Day Cream Dulu atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya

Jawabannya: moisturizer dulu, baru day cream.

Alasannya sederhana, yakni day cream umumnya mengandung bahan-bahan tambahan seperti SPF dan antioksidan, serta memiliki tekstur yang lebih kental. Moisturizer dipakai dulu untuk memberikan hidrasi mendalam dan menyiapkan kulit. Setelah itu, baru day cream digunakan sebagai finishing layer yang sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari dan polusi.

Kalau kamu pakai day cream duluan, lalu ditimpa moisturizer, maka kandungan dari moisturizer tidak terserap dengan baik, atau bahkan perlindungan SPF dari day cream menjadi kurang optimal.

Day cream adalah pelembap wajah yang diformulasikan khusus untuk dipakai di pagi atau siang hari. Biasanya, produk ini dilengkapi dengan kandungan tambahan seperti SPF, antioksidan, dan bahan pelindung kulit lainnya.

Selain melembapkan, day cream bertugas memberikan perlindungan ekstra dari sinar UV, polusi, dan radikal bebas. Itu sebabnya day cream sering jadi pilihan tepat untuk kamu yang aktif beraktivitas di luar ruangan ataubahkan yang di depan layar komputer seharian.

Beberapa day cream juga mengandung bahan pencerah atau anti-aging ringan yang bisa membantu kulit tampak lebih segar dan bercahaya sepanjang hari.

Moisturizer atau pelembap adalah produk skincare yang punya satu tugas utama: menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Produk ini menjadi salah satu komponen wajib dalam rutinitas skincare, baik pagi maupun malam hari.

Moisturizer bekerja dengan mengunci air di lapisan kulit agar tidak cepat menguap. Efeknya, kulit jadi lebih kenyal, lembut, dan tidak kering. Produk ini juga membantu memperkuat skin barrier dan mengurangi iritasi atau peradangan akibat dehidrasi.

Moisturizer tersedia dalam berbagai bentuk, seperti gel, krim, lotion, atau balm yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jenis kulit.

Meski sama-sama dipakai di pagi hari dan berperan melembapkan kulit, day cream dan moisturizer merupakan produk yang harus diperhatikan urutan dalam penggunaannya maupun fungsinya. Ada perbedaan penting dari segi formula, tekstur, hingga tujuan utama penggunaannya. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Komposisi Bahan Aktif: Pelembap Intensif vs Pelindung Siang Hari

Perbedaan paling mendasar antara moisturizer dan day cream terletak pada kandungan bahan aktifnya. Moisturizer biasanya diformulasikan dengan tiga jenis zat pelembap utama: humektan, emolien, dan oklusif. Humektan seperti hyaluronic acid atau glycerin berfungsi menarik air ke permukaan kulit untuk menjaga kelembapan. Emolien seperti shea butter dan jojoba oil membantu menghaluskan serta mengisi celah antarsel kulit agar lebih lembut. Sedangkan oklusif seperti dimethicone dan petroleum jelly menciptakan lapisan pelindung yang mengunci hidrasi agar tidak menguap dari permukaan kulit.

Di sisi lain, day cream cenderung memiliki formula yang lebih ringan, dengan kombinasi humektan dan emolien saja, tanpa oklusif yang terlalu berat. Selain itu, day cream sering dilengkapi dengan SPF, antioksidan, atau bahan antipenuaan seperti peptida dan vitamin C untuk menangkal efek buruk sinar matahari dan polusi. Maka dari itu, secara fungsi, moisturizer lebih fokus untuk melembapkan intensif, sedangkan day cream ditujukan sebagai pelindung kulit harian dari faktor eksternal.

Konsistensi Produk: Mana Lebih Kental?

