- Obat jerawat yang berbentuk gel umumnya punya kandungan 2–7% salicylic acid. Kamu bisa mengoleskan sekali sehari ke area jerawat di wajah.
- Produk losion mengandung 2% salicylic acid. Kamu bisa mengoleskannya 1–3 kali sehari.
- Salep kebanyakan memiliki kandungan 3% salicylic acid. Jenis produk ini dipakai seperlunya atau sesuai aturan pemakaian yang tertera.
- Sabun cuci muka yang mengandung 0.5%–3% salicylic acid, boleh digunakan setiap hari 1 kali sehari.
- Serum atau toner dengan kandungan 0.5%–2% salicylic acid bisa digunakan setiap hari atau 2 kali sehari.
Apakah Salicylic Acid Boleh Dipakai Setiap Hari? Ini Jawabannya

Pertanyaan apakah salicylic acid boleh dipakai setiap hari sering terlintas saat seseorang ingin memakai skincare. Sebab, salicylic acid merupakan salah satu zat yang sering ditemukan dalam produk skincare. Fungsinya adalah untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori wajah.
Zat eksfoliasi memang tidak boleh dipakai terlalu sering karena bisa meningkatkan risiko iritasi. Namun khusus salicylic acid, ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui. Coba simak selengkapnya di sini, ya!
1. Apakah salicylic acid boleh dipakai setiap hari?

Jawaban dari apakah salicylic acid boleh dipakai setiap hari adalah tergantung dari jenis produk yang digunakan. Untuk salicylic acid dalam bentuk sabun atau facial wash, kamu bisa memakainya setiap hari. Sebab, produk pembersih harus dibilas saat dipakai. Hal itu membuat bahan di dalamnya memiliki waktu kontak dengan kulit yang lebih singkat .
Sementara produk perawatan wajah lainnya, seperti spot treatment, sifatnya tidak dibilas. Bahan aktifnya terus bekerja di kulit dan punya waktu kontak dengan kulit lebih lama. Hal itu bisa membuat kulit menjadi kering atau iritasi saat dipakai berlebihan.
Salicylic acid menjadi bahan aktif yang paling ampuh untuk menghilangkan jerawat ringan, seperti komedo hitam dan komedo putih. Bahkan, kamu bisa memakainya sebagai pencegahan timbulnya jerawat.
2. Tips menggunakan salicylic acid untuk wajah

Supaya bisa mendapat manfaat dari salicylic acid secara optimal, kamu perlu memperhatikan dosis serta jenis produknya. Setidaknya, ada beberapa tips memakai salicylic acid yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
3. Manfaat penggunaan salicylic acid

Salicylic acid bisa memberikan hasil yang efektif bagi kebanyakan orang. Tidak heran kalau banyak orang menambahkan zat ini pada rutinitas perawatan wajah mereka. Kandungannya yang memiliki segudang manfaat yang akan membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Ini dia manfaat salicylic acid yang perlu kamu ketahui.
- Ampuh membasmi jerawat
- Efektif untuk eksfoliasi dan mengangkat sel kulit mati
- Dapat mengurangi sekresi sebum yang membantu mengurangi jerawat
- Berfungsi sebagai anti-inflammatory yang dapat membantu menenangkan jerawat inflamasi
- Membantu membasmi jerawat yang disebabkan penyumbatan pori-pori dari kulit mati
- Menyembuhkan komedo hitam dan komedo putih
- Bekerja sebagai antibakteri yang ampuh mengobati jerawat kistik.
4. Efek samping penggunaan salicylic acid

Sebenarnya, salicylic acid merupakan zat aktif skincare yang aman dipakai. Namun, penggunaannya kerap menimbulkan iritasi saat pemakaian pertama. Tak jarang, salicylic acid juga bisa membuat wajah menjadi kering karena menghilangkan banyak minyak di kulit. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul karena penggunaan salicylic acid.
- Menyebabkan kulit gatal
- Berbahaya bila dipakai oleh anak-anak
- Kulit mengelupas
- Iritasi
- Biduran
- Kesemutan atau rasa perih berlebih.
4. Tips pemakaian salicylic acid agar lebih aman

Untuk mencegah efek samping dari salicylic acid, kamu bisa menggunakannya dengan tidak terlalu sering. Misalnya dengan frekuensi 2 atau 3 hari sekali dan kandungan yang lebih rendah. Tujuannya agar kulit wajahmu bisa beradaptasi dengan bahan aktif tersebut.
Oleh karena jenis zat aktif ini masuk dalam bahan eksfoliasi, tentunya bisa membuat kulit kering. Maka dari itu, kamu bisa menjaga kelembapan kulit dengan memakai pelembab setelah memakai salicylic acid. Hindari pula penggunaan salicylic acid untuk wajah bila ada luka, goresan, atau ruam. Sebab, hal ini bisa menyebabkan rasa perih dan iritasi pada kulit.
Sementara untuk ibu hamil dan menyusui, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menggunakan salicylic acid untuk wajah. Walau tidak bersentuhan dengan kulit atau mulut bayi, produk ini bisa menyerap ke dalam kulit sang ibu sehingga bisa memengaruhi janin atau bayi.
Itu tadi penjelasan dari pertanyaan apakah salicylic acid boleh dipakai setiap hari. Intinya, salicylic acid bisa digunakan setiap hari asalkan disesuaikan dengan jenis produknya. Bila mengalami efek samping dan reaksi alergi, segera konsultasikan masalah tersebut ke dokter kulit, ya!



















