Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengatasi Kelopak Mata Gatal setelah Make Up

ilustrasi kelopak mata berminyak (pexels.com/Linken Van Zyl)
ilustrasi kelopak mata berminyak (pexels.com/Linken Van Zyl)
Intinya sih...
  • Kelopak mata gatal setelah make up disebabkan oleh iritasi atau alergi pada bahan riasan, teknik aplikasi yang salah, hingga kondisi kulit/okular yang mendasari.
  • 5 Penyebab Sekitar Mata Gatal Setelah Make Up: Alergi kosmetik, iritasi mekanis/kimia, blefaritis & sumbatan kelenjar meibom, Demodex blepharitis, alergi mata & paparan lensa kontak/larutan.
  • Cara Mengatasi dan Mencegah Kelopak Mata Gatal: Hentikan pemicu dan lakukan "skin reset", kompres dingin & tetes pelumas bebas pengawet, terapkan kebersihan kelopak untuk blefaritis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kelopak mata gatal setelah make up biasanya dipicu iritasi atau alergi pada bahan riasan, teknik aplikasi yang salah, hingga kondisi kulit/okular yang mendasari. Kabar baiknya, sebagian besar kasus bisa membaik dengan langkah sederhana: hentikan pemicu, tenangkan area, lalu susun ulang rutinitas rias dan perawatan mata dengan cara yang lebih aman.

Di artikel ini, kamu akan membaca panduan lengkap mengenai penyebab kelopak mata gatal setelah make up, cara mengatasi yang efektif, pencegahan jangka panjang, hingga tips membersihkan alat make up agar area mata tetap nyaman. Yuk, simak terus!

5 Penyebab Sekitar Mata Gatal Setelah Make Up

Sebelum memperbaiki rutinitas, kenali dulu apa yang paling mungkin memicu gatal. Kulit kelopak sangat tipis dan sensitif; paparan bahan tertentu dalam kosmetik, gesekan, hingga sumbatan kelenjar minyak pada tepi kelopak bisa memicu peradangan dan rasa gatal.

1. Alergi kosmetik (allergic contact dermatitis) pada bahan pewangi & pengawet

Alergen tersering pada kosmetik mata adalah pewangi (fragrance) dan pengawet seperti methylisothiazolinone (MI/MCI) atau formaldehyde-releasers. Reaksi bisa muncul sebagai kemerahan, gatal, dan bersisik di kelopak, bahkan bila produk tidak langsung menyentuh kelopak, karena alergen dapat berpindah dari jari, rambut, atau udara. Patch test oleh dokter kulit sering membantu memastikan pemicunya.

2. Iritasi dari partikel dan pembersih

Glitter, serbuk pigmen, atau eyeliner/maskara yang sulit dibersihkan dapat mengiritasi tepi kelopak. Pembersih yang bahannya terlalu keras juga merusak barrier kulit sehingga membuatmu mudah gatal. Memilih pembersih lembut bebas pewangi dan menghindari scrub di area mata membantu menurunkan risiko.

3. Blefaritis & sumbatan kelenjar meibom (MGD) akibat teknik aplikasi

Tightlining atau mengaplikasikan eyeliner di garis air (waterline) dapat menyumbat kelenjar meibom di tepi kelopak, memicu kering, perih, dan gatal. Panduan AAO menyarankan selalu mengaplikasikan riasan di luar garis bulu mata untuk menghindari sumbatan kelenjar minyak.

4. Demodex blepharitis (kutu mikroskopis di bulu mata)

Demodex adalah tungau alami di kulit yang bisa berlebih di area bulu mata dan menimbulkan blefaritis: gatal, sisik di pangkal bulu mata, dan kelopak kemerahan. Perawatan mencakup kebersihan kelopak; sebagian kasus memerlukan terapi khusus sesuai anjuran dokter.