Jika dilihat dari teksturnya, day cream umumnya lebih kental dan padat dibandingkan moisturizer. Tekstur yang lebih berat ini dirancang untuk memberikan perlindungan jangka panjang serta membentuk lapisan pelindung yang dapat bertahan sepanjang hari. Bahkan, tekstur ini juga membuat day cream cocok dijadikan dasar makeup karena mampu menempel lebih baik di kulit. Sementara itu, moisturizer memiliki konsistensi yang lebih ringan dan mudah menyerap, sehingga nyaman digunakan sehari-hari, terutama oleh pemilik kulit berminyak atau kombinasi. Konsistensi ringan ini juga memungkinkan moisturizer digunakan pada malam hari tanpa membuat kulit terasa berat atau lengket.

Fungsi Khusus: Melembapkan vs Melindungi

Meski sama-sama melembapkan, fungsi utama dari kedua produk ini sebenarnya berbeda. Moisturizer berperan untuk menghidrasi kulit dan menjaga agar kadar air di dalam lapisan kulit tidak menguap, menjadikannya penting untuk menjaga elastisitas dan kelembutan kulit sehari-hari. Sementara itu, day cream mengusung fungsi ganda: melembapkan sekaligus memberi proteksi terhadap sinar UV dan radikal bebas. Kandungan seperti SPF dan antioksidan dalam day cream bertugas mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan lingkungan. Maka, kalau kamu hanya memakai moisturizer di pagi hari tanpa tambahan SPF, kulit tetap rentan terhadap bahaya sinar matahari. Karena itulah, day cream bisa jadi pelengkap atau bahkan replacement sunscreen ringan untuk kamu yang ingin mengurangi jumlah layer skincare di pagi hari.

Waktu Pemakaian: Siang, Malam, atau Kapan Saja?

Day cream hanya digunakan di pagi atau siang hari karena fungsinya memang untuk melindungi kulit dari faktor lingkungan saat kamu beraktivitas. Menggunakannya di malam hari tidak disarankan karena kandungan seperti SPF tidak dibutuhkan saat tidur, bahkan bisa menyebabkan clogged pores pada kulit tertentu.

Sebaliknya, moisturizer bisa digunakan kapan saja, pagi, siang, malam, tergantung kebutuhan kulitmu. Produk ini juga ideal sebagai pelembap malam hari karena memberikan hidrasi dalam waktu lama tanpa perlu kandungan pelindung tambahan. Bagi kamu yang punya kulit mudah kering atau berada di ruangan ber-AC terus-menerus, moisturizer bahkan bisa diaplikasikan ulang di siang hari untuk menjaga kelembapan.

Urutan Pemakaian yang Benar

Untuk mendapatkan hasil maksimal, urutan pemakaian skincare harus diperhatikan. Di pagi hari, gunakan produk dari yang paling ringan ke yang paling berat, dimulai dari facial wash, lalu toner, serum (jika kamu pakai), diikuti oleh moisturizer, dan baru setelahnya day cream. Bila day cream yang kamu gunakan belum mengandung SPF cukup tinggi (idealnya minimal SPF 30), kamu tetap perlu menambahkan sunscreen sebagai lapisan terakhir sebelum makeup.

Rangkaian Pagi Hari:

Sementara itu, rangkaian skincare malam hari tidak memerlukan day cream, karena tidak ada paparan sinar matahari yang harus dilindungi. Fokus utamanya adalah hidrasi dan regenerasi kulit.

Rangkaian Malam Hari:

Catatan: Kalau kamu menggunakan day cream dengan SPF tinggi, kamu bisa melewatkan sunscreen. Tapi jika tidak, tetap wajib tambahkan sunscreen di akhir agar perlindungan kulitmu tetap optimal.

Kebingungan antara day cream dan moisturizer itu wajar, tapi setidaknya kamu jadi tau perbedaannya di mana. Sedangkan manakah yang dipakai lebih dahulu: moisturizer dipakai lebih dulu, baru ditutup dengan day cream yang mengandung perlindungan tambahan.

Moisturizer memberikan hidrasi intensif dan memperkuat skin barrier, sementara day cream menambah lapisan proteksi terhadap sinar UV dan polusi.

Gunakan keduanya dengan urutan yang tepat agar kulitmu tetap lembap, sehat, dan terlindungi sepanjang hari. Yuk, pakai skincare-mu tanpa perlu ragu lagi!

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.