi sementara kulit akibat percepatan regenerasi sel yang dipicu oleh skincare tertentu. Meski membuat kulit terlihat “lebih buruk” di awal, proses ini biasanya membawa hasil positif jika kamu sabar.
Kalau kamu sedang mengalaminya, kenali perbedaannya dengan breakout agar bisa menentukan langkah yang tepat. Ingat, skincare yang tepat membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil terbaik.
Apa ciri-ciri purging? | Purging biasanya muncul di area yang sering berjerawat, disertai whiteheads, blackheads, atau jerawat kecil, dan berlangsung 4–6 minggu. |
Apa yang harus dilakukan ketika purging? | Gunakan skincare sesuai dosis, pilih pelembap yang menenangkan, pakai sunscreen, dan hindari eksfoliasi berlebihan. |
Apa beda purging dan breakout? | Purging muncul segera setelah penggunaan skincare baru dan hanya di area bermasalah. Breakout bisa terjadi kapan saja dan di area baru. |
Purging disebabkan oleh apa? | Belum ada penyebab pasti purging disebabkan oleh apa. Namun, salah satu teori menyebutkan bahwa itu merupakan reaksi kulit terhadap bahan skincare tertentu. |
Berapa lama purging berlangsung? | Umumnya 4–6 minggu, tergantung jenis kulit dan produk yang digunakan. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.