Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengar kata cantik, Bela? Badan proporsional dengan tinggi semampai, kulit putih, rambut panjang? Lalu, apakah wanita yang ngaak memiliki standar seperti itu lantas dianggap jelek? Wanita 26 tahun ini akan membantumu mendefinisikan ulang makna kecantikan.
Sara Geurts, wanita berusia 26 tahun ini adalah satu dari 12 orang di dunia yang mengidap EDS
Melihat foto seorang wanita bernama Sara Geurts, kamu nggak akan menyangka jika usianya ternyata masih 26 tahun. Dia adalah satu diantara segelintir orang di dunia yang bertahan hidup dengan kondisi langka Dermatosparaxis Ehler-Danlos syndrome (EDS). Dilansir dari doktersehat, EDS merupakan penyakit keturunan yang memengaruhi jaringan ikat tubuh yang bertanggungjawab untuk menyokong dan menajdi struktur di kulit, pembuluh darah, tulang dan organ.
Sara menyadari perubahan kulitnya sejak usia 7 tahun dan mendapat diagnosa pada usia 10 tahun
Namun sejak tahun 2015 silam, Sara mengubah cara pandangnya. Ia bersyukur dan menghargai apa yang dimilikinya
Dengan dukungan banyak orang, terutama keluarganya, Sara mulai melihat dirinya sendiri dengan cara berbeda. Kalau sebelumnya merasa malu, kini ia sudah lebih percaya diri. Ia bahkan mendapat tawaran untuk menjadi seorang model. "Aku ingin mengubah pandangan masyarakat tentang cantik yang sempurna. Kini kita punya model albino, model melanin (kulit hitam), plus size model dan semua hal itu sangat indah," jelasnya seperti yang dilansir dari Bored Panda.
Setelah bertahun-tahun merasa minder, berusaha menyembunyikan kekurangan dan membenci kondisi tubuhnya, kini Sara mulai menerima dirinya apa adanya. Bahkan kini ia berencana pindah ke Los Angeles untuk melanjutkan karirnya sebagai model. Cantik itu bukan hanya masalah fisik. Cantik itu juga mengacu pada sikap dan perbuatan atau yang biasa kita dengar dengan sebutan inner beauty.' Lalu, bagaimana cantik menurutmu Bela?
