Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Chicken Skin: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

1.jpg
cosmetique-totale.com
Intinya sih...
  • Chicken skin adalah kondisi kulit dengan bintik-bintik kecil dan kasar, umumnya muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong.
  • Ciri-ciri chicken skin meliputi bintik kecil seperti jerawat, tekstur kulit kasar, tidak gatal atau nyeri, dan sering muncul di area tertentu.
  • Penyebab chicken skin adalah penumpukan keratin yang menyumbat folikel rambut, bisa dipicu oleh faktor genetik, kulit kering, atau perubahan hormonal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Chicken skin atau dalam istilah medis disebut keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bintik-bintik kecil dan kasar, mirip seperti kulit ayam yang sedang dicabut bulunya. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu penampilan dan membuat tekstur kulit terasa tidak halus. Banyak orang tidak menyadari bahwa bintik-bintik kecil tersebut merupakan kondisi kulit yang umum dan bisa ditangani dengan perawatan rutin. Yuk, bahas lebih lanjut penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi chicken skin!

Ciri-ciri chicken skin

2.jpg
nytimes.com

Untuk mengenali chicken skin, ini adalah beberapa ciri yang terlihat:

  • Bintik-bintik kecil seperti jerawat: Bintik ini biasanya berwarna merah muda, putih, atau cokelat tergantung warna kulit.
  • Tekstur kulit kasar: Permukaan kulit terasa bertesktur ketika disentuh.
  • Umumnya tidak gatal atau nyeri: Sebagian besar kasus tidak menimbulkan rasa gatal atau sakit, meskipun ada yang merasa sedikit gatal saat kulit kering.
  • Kulit tampak kering dan kusam: Daerah yang terkena chicken skin cenderung tampak kering, bersisik, atau pecah-pecah.
  • Sering muncul di area tertentu: Umumnya terjadi di bagian lengan atas, paha, pipi, atau bokong.

Ciri-ciri ini biasanya memburuk saat cuaca dingin atau kering, dan bisa membaik saat musim panas ketika kelembapan udara lebih tinggi.

Penyebab chicken skin

3.jpg
us.supersmart.com

Chicken skin disebabkan oleh penumpukan keratin, yaitu protein pelindung kulit yang menyumbat folikel rambut. Akibatnya, folikel rambut tersumbat dan menimbulkan bintik kecil. Beberapa faktor yang dapat memicu atau memperburuk kondisi ini antara lain:

  1. Faktor genetik: Chicken skin sering kali bersifat turunan. Jika ada anggota keluarga yang mengalaminya, kemungkinan besar seseorang juga akan mengalaminya.
  2. Kulit kering: Kulit yang kering lebih rentan mengalami penumpukan keratin karena skin barrier yang lemah.
  3. Gangguan kulit tertentu: Orang dengan kondisi kulit seperti eksim, biasanya lebih rentan mengalami chicken skin.
  4. Perubahan hormon: Kondisi ini bisa muncul atau memburuk saat masa pubertas, kehamilan, atau saat terjadi perubahan hormonal lainnya.
  5. Kurangnya eksfoliasi: Kulit yang jarang dieksfoliasi rentan menumpuk sel kulit mati yang dapat menyumbat pori.
  6. Cuaca dingin dan kering: Udara dingin dan kering dapat membuat kulit lebih mudah iritasi dan memperparah chicken skin.

Cara mengatasi chicken skin

4.jpg
unsplash.com

Walaupun tidak dapat disembuhkan secara permanen, chicken skin bisa dikendalikan lewat perawatan. Nah, ini beberapa cara mengatasinya:

  1. Menjaga kelembapan kulit
    Langkah pertama yang penting dilakukan adalah menjaga kelembapan kulit. Gunakan pelembap atau moisturizer yang kaya akan emolien, seperti krim dengan kandungaan shea butter, atau ceramide. Oleskan pelembap segera setelah mandi saat kulit masih lembap untuk mengunci kelembapan alami, dan ulangi penggunaannya beberapa kali dalam sehari terutama saat cuaca sedang dingin atau kering agar kulit tidak kehilangan hidrasi.
  2. Eksfoliasi kulit
    Lakukan eksfoliasi lembut secara rutin sekitar dua hingga tiga kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Pilih produk eksfoliasi yang mengandung AHA atau BHA, karena kandungan ini efektif membersihkan pori sekaligus memperbaiki tekstur kulit. Namun, hindari menggosok kulit terlalu keras saat eksfoliasi karena justru dapat menimbulkan iritasi dan memperparah kondisi chicken skin.
  3. Gunakan produk yang mengandung urea atau asam laktat
    Menggunakan produk perawatan yang mengandung urea atau asam laktat juga dapat membantu. Krim dengan kandungan urea 10–20% atau asam laktat terbukti mampu melembapkan sekaligus melunakkan penumpukan keratin yang menyebabkan chicken skin. Gunakan secara rutin dan kulit akan terasa lebih halus.
  4. Mandi dengan air hangat dan pakai sabun tanpa pewangi
    Usahakan untuk mandi menggunakan air hangat, bukan air panas, karena air yang terlalu panas dapat membuat kulit semakin kering. Batasi durasi mandi sekitar 10–15 menit agar kelembapan alami kulit tidak hilang. Saat memilih sabun, hindari sabun yang mengandung pewangi kuat atau sulfat karena bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi kulit. Pilih sabun yang lembut dan diformulasikan untuk kulit sensitif biar lebih aman.
  5. Hindari mencabut atau memencer bintik
    Memencet bintik tidak akan membuatnya hilang dan justru bisa menyebabkan iritasi, luka, atau infeksi. Biarkan bintik tersebut memudar secara bertahap dengan perawatan rutin yang konsisten.
  6. Konsultasikan dengan dokter kulit
    Jika kondisi chicken skin terasa sangat mengganggu atau tidak kunjung membaik meski sudah dirawat di rumah, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit, ya.

Jadi, chicken skin atau keratosis pilaris merupakan kondisi kulit umum yang menyebabkan munculnya bintik kecil dan kasar di kulit, terutama di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Penyebab utamanya adalah penumpukan keratin yang menyumbat folikel rambut, dan dapat dipicu oleh faktor genetik, kulit kering, atau perubahan hormonal. Meskipun tidak berbahaya, chicken skin dapat mengganggu penampilan, tapi ada langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi tampilannya. Jika kondisi tidak juga membaik, segera konsultasikan dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Michael Richards
EditorMichael Richards
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Inspirasi Nail Art Nuansa Merah dan Hijau untuk Christmas Look

05 Des 2025, 17:25 WIBBeauty