5. Alergi mata & paparan lensa kontak/larutan

Gatal bisa juga berasal dari alergi konjungtiva atau sensitivitas terhadap pengawet tertentu pada tetes mata atau larutan lensa (mis. benzalkonium chloride/BAK).

Cara Mengatasi Sekitar Mata Gatal Setelah Make Up

Jika area kelopak atau sekitar mata terasa gatal setelah memakai make up, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan semua produk yang sedang digunakan. Setelah itu, fokus pada pemulihan kulit dan mencari tahu apa yang sebenarnya memicu reaksi tersebut. Berikut rinciannya:

1. Hentikan pemicu dan lakukan “skin reset” di kelopak

Stop semua riasan mata 2–5 hari saat kelopak sedang reaktif. Gunakan pelembap lembut (ointment/petrolatum) di kelopak untuk memperbaiki barrier, dan hindari produk berpewangi atau beralkohol di sekitar mata. Panduan National Eczema Society menyarankan emolien lembut dan menghindari pembersih/perawatan berpewangi pada area kelopak.

2. Kompres dingin & tetes pelumas bebas pengawet

Kompres dingin membantu meredakan gatal/nyeri pada reaksi akut. Untuk rasa perih/kering, pilih air mata buatan preservative‑free terutama bila dipakai >4x/hari. Hindari tetes “pemutih/anti‑redness” secara rutin karena berisiko kembali memerah; jika terpaksa, batasi pemakaian singkat saja.

3. Atasi komponen alergi

Bila gatal dominan alergi, tetes antihistamin dapat membantu meredakan gejala mata (sebagian memerlukan resep). Konsultasikan opsi yang sesuai dengan dokter, khususnya bila kamu pemakai lensa kontak.

4. Terapkan kebersihan kelopak untuk blefaritis

Pada kelopak berkerak/gatal karena blefaritis, kompres hangat beberapa menit lalu bersihkan garis bulu mata dengan pembersih kelopak yang lembut. Lakukan rutin setiap hari saat flare lalu kurangi frekuensi saat stabil.

5. Pertimbangkan evaluasi medis & patch test

Jika kelopak berulang gatal/eksim, dokter dapat melakukan patch test untuk mengidentifikasi alergen (termasuk memakai produkmu sendiri saat pengujian). Sambil menunggu, kamu bisa melakukan uji tempel mandiri (ROAT/open application test) di lengan bagian dalam 5–7 hari untuk menilai toleransi produk baru.

Cara Mencegah Sekitar Mata Gatal Setelah Make Up

Pencegahan terbaik adalah mengurangi paparan alergen/iritan dan memperbaiki teknik aplikasi. Berikut kerangka preventif yang bisa diterapkan sehari‑hari mengutip DermNet dan American Academy of Ophthalmology.

1. Pilih formula yang aman untuk kulit & mata sensitif

Utamakan label fragrance‑free dan daftar bahan yang ringkas; banyak kasus alergi kelopak berkaitan dengan pewangi, pengawet MI/MCI, formaldehyde‑releasers, atau lanolin. Perlu diingat, klaim “hypoallergenic” belum memiliki definisi/regulasi baku, jadi tetap cek daftar bahan.

2. Uji tempel mandiri (ROAT) sebelum dipakai di kelopak

Oleskan produk baru pada area lengan bagian dalam seluas ±5×5 cm, 2 kali sehari selama 5–7 hari. Jika tidak ada reaksi, peluang toleransi di kelopak lebih baik; bila muncul kemerahan/gatal, hentikan dan evaluasi ulang.

3. Terapkan teknik aplikasi yang melindungi kelenjar minyak

Selalu aplikasikan eyeliner di luar garis bulu mata, bukan di waterline, untuk menghindari sumbatan kelenjar meibom. Hindari glitter/serat yang mudah rontok; jika memakai lensa kontak, pasang lensa sebelum merias dan lepas lensa sebelum membersihkan riasan.

4. Atur pilihan tetes mata pendamping

Bila sering butuh tetes pelumas, pilih preservative‑free agar lebih ramah pada permukaan mata, terutama pada pemakaian sering atau jangka panjang. Bahas dengan dokter opsi yang cocok dengan kondisi dan kebiasaanmu.

5. Disiplin masa simpan & etika pakai

Ganti maskara atau eyeliner cair sekitar setiap 3 bulan, dan buang semua produk yang dipakai saat infeksi mata. Jangan berbagi riasan/alat mata dengan siapa pun.

Tips Membersihkan dan Sortir Alat Make Up

Alat yang bersih sama pentingnya dengan formula yang tepat. Kuas/spons yang lembab dan jarang dicuci mudah menyimpan residu, minyak, serta mikroba yang mengiritasi.

1. Cuci kuas/spons agar tetap higienis

Kuas untuk produk cair/krim idealnya dicuci seminggu sekali, sementara kuas area mata minimal setiap 1–2 minggu. Perawatan rutin ini mengangkat sisa produk dan menurunkan beban kuman yang bisa memicu iritasi.

2. Cara membersihkan yang efektif namun lembut

Mengutip Cleveland Clinic, Gunakan sabun lembut/sampo bayi, pijat lembut serat kuas, bilas hingga bersih, lalu kering‑anginkan sampai tuntas sebelum disimpan. Kebiasaan sederhana ini menjaga kebersihan tanpa merusak serat kuas.

3. Rawat alat penunjang: penjepit bulu mata & aplikator

Bersihkan alat yang menyentuh tepi kelopak mata secara berkala dan pastikan tidak berkarat/menjepit kasar. Poin utamanya: jaga alat kering dan tertutup agar tidak terpapar kontaminan dari lingkungan.

4. Lakukan “declutter” berkala pada koleksi riasan

Dilansir MayoClinic, kamu perlu sortir produk yang berubah bau/tekstur, rusak kemasannya, atau melewati masa pakai aman terutama untuk area mata. Segera singkirkan produk yang dipakai saat kamu mengalami infeksi mata.

Gatal di kelopak setelah make up paling sering berkaitan dengan alergi kosmetik, iritasi, atau masalah di tepi kelopak seperti blefaritis/MGD. Fokuskan penanganan pada hentikan pemicunya untuk menenangkan kulit, uji & kurasi produk, dan tetap jaga kebersihan. Jika keluhan berulang atau disertai bengkak berat, nyeri hebat, kotoran bernanah, atau gangguan penglihatan, segera periksa ke dokter mata/dermatolog untuk evaluasi menyeluruh dan terapi yang tepat, ya!

Mengatasi Kelopak Mata Gatal setelah Make Up

Mengapa mata saya gatal setelah memakai riasan?

Paling sering karena dermatitis kontak (alergi terhadap fragrance/pengawet) atau iritasi dari partikel dan pembersih yang keras. Teknik aplikasi seperti tightlining juga bisa menyumbat kelenjar minyak kelopak sehingga mata terasa kering dan gatal. Penilaian dokter serta patch test membantu menemukan pemicu yang spesifik.

Bolehkah memakai tetes anti‑redness setiap hari?

Sebaiknya tidak. Tetes vasokonstriktor untuk “memutihkan” mata dianjurkan hanya jangka pendek; pemakaian rutin berisiko merah lagi ketika dihentikan. Pilih pelumas preservative‑free untuk pemakaian sering, dan konsultasikan opsi alergi bila diperlukan.

Kapan saya perlu ke dokter?

Segera periksa bila ada nyeri hebat, bengkak signifikan, keluar cairan kuning/hijau, demam, penglihatan buram, atau keluhan tidak membaik >3–5 hari setelah menghentikan riasan dan melakukan perawatan awal. Jika kamu pemakai lensa kontak dan ada kecurigaan infeksi, lepaskan lensa dan cari pertolongan medis.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Skincare yang Wajib Dibawa saat Liburan Musim Dingin di Luar Negeri

05 Des 2025, 11:25 WIBBeauty