Ini yang Perlu Kamu Lakukan Agar Melasma Tidak Semakin Parah

Melasma merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak berwarna cokelat keabu-abuan pada area wajah seperti pipi, dahi, dan hidung. Gangguan pigmentasi ini terjadi akibat produksi melanin yang berlebihan di kulit. Beberapa faktor pemicu melasma antara lain paparan sinar matahari, perubahan hormon, penggunaan produk perawatan kulit tertentu, faktor keturunan, serta konsumsi obat-obatan yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.
Selain rutin menggunakan tabir surya, ada berbagai langkah perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mencegah melasma semakin parah. Lantas, rutinitas seperti apa yang bisa membantu meredakan melasma? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Rutin mengaplikasikan tabir surya

Tabir surya memiliki peran yang penting dalam menjaga dan melindungi kulit, terlebih ketika kulitmu tengah mengalami melasma. Tabir surya mampu mencegah perburukan melasma lewat memberi perlindungan pada kulit dari paparan sinar ultraviolet. Perlu kamu ketahui bahwa sinar ultraviolet dapat menstimulasi produksi melanin yang mana dapat memperparah kondisi kulit yang melasma.
2. Mengaplikasikan produk perawatan kulit dengan kandungan yang lembut

Selain tabir surya, penting bagi kamu untuk memilih perawatan kulit yang tepat. Perawatan yang tepat bukan hanya disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulitmu, tetapi juga dipilih dari produk yang diformulasikan dengan kandungan lembut agar aman digunakan, terutama jika kamu sedang mengalami melasma.
Mengapa seseorang yang melasma perlu menggunakan produk perawatan kulit yang lembut? Ini karena kondisi melasma berkaitan erat dengan hiperpigmentasi, yang sering kali membuat kulit menjadi lebih sensitif dari biasanya.
3. Menggunakan topi atau payung saat beraktivitas di luar rumah

Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat memperparah kondisi kulit yang mengalami melasma. Karena itu, jika kamu sering menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama saat cuaca terik, sebaiknya gunakan topi atau selalu membawa payung.
Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan paparan sinar matahari yang dapat semakin merusak kulitmu. Perlindungan ekstra ini juga penting agar perawatan melasma yang sedang kamu jalani memberikan hasil yang optimal dan tidak menjadi sia-sia.
4. Kelola stres

Terdapat korelasi yang erat antara pengelolaan stres dan kemunculan melasma. Stres dapat memperburuk kondisi melasma karena saat seseorang mengalami stres, produksi hormon kortisol akan meningkat. Peningkatan kadar kortisol ini dapat memengaruhi produksi melanin, yaitu pigmen kulit yang berperan dalam pembentukan melasma. Selain itu, hormon stres juga dapat mengganggu keseimbangan hormon lain yang turut berperan dalam munculnya melasma, terutama pada wanita.
Di samping itu, stres juga berdampak negatif terhadap fungsi skin barrier. Skin barrier memiliki peran penting dalam melindungi kulit dari berbagai bentuk kerusakan. Ketika skin barrier terganggu, kulit menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah, termasuk meningkatnya sensitivitas terhadap paparan sinar matahari yang berkontribusi pada timbulnya melasma serta potensi terjadinya iritasi kulit.
5. Konsultasi ke dokter

Jika melasma yang kamu alami tak kunjung membaik, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan dan perawatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulitmu.



